Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Rhonita.da (bicara | kontrib)
 
(52 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11:
| executive_producer = [[Teezar Sjamsuddin]] (2011-2016) {{br}} [[Gammara L. Geni]] (2016-2018) {{br}} [[Fina Merliane Vidya]] (2021-sekarang)
| presenter = [[Pandji Pragiwaksono]] (2011-2015) {{br}} [[Raditya Dika]] (2011) {{br}} [[Ryan Adriandhy]] (2012) {{br}} [[Ge Pamungkas]] (2013) {{br}} [[Ernest Prakasa]] (2014) {{br}} [[Babe Cabiita]] (2014-2016) {{br}} [[Rizky Firdaus Wijaksana|Uus]] (2014-2016, 2021) {{br}} [[David Nurbianto]] (2015-2016) {{br}} [[Hifdzi Khoir]] (2015-2018, 2022-sekarang) {{br}} [[Rigen Rakelna|Rigen]] (2016, 2021-sekarang) {{br}} [[Gita Bhebhita]] (2017) {{br}} [[Bianca Liza]] (2018) {{br}} [[Yuki Kato]] (2021) {{br}} [[Ananta Rispo]] (2022-sekarang)
| judges = [[Indro (pelawak)|Indro Warkop]] (2011-2018) {{br}} [[Raditya Dika]] (2012-2015, 2021-sekarang) {{br}} [[Feni Rose]] (2013-2015) {{br}} [[Butet Kertaradjasa]] (2011) {{br}} [[Astrid Tiar]] (2011) {{br}} [[Pandji Pragiwaksono]] (2016-sekarang) {{br}} [[Cak Lontong]] (2016-2018) {{br}} [[Nirina Zubir]] (2016) {{br}} [[Abdel Achrian]] (2021-sekarang) {{br}} [[Komeng]] (2022-sekarang) {{br}} [[Celine Evangelista]] (2022-sekarang) {{br}} [[Ryan Adriandhy]] (2025)
| band accompaniment =
| country = [[Indonesia]]
Baris 22:
| first_aired = [[24 September]] [[2011]]
| last_aired = [[18 November]] [[2022]]
| num_seasons = 1011
| num_episodes = 196
| website = http://kompas.tv/standupcomedy/
Baris 30:
 
== Latar belakang ==
Ide acara ini muncul seiring dengan mulai populernya ''stand up comedy'' di Indonesia pada tahun 2010. [[Pandji Pragiwaksono]] dan [[Raditya Dika]], pesohor yang merupakan pelopor dalam pengenalan ''stand up comedy'' di Indonesia sepakat untuk membuat satu program kompetisi ''stand up comedy'' di salah satu stasiun TV swasta. Hal ini dikarenakan belum banyak TV yang menayangkan ''stand up comedy'' secara live. Maka dari itu, Pandji, Raditya Dika, [[Indro (pelawak)|Indro Warkop]] beserta [[Indra Yudhistira]], salah satu produser dan sutradara program komedi di [[Kompas TV]] bersama membuat acara ''stand up comedy'' bertema kompetisi pertama di [[Indonesia]], yang kemudian menjadi cikal bakal hadirnya acara kompetisi Stand Up Comedy Indonesia dan nantinya juga dikenal sebagai SUCI.

Pada awal penyelenggaraannya, Pandji dan Raditya Dika bertindak sebagai pembawa acara, sementara Indro ditemani [[Butet Kertaradjasa]] dan [[Astrid Tiar]] menjadi juri kompetisi. Pada penyelenggaraan selanjutnya, Raditya Dika menjadi juri bersama Indro Warkop sementara Pandji sebagai pembawa acara berturut-turut didampingi oleh juara kompetisi musim sebelumnya. Acara ini dimulai pada tahun [[2011]] dan tayang setiap hari [[Sabtu]] pukul 20.00 WIB.<ref>[http://www.kompasiana.com/d3551/stand-up-comedy-tayang-perdana-di-kompas-tv_550a6568a33311d11c2e39b4 Stand Up Comedy Tayang Perdana di Kompas TV]</ref> Lalu di musim ke-2 menjadi setiap hari [[Minggu]] di jam yang sama. Sejak musim ke-4 pada tahun 2014 tayang setiap hari [[Kamis]] pukul 22.00 WIB dengan waktu tayang ulang setiap hari [[Minggu]] pukul 15.00 WIB, meskipun sempat pindah jam tayang pada jam 20.00 WIB di musim ke-6. Pada musim ke-7 pada tahun 2017, ditayangkan setiap hari [[Jumat]] pukul 22.00 WIB serta tayang ulang setiap hari [[Minggu]] pukul 15.00 WIB. Memasuki musim ke-8 pada tahun 2018, acara ini tayang setiap hari [[Sabtu]] pukul 19.00 WIB.<ref>[http://www.tribunnews.com/seleb/2018/03/29/stand-up-comedy-indonesia-season-8-kembali-dihelat-bisa-disaksikan-di-kompas-tv-juga-di-youtube Tribun: Stand Up Comedy Indonesia Season 8 Kembali Dihelat, Bisa Disaksikan di Kompas TV Juga di YouTube]</ref> Memasuki musim ke-9 pada tahun 2021, acara ini kembali tayang setiap hari [[Jumat]] pukul 22.00 WIB,<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=CUPLIKAN AUDISI SUCI IX TAYANG 1 JANUARI 2021 PUKUL 22.00 WIB|url=https://www.kompas.tv/article/129896/cuplikan-audisi-suci-ix-tayang-1-januari-2021-pukul-22-00-wib|website=|language=id|access-date=}}</ref> dan di musim ke-10 tayang setiap hari [[Jumat]] pukul 21.30 WIB.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Saksikan Show 1 SUCI X, Tayang 26 Agustus 2022 Pukul 21.30 WIB|url=https://www.kompas.com/hype/read/2022/08/26/184518366/saksikan-show-1-suci-x-tayang-26-agustus-2022-pukul-2130-wib
|website=|language=id|access-date=}}</ref>
 
Baris 53 ⟶ 55:
| 1
| rowspan=3|[[Pusat Perfilman H. Usmar Ismail]], [[Jakarta]]
| rowspan=2|[[Taman Mini Indonesia Indah|Teater Tanah Airku TMII]], [[Jakarta]]
| Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Jakarta
|-
| 2012
| 2
| [[Taman Mini Indonesia Indah|Teater Tanah Airku TMII]], [[Jakarta]]
|-
| 2013
Baris 90 ⟶ 91:
| 10
| rowspan=2|Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Jakarta
| rowspan=2|Balai Sarbini, Jakarta
|-
| 20242025
| 11
| TBA
|-
|}
Baris 133:
| 5
| [[Pandji Pragiwaksono]]
| [[David Nurbianto]] <br> [[Babe CabitaCabiita