Stasiun Kutoarjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18:
| ref_letak = <ref>{{Gapeka2023|Jawa|page=35|tanggalakses=31 Agustus 2024}}</ref>
| persinyalan = Elektrik tipe [[Westinghouse Rail Systems]]' ''Train Radio and Advanced Control'' (Westrace)<ref name=susanti>{{cite thesis |last= Susanti|first=D.M. |date=Januari 2008 |title=Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) |type=S2 |chapter= |publisher=Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung |docket= |oclc= |access-date=}}</ref>
| line = SemuaHampir semua kereta api antarkota dan barang yang melayani lintas selatan (Bandung–Yogyakarta–Surabaya) dan lintas tengah Jawa (Jakarta–Yogyakarta–Surabaya) beserta kereta api aglomerasi dan komuter yang meliputi KA {{KA|Joglosemarkerto}} danserta [[Kereta api Commuter Line Prambanan Ekspres|Commuter Line Prameks]], kecuali KA {{KA|Argo Lawu}} dan {{KA|Argo Dwipangga}}.
| services = {{adjacent stations
|system1=KAI Commuter
Baris 31:
|line6=P1|type6=Kutoarjo–Borobudur|left6=Kutoarjo|right6=AKPER Purworejo|transfer6=Stasiun Kutoarjo|oneway-right6=true
}}
| track = 7:
| platform = 5
* jalur 1: sepur lurus jalur tunggal dari dan ke arah Purworejo dan jalur pemberhentian KA Commuter Line Prameks
* jalur 2: sepur lurus jalur ganda arah Bandung/Jakarta (via Purwokerto)
* jalur 3: sepur lurus jalur ganda arah Yogyakarta
* jalur 4: sepur belok yang biasanya digunakan untuk kereta api yang mengawali/mengakhiri perjalanan di Kutoarjo
* jalur 5: sepur belok untuk parkir atau KA Barang
* jalur 6-7: jalur parkir
| platform = 5 (satu peron sisi yang cukup tinggi di kedua ujungnya dan agak rendah di bagian tengahnya, satu peron pulau yang agak tinggi, serta tiga peron pulau yang cukup tinggi)
| lintang = -7.72603
| bujur = 109.90715
| operator = daop5
| operator2 = [[KAI Commuter]]
Baris 47 ⟶ 39:
| symbol = KAI
| nomorstasiun = {{KAICN|P|09|size=40}}{{Penomoran stasiun komuter|JS|07|size=40}}
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|sepeda}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|vip}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|facerecog}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}}
| map_type = Kabupaten Purworejo#Jawa Tengah
}}
'''Stasiun Kutoarjo (KTA)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di [[Semawung Daleman, Kutoarjo, Purworejo]], serta menjadi stasiun aktif yang lokasinya paling timur dalam pengelolaan [[Daerah Operasi V Purwokerto]] dan stasiun paling barat dalam pengelolaan [[KAI Commuter]] Wilayah VI Yogyakarta. Stasiun ini berjarak 324 km sebelah timur dari {{sta|Bandung}} dan 448 km sebelah tenggara dari Jakarta {{sta|Gambir}}.
 
Stasiun Kutoarjo diperkirakan telah ada sejak pembangunan jalur kereta api Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Yogyakarta pada 20 Juli 1887, beserta jalur cabang menuju Kota Purworejo.<ref name=":0">{{cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|author=Staatsspoorwegen|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921-1932|place=Batavia}}</ref> Bergabungnya [[Kabupaten Kutoarjo]] dengan [[Kabupaten Purworejo]] pada tahun 1934<ref>{{Cite book|title=Dampak Modernisasi Terhadap Hubungan Kekerabatan di Daerah Jawa Tengah|last=Moehadi|first=|last2=Pratitis|first2=Titi|last3=Mulyono|last4=Priyanto|first4=Supriyo|last5=Galba|first5=Sindu|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI|year=1988|isbn=|location=Jakarta|pages=}}</ref> membuat pengelolaan stasiun ini lebih efektif. Stasiun ini khusus untuk pemberangkatan kereta api jarak jauh yang melewati wilayah Purworejo, sedangkan [[Stasiun Purworejo]] dikhususkan untuk layanan kereta api penumpang, hingga akhirnya dinonaktifkan pada tahun 2010 beserta jalurnya.
 
