Abdul Haris Nasution: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source |
|||
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Nama Batak|[[Suku Mandailing|Mandailing]]|[[Nasution]]}}{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = [[Jenderal Besar (Indonesia)|Jenderal Besar]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]])
| name = Abdul Haris Nasution
| image = Abdul Haris Nasution.jpg
Baris 54:
| birth_place = [[Kotanopan, Mandailing Natal|Kotanopan]], [[Kabupaten Mandailing Natal|Mandailing]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{death date and age|2000|9|6|1918|12|3}}
| death_place = [[Jakarta]],
|
| party =
| spouse = {{marriage|[[Johana Sunarti Nasution|
| children = {{unbulleted list|Hendrianti Saharah|[[Ade Irma Suryani Nasution|Ade Irma Suryani]]<ref name=Magsaysay/>}}
| profession =
| signature = Signature of Abdul Haris Nasution.svg
| nickname = Pak Nas
Baris 65:
| branch = {{bulleted list|{{flagicon image|Flag of the Netherlands.svg}} [[Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger|KNIL]] (1941–1942)|{{flagicon image|Flag of PETA (Pembela Tanah Air).svg}} [[Pembela Tanah Air|PETA]] (1942–1945)|{{flagicon image|Flag of the Indonesian Army.svg}} [[TNI Angkatan Darat]] (1945–1952, 1955–1971)}}
| serviceyears = 1941–1952{{br}}1955–1971
| servicenumber = 13619<ref name="Daftar WNI yang Menerima Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia 1959 - sekarang"/>
| rank = [[File:23-TNI Army-GA.svg|25px| ]] [[Jenderal Besar (Indonesia)|Jenderal Besar]] [[TNI]]
| commands = Panglima [[Divisi Siliwangi]]
| unit = [[Infanteri]]
Baris 80 ⟶ 81:
| relations =
| laterwork =
| otherparty = {{Parpolicon|IPKI}}
}}
Ia menjadi anggota [[Tentara Kerajaan Hindia Belanda]] (KNIL), tetapi setelah invasi Jepang, ia bergabung dengan [[Pembela Tanah Air]] (PETA). Setelah [[proklamasi kemerdekaan Indonesia|proklamasi kemerdekaan]], ia mendaftar di [[Tentara Nasional Indonesia|angkatan bersenjata Indonesia]] yang masih muda, dan bertempur selama [[Revolusi Nasional Indonesia]]. Pada tahun 1946, ia diangkat menjadi komandan [[Divisi Siliwangi]], unit gerilya yang beroperasi di [[Jawa Barat]]. Setelah revolusi nasional berakhir, ia diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat, sampai ia diskors karena keterlibatannya dalam [[peristiwa 17 Oktober]]. Ia diangkat kembali ke posisi itu pada tahun 1955.
Baris 258 ⟶ 260:
Akhirnya, pada bulan Juli 1993, Soeharto mengundang Nasution ke [[Istana Presiden]] untuk bertemu. Hal ini diikuti oleh pertemuan lain pada [[18 Agustus]] [[1993]], setelah perayaan Hari Kemerdekaan.<ref name="hamline 1993-08-18" /> Tidak ada pembicaraan tentang politik, tetapi jelas bahwa mereka berdua berusaha untuk melakukan [[wikt:rekonsiliasi|rekonsiliasi]] terhadap perbedaan di antara mereka. Dalam sebuah [[wawancara]] pada tahun 1995, Nasution mendorong upaya Indonesia untuk melakukan proses rekonsiliasi sehingga bangsa bisa bersatu di bawah kepemimpinan Soeharto.
Pada tanggal [[5 Oktober]] [[1997]], pada kesempatan ulang tahun [[ABRI]], Nasution diberi pangkat kehormatan [[Jenderal Besar (Indonesia)|Jenderal Besar]], pangkat yang juga diberikan kepada [[Soeharto]] dan [[Soedirman]].<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/3-jenderal-bintang-lima-milik-tni.html|title=3 Jenderal bintang lima milik TNI|last=Widyatmoko|first=Titis|work=[[Merdeka.com]]|access-date=2018-02-08|editor-last=Widyatmoko|editor-first=Titis|language=id}}</ref>
== Keluarga dan akhir hayat ==
Baris 350 ⟶ 352:
|-
!Baris ke-1
| colspan="1"|[[Bintang Republik Indonesia Adipradana]] (26 September 1997)<ref name="Daftar WNI yang Menerima Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia 1959 - sekarang">{{cite book |title= Daftar WNI yang Menerima Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia 1959 - sekarang|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/3822wni_penerima_tanda_kehormatan_bintang_republik_indonesia_1959_sekarang.pdf |access-date=4 Oktober 2021}}</ref><ref>{{Citation|title=AH Nasution Menerima Penghargaan Jenderal Bintang Lima|url=https://www.youtube.com/watch?si=U-bBbh1hhlUbBOfd&v=pEOC402O_dk&feature=youtu.be|date=2024-10-23|accessdate=2024-10-30|last=Official iNews}}</ref>
| colspan="2"|[[Bintang Republik Indonesia Utama]] (10 Januari 1963)<ref name="Daftar WNI yang Menerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003">{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=4 Oktober 2021}}</ref>
| colspan="1"|[[Bintang Mahaputera Adipradana]] (1961)<ref name="Daftar WNI yang Menerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003"/>
|