Stasiun Ngawi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k (via JWB) |
|||
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 17:
| othername = Stasiun Paron
| operator = daop7
| symbol_location2 = KAI
| symbol2 = Bandara
| nomor_stasiun = {{Penomoran stasiun komuter|AS|07|size=40}}
| operator2 = [[KAI Logistik]]
| class = II
Baris 22 ⟶ 25:
| nomor = 4011
| letak = km 191+648 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| line = <u>'''Kereta api penumpang'''</u><br>'''Lintas utara Jawa''': {{kereta api|Brantas}}, {{kereta api|Majapahit}}, dan {{kereta api|Matarmaja}}<br>'''Lintas
| services = {{adjacent stations|system=Layanan lokal KAI
|line1=KA BIAS|left1=Walikukun|type1=SMO-MN|right1=Magetan
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 4 (satu peron sisi yang cukup tinggi, satu peron pulau yang agak tinggi di antara jalur 2 dan 3, serta dua peron pulau yang cukup tinggi)
Baris 30 ⟶ 36:
| map_type = Kabupaten Ngawi#Jawa Timur
}}
'''Stasiun Ngawi (NGW)''', sebelumnya bernama '''Stasiun Paron (PA)''', adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Gelung, Paron, Ngawi|Gelung]], [[Kecamatan Paron|Paron]], [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]].
Pada awal tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Ngawi
== Bangunan dan tata letak ==
Pada awalnya, Stasiun Ngawi memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 yang lama merupakan sepur lurus serta satu [[sepur badug]] lama di sisi timur laut stasiun. Setelah [[jalur ganda]] ruas [[Stasiun Geneng|Geneng]]–[[Stasiun Kedungbanteng|Kedungbanteng]] dioperasikan per 30 November 2019,<ref>{{Cite news|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20191130/98/1176126/jalur-ganda-ka-jombang-solo-180-km-mulai-dipakai|title=Jalur Ganda KA Jombang-Solo 180 Km Mulai Dipakai|last=Agus|first=Rustam|date=|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2019-11-30|editor-last=Azka|editor-first=Rinaldi Mohammad}}</ref> jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 1 yang lama diubah menjadi jalur 2 sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]], jalur 2 yang lama diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Madiun|Madiun]], dan jalur 3 yang lama diubah menjadi jalur 4 dengan percabangan di sisi timur laut stasiun sebagai sepur badug baru.
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
|
Baris 85 ⟶ 91:
|}
[[Berkas:PA 01.jpg|kiri|jmpl|250x250px|Bangunan lama Stasiun Paron era PJKA yang kini telah dirobohkan, 2009]]
Stasiun ini dibangun ulang seluruhnya oleh Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya (dahulu BTP Jatim) [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] sebagai paket dalam proyek [[jalur ganda]]
Bangunan lama stasiun peninggalan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) telah dirobohkan karena terkena dampak pembangunan jalur 1 yang baru di bekas sepur badug lama dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar. [[Gudang]] peninggalan [[Staatsspoorwegen]] juga telah dirobohkan karena lahan tersebut dijadikan tempat bangunan baru stasiun. Kanopi stasiun sebelumnya—bekas kanopi [[Stasiun Pare]], [[Stasiun kereta api nonaktif|stasiun nonaktif]] di wilayah [[Pare, Kediri]], hanya menaungi dua jalur—diganti dengan kanopi yang lebih besar supaya dapat menaungi tiga jalur. Selain itu, sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem elektrik.<ref>{{cite news|title=Kemenhub Bangun Tiga Stasiun Kereta Api|date=26 September 2017|newspaper=Jawa Pos}}</ref>
