Kota Cirebon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arumly (bicara | kontrib)
Perbaikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| settlement_type = Kota
| nama = Kota Cirebon
| nama_lain =
| provinsi = [[Jawa Barat]]
| translit_lang1_type = [[Aksara Sunda]]
Baris 33 ⟶ 32:
| hari jadi = 10 Agustus 1859
| tanggal = 4 Agustus 1950<ref name="UU"/>
| kecamatan = 5
| kelurahan = 22
| kepala daerah = Daftar Wali Kota Cirebon{{!}}Wali Kota
| wakil kepala daerah = Daftar Wakil Wali Kota Cirebon{{!}}Wakil Wali Kota
| nama walikota = [[Agus Mulyadi]] (Pj.)
| wakil kepala daerah = Daftar Wakil Wali Kota Cirebon{{!}}Wakil Wali Kota
| nama wakil walikota = ''lowong''
| nama ketua DPRD =
| nama sekretaris daerah = MohammadIing Arief KurniawanDaiman (Pj.)
| area_rank = 92
| luasref =
| luas = 37,36
| luasdaratan =
| luasperairan =
| persenperairan =
| luascat =
| elevation_m =
| population_rank = 43
| penduduk = 348912354679
| penduduktahun = 30 Juni [[20232024]]
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 20232024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=2730 DesemberOktober 20232024|format=visual}}</ref>
| kepadatan = auto
| population_density_rank =
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|93,4557% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 5,9181% [[Kekristenan]]
** 4,0801% [[Protestan]]
** 1,8380% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,5958% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,03% [[Hindu]] |0,0201% [[Konghucu]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
| bahasa = {{collapsible list| [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Cirebon|Cirebon]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Sunda Cirebon|Sunda]]}}
| IPM = {{increase}} 75,89 ([[2022]])<br/> {{fontcolor|Green|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022|website=www.bps.go.id|accessdate=3 Agustus 2023|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| zona = WIB
| kecamatan = 5
| kelurahan = 22
| area_code = 0231
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|45100]]
Baris 74 ⟶ 68:
| dau = Rp 605.092.285.000,00 {{small|(2020)}}
| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=21 Agustus 2021|format=pdf}}</ref>
| web = {{URL|https://cirebonkota.go.id}}
| ref =
}}
 
'''Kota Cirebon''' adalah salah satu [[kota]] yang berada di provinsi [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Kota ini berada di pesisir utara [[Pulau Jawa]] yang menghubungkan [[Jakarta]] dengan [[Surabaya]] diantara lintas utara dan tengahselatan Jawa. Pada pertengahan tahun [[20232024]], jumlah penduduk kota Cirebon sebanyak 348354.912 679 jiwa, dengan kepadatan 9.194 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="CIREBON2019">{{cite web|url=https://cirebonkota.bps.go.id/publication/2019/08/16/ba45d17cb487a5a6f412ca87/kota-cirebon-dalam-angka-2019.html|title=Kota Cirebon Dalam Angka 2019|publisher=Badan Pusat Statistik Kota Cirebon|accessdate=4 Februari 2020|archive-date=2020-02-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20200204153451/https://cirebonkota.bps.go.id/publication/2019/08/16/ba45d17cb487a5a6f412ca87/kota-cirebon-dalam-angka-2019.html|dead-url=no}}</ref>
 
Pada awalnya Cirebon berasal dari kata ''sarumban'',<ref>[http://lipsus.kompas.com/aff2012/read/2010/01/19/16303565/caruban.nagari.menengok.cirebon.di.masa.silam] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141020165757/http://lipsus.kompas.com/aff2012/read/2010/01/19/16303565/caruban.nagari.menengok.cirebon.di.masa.silam|date=2014-10-20}}|Caruban Nagari, Menengok Cirebon pada Masa Silam</ref> Cirebon adalah sebuah dukuh kecil yang dibangun oleh Ki Gedeng Tapa. Lama-kelamaan Cirebon berkembang menjadi sebuah desa yang ramai yang kemudian diberi nama ''Caruban''<ref>{{cite book |last=Pangeran Arya Carbon |first= |editor= |others= |title=Purwaka Caruban nagari: (asal mula berdirinya negara Cerbon) |url= |date=1978 |publisher=Penyalur Tunggal Pustaka Nasional Sudiam |location= |chapter= }}</ref> (carub dalam [[bahasa Jawa]] artinya bersatu padu). Diberi nama demikian karena di sana bercampur para pendatang dari beraneka bangsa di antaranya [[Jawa]], [[Sunda]], [[Tionghoa]], dan unsur-unsur budaya [[bangsa Arab]]), agama, bahasa, dan adat istiadat. kemudian pelafalan kata ''caruban'' berubah lagi menjadi ''carbon'' dan kemudian ''cirebon''.
Baris 104 ⟶ 98:
 
== Geografi ==
Titik 0 (nol) Kota Cirebon terletak pada {{Coord|6|43|10.5|S|108|34|18.7|E|region:ID_type:city}} pantai Utara [[Pulau Jawa]], bagian timur [[Jawa Barat]], memanjang dari barat ke timur 8 kilometer, Utara ke Selatan 11 kilometer dengan ketinggian dari permukaan laut 5 meter (termasuk [[dataran rendah]]). Kota Cirebon dapat ditempuh melalui jalan darat sejauh 130&nbsp;km dari arah [[Kota Bandung]] dan 258198&nbsp;km dari arah [[Kota Jakarta]].
 
Kota Cirebon terletak pada lokasi yang strategis dan menjadi simpul pergerakan transportasi antara [[Jawa Barat]] dan [[Jawa Tengah]]. Letaknya yang berada di wilayah pantai menjadikan Kota Cirebon memiliki wilayah dataran yang lebih luas dibandingkan dengan wilayah perbukitannya. Luas Kota Cirebon adalah 39,466&nbsp;km² dengan dominasi penggunaan lahan untuk perumahan (32%) dan tanah pertanian (38%).<ref name="CIREBON2019"/>
Baris 147 ⟶ 141:
!style="background: lavender;"|Wakil Wali Kota
|-
|[[Berkas:Agus Mulyadi PjPenjabat Walikota Cirebon.jpg|100px]]
|[[Agus Mulyadi]]<br> ([[Penjabat]])
|13 Desember 2023
Baris 242 ⟶ 236:
[[Berkas:Cirebon Kejaksan Station.jpg|ka|jmpl|250px|Stasiun Besar Kejaksan (Cirebon)]]
 
Kota Cirebon terletak di wilayah strategis yang merupakan titik bertemunya jalur menghubungkan dua kota utama di [[Pulau Jawa]], yakni [[Jakarta]] serta [[Surabaya]] melalui lintas tengahselatan dan utara Jawa. Semua jenis transportasi itu baik transportasi darat, rel, laut, dan udara saling berintegrasi mendukung pembangunan di kota Cirebon. Kota Cirebon memiliki terminal bus tipe A, yaitu [[Terminal Harjamukti]] yang melayani layanan bus antarkota menuju berbagai tujuan di Pulau Jawa.
 
Kota Cirebon memiliki dua stasiun kereta api, yakni [[Stasiun Cirebon]] atau Stasiun Kejaksan dan [[Stasiun Cirebon Prujakan]]. Stasiun Cirebon berarsitektur khas kolonial Belanda dan melayani kereta api antarkota kelas eksekutif dan campuran di lintas tengahselatan dan utara Pulau Jawa, sedangkan Stasiun Cirebon Prujakan hanya melayani sebagian kecil kereta api antarkota kelas campuran dan seluruh kereta api antarkota kelas ekonomi maupun kereta api aglomerasi seperti KA {{Kereta api|Kaligung}}.
 
[[Pelabuhan Cirebon]] saat ini hanya digunakan untuk pengangkutan batu bara dan kebutuhan pokok dari pulau-pulau lain di Indonesia. Bandar Udara Cakrabuana merupakan bandar udara di Kota Cirebon saat ini hanya dijadikan sebagai bandara khusus sekolah penerbangan dan militer. Namun penerbangan komersial untuk Kota Cirebon dilayani di [[Bandar Udara Internasional Kertajati]] di [[Kabupaten Majalengka]]. Di kota ini masih terdapat [[Becak]] khas Cirebon sebagai sarana transportasi rakyat sekaligus sarana untuk wisata keliling kota.
Baris 468 ⟶ 462:
== Lihat pula ==
* [[Bom Cirebon 2011]]
* [[Kabupaten Cirebon]]
* [[Orang Cirebon]]
* [[Bahasa Jawa Cirebon|Bahasa Cirebon]]
 
== Pranala luar ==
Baris 477 ⟶ 468:
{{Wikiportal|Indonesia}}
* {{id}} {{resmi}}
 
* {{id}} [https://www.mediacirebon.co Media Cirebon]
{{Sister project links|Cirebon}}
{{Cirebon}}