Stasiun Kutoarjo dilayani angkutan [[Bus Rapid Transit|BRT]] [[Trans Jateng]] trayek P1 dengan tujuan [[Purworejo, Purworejo|Purworejo]] dan [[Borobudur, Magelang|Borobudur]] di [[Kabupaten Magelang]] yang diluncurkan pada 1 September 2020.<ref>[http://beritamagelang.id/brt-trans-jateng-koridor-terminal-borobudur-stasiun-kutoarjo-resmi-beroperasi "BRT Trans Jateng Koridor Terminal Borobudur-Stasiun Kutoarjo Resmi Beroperasi"] (2020-09-02). ''Berita Magelang''</ref>
 
== Sejarah ==
Stasiun Kutoarjo diperkirakan telah ada sejak pembangunan jalur kereta api Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Yogyakarta pada 20 Juli 1887, beserta jalur cabang menuju Kota Purworejo.<ref name=":0">{{cite book|author=Staatsspoorwegen|year=1921-1932|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|place=Batavia|publisher=Burgerlijke Openbare Werken}}</ref> Bergabungnya [[Kabupaten Kutoarjo]] dengan [[Kabupaten Purworejo]] pada tahun 1934<ref>{{Cite book|last=Moehadi|first=|last2=Pratitis|first2=Titi|last3=Mulyono|last4=Priyanto|first4=Supriyo|last5=Galba|first5=Sindu|year=1988|title=Dampak Modernisasi Terhadap Hubungan Kekerabatan di Daerah Jawa Tengah|location=Jakarta|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI|isbn=|pages=}}</ref> membuat pengelolaan stasiun ini lebih efektif. Stasiun ini khusus untuk pemberangkatan kereta api jarak jauh yang melewati wilayah Purworejo, sedangkan [[Stasiun Purworejo]] dikhususkan untuk layanan kereta api penumpang, hingga akhirnya dinonaktifkan pada tahun 2010 beserta jalurnya.
 
== Bangunan dan tata letak ==
Baris 134 ⟶ 127:
|}
Bangunan stasiun ini kini sudah tidak asli, kecuali atap kanopi utama yang menaungi jalur 1–3 serta beberapa pintu dan tembok yang menghadap peron jalur 1. Stasiun ini diduga memiliki arsitektur yang mirip dengan Stasiun Purworejo. Hal ini karena Stasiun Kutoarjo memiliki arus penumpang yang sangat tinggi sehingga bangunan utama stasiun perlu dilakukan renovasi supaya mampu mengurangi kesemrawutan.<ref>{{Cite thesis|last=Musadad|first=|title=Arsitektur dan Fungsi Stasiun Kereta Api bagi Perkembangan Kota Purworejo 1901-1930|date=2002|degree=|publisher=Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada|url=|place=Yogyakarta|doi=}}</ref> Di sisi timur stasiun terdapat [[depo lokomotif|sub depo lokomotif]] dan [[Depo kereta api|depo kereta]] yang dikhususkan untuk perawatan ringan sarana kereta. Di sisi selatan stasiun terdapat dua jalur simpan kereta yang akan/selesai dinas dan cuci kereta, serta jalur tersebut juga mengarah ke [[Pemutar rel|''turntable'']].
 
Perubahan besar pada Stasiun Kutoarjo juga terjadi pada tahun 2024 meliputi proyek peninggian peron dan penambahan overcapping yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang agar mudah naik turun dari kereta. Kemudian terdapat pembangunan instalasi air dan pemasangan mossel untuk pengisian bahan bakar lokomotif. Proyek ini juga dipersiapkan untuk angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 serta diharapkan selesai pada Desember 2024.<ref>{{Cite news|last=Wegy|date=2024-11-22|editor-last=Sholih|editor-first=Mahrus|title=Jelang Nataru, Stasiun Kutoarjo Lakukan Perbaikan dan Perawatan Sarpras|url=https://suaraindonesia.co.id/news/news/673fd6af46b24/jelang-nataru-stasiun-kutoarjo-lakukan-perbaikan-dan-perawatan-sarpras#|work=Suara Indonesia|access-date=2024-11-25}}</ref>
 
== Layanan kereta api ==
Stasiun ini merupakan stasiun utama di wilayah [[Kabupaten Purworejo]] sehingga dijadikan stasiun pemberhentian ujung bagi beberapa layanan kereta api antarkota, yaitu kereta api kereta api {{KA|SawunggalihKutojaya Selatan}} tujuan {{sta|Pasar SenenKiaracondong}} dan, {{KA|Kutojaya UtaraSawunggalih}} tujuan {{sta|JakartaPasar KotaSenen}} melayani di jalur tengah Jawa, sedangkan kereta apidan {{KA|Kutojaya SelatanUtara}} tujuan {{sta|KiaracondongJakarta Kota}} hanya dilayani di lintas selatan Jawa; serta layanan komuter {{KA|Commuter Line Prambanan Ekspres}} dari dan tujuan {{sta|Yogyakarta}}.[[Berkas:Emplasemen Stasiun Kutoarjo, 2018.jpg|jmpl|Tampak dalam Stasiun Kutoarjo pada tahun 2018]]
 
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 181 SeptemberNovember 2024.
 
=== Penumpang ===
==== Antarkota ====
{| class="wikitable"
|+Lintas tengahselatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
Baris 153 ⟶ 148:
| rowspan="2" |{{kereta api|Taksaka}}
|''Luxury''
| rowspan="83" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |{{Sta|Yogyakarta}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{Sta|Purwokerto}}
|-
|Eksekutif
|-
|{{kereta api|Manahan}}
|Eksekutif
|{{Sta|Solo Balapan}}
|Via {{sta|Cirebon}}–{{Sta|Purwokerto}}
Beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional dengan dua kali keberangkatan
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Wilis}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="4" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Turangga}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|-
|Eksekutif
Baris 161 ⟶ 175:
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Semeru}}
|''Compartment Suite''
| rowspan="6" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="6" |Via {{sta|Cirebon}}–{{Sta|Yogyakarta}}
Baris 186 ⟶ 201:
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Lodaya}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Kroya}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Yogya}}karta
Baris 228 ⟶ 251:
| rowspan="2" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Solo}}
|Eksekutif
| rowspan="64" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="4" |{{Sta|Solo Balapan}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon}}–{{Sta|Purwokerto}}
Baris 236 ⟶ 259:
| rowspan="2" |{{kereta api|Mataram}}
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mutiara Selatan}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi Premium
Baris 241 ⟶ 272:
| rowspan="2" |{{kereta api|Bangunkarta}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{Sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malabar}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Wijayakusuma}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cilacap}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ranggajati}}
Baris 252 ⟶ 300:
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi
|Bisnis
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
Baris 270 ⟶ 318:
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Kutojaya Selatan}}
|Ekonomi
| rowspan="2" |'''Kutoarjo'''
|{{sta|Kiaracondong}}
|Via {{sta|Kroya}}–{{sta|Tasikmalaya}}
|-
|{{kereta api|Kutojaya Utara}}
|Ekonomi Premium
|'''Kutoarjo'''
|{{sta|Jakarta Kota}}
|Via {{Sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon Prujakan}}
|-
|{{kereta api|Progo}}
| rowspan="46" |Ekonomi
| rowspan="3" |{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Lempuyangan}}
Baris 292 ⟶ 345:
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|{{kereta api|Pasundan}}
| rowspan="2" |{{sta|Kiaracondong}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|{{kereta api|Kahuripan}}
|{{sta|Blitar}}
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
Baris 301 ⟶ 362:
! colspan="5" |Kereta api fakultatif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Manahan}}
|Eksekutif
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="2" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |{{Sta|Solo Balapan}}
|Via rowspan="2" {{sta|Via Cirebon}}–{{Sta|Purwokerto}}
Beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional dengan dua kali keberangkatan
|-
|Eksekutif
|}
 
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Wilis}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="4" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Turangga}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Lodaya}}
|Eksekutif
| rowspan="6" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Kroya}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mutiara Selatan}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malabar}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Wijayakusuma}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cilacap}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Kutojaya Selatan}}
| rowspan="3" |Ekonomi
|'''Kutoarjo'''
|{{sta|Kiaracondong}}
|Via {{sta|Kroya}}–{{sta|Tasikmalaya}}
|-
|{{kereta api|Pasundan}}
| rowspan="2" |{{sta|Kiaracondong}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|{{kereta api|Kahuripan}}
|{{sta|Blitar}}
|}
 
Baris 388 ⟶ 377:
! Keterangan
|-
| rowspan="3" |{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
! align=center colspan=5 | Lingkar Jawa Tengah–Daerah Istimewa Yogyakarta
|Eksekutif-Ekonomi Premium
|{{sta|Yogyakarta}}
|{{Sta|Cilacap}}
|Perjalanan menuju Cilacap hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi hari.
|-
| rowspan="2" |{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
| rowspan="2" | Eksekutif-Ekonomi
| rowspan=2 | {{sta|Solo Balapan}}
Baris 398 ⟶ 390:
| {{Sta|Solo Balapan}}
| Perjalanan searah jarum jam mulai dari pagi hari via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Purwokerto}}–{{sta|Tegal}}–{{sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di {{Sta|Solo Balapan}} pada petang hari.
|-
! align=center colspan=5 | Lintas selatan Jawa
|-
| {{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
| Eksekutif-Ekonomi Premium
| {{sta|Yogyakarta}}
| {{Sta|Cilacap}}
| Perjalanan menuju Cilacap hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi hari.
|}
 
Baris 426 ⟶ 410:
! colspan=2 | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
! align=center colspan=4 | Lintas tengah Jawa
|-
| Angkutan logistik [[Kereta api Over Night Services|ONS]] Parcel Tengah
| {{sta|Kampung Bandan}}
| {{sta|Malang}}
| Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di {{sta|Jakarta Gudang}}
|-
! align=center colspan=4 | Lintas selatan Jawa
Baris 441 ⟶ 417:
| {{sta|Surabaya Kota}}
| Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Angkutan logistik [[Kereta api Over Night Services|ONS]] Parcel Tengah
|{{sta|Kampung Bandan}}
|{{sta|Malang}}
|Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di {{sta|Jakarta Gudang}}
|}