== Layanan kereta api ==
Stasiun Ngawi mulai melayani [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|KA Bandara Internasional Adi Soemarmo]] rute [[Stasiun Madiun|Madiun]]–[[Stasiun Solo Balapan|Surakarta]]–[[Bandar Udara Adi Soemarmo]] pp pada 2 November 2024.<ref>{{Cite news|last=Lie|first=Timothy|date=2 November 2024|title=KA Bandara Solo Kini Hadir di Madiun! Simak Jadwal, Rute, dan Harga Tiketnya|url=https://surabaya.pikiran-rakyat.com/jawa-timur/pr-3928737726/ka-bandara-solo-kini-hadir-di-madiun-simak-jadwal-rute-dan-harga-tiketnya?page=all|work=Pikiran Rakyat|access-date=2 November 2024}}</ref>
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 18 September 2024.▼
▲Berikut
=== Penumpang ===
==== Antarkota ====
{| class="wikitable"
|+Lintas utara Jawa
Baris 122 ⟶ 132:
{| class="wikitable"
|+Lintas
!Nama kereta api
!Kelas
Baris 131 ⟶ 141:
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bangunkarta}}
|
| rowspan="
| rowspan="2" |{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi
|-▼
| rowspan="2" |{{kereta api|Singasari}}▼
|Eksekutif▼
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}▼
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}▼
|-▼
|Ekonomi▼
|-▼
! colspan="5" |Ekonomi▼
|-▼
|{{kereta api|Logawa}}▼
|Ekonomi▼
|{{sta|Purwokerto}}▼
|{{sta|Jember}}▼
|Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}▼
|-▼
|{{kereta api|Jayakarta}}▼
|{{sta|Pasar Senen}}▼
|{{sta|Surabaya Gubeng}}▼
|Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}▼
▲|}
{| class="wikitable"▼
!Nama kereta api▼
!Keterangan▼
|-▼
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malabar}}
Baris 184 ⟶ 163:
|-
|Ekonomi Premium
▲|-
▲| rowspan="2" |{{kereta api|Singasari}}
▲|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
▲| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
▲| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
▲|-
▲|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{KA|Sri Tanjung}}
| rowspan="
|{{sta|Lempuyangan}}
|{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|Via {{sta|Surabaya Kota}}–{{sta|Jember}}
▲|-
▲|{{kereta api|Logawa}}
▲|{{sta|Purwokerto}}
▲|{{sta|Jember}}
▲|Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|{{kereta api|Pasundan}}
Baris 200 ⟶ 192:
|{{kereta api|Kahuripan}}
|{{sta|Blitar}}
▲|-
▲|{{kereta api|Jayakarta}}
▲|Ekonomi Premium
▲|{{sta|Pasar Senen}}
▲|{{sta|Surabaya Gubeng}}
▲|Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
==== Kereta bandara ====
▲{| class="wikitable"
▲!Nama kereta api
▲!Keterangan
▲|-
|{{rint|yogyakarta|as}} [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|Lin BIAS]]
|{{Sta|Madiun}}
|{{Sta|Bandara Adi Soemarmo}}
|Perjalanan ke arah Madiun pada jadwal pagi dan sore, sedangkan sebaliknya pada jadwal pagi dan siang.
|}
Baris 209 ⟶ 219:
! Keterangan
|-
! align=center colspan=4 | Lintas
|-
| Angkutan logistik [[Kereta api Over Night Services|ONS]] Parcel Tengah
Baris 219 ⟶ 229:
== Insiden ==
Pada 2 Juni 2007 pukul 12.15, [[kereta api ketel]] [[Anjlok (kereta api)|anjlok]] sejauh 100 meter di barat Stasiun Paron yang mengakibatkan delapan as roda dari tiga gerbong ketel yang anjlok mengalami kerusakan serta jalur lintas selatan terganggu selama hampir 5 jam. Penyebab kejadian ini diduga karena adanya bantalan rel yang patah.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/142402/tiga-gerbong-kereta-pengangkut-bbm-anjlok|title=Tiga Gerbong Kereta Pengangkut BBM Anjlok|last=Liputan6.com|work=[[Liputan6.com]]|access-date=2018-04-19|language=id}}</ref>
== Galeri ==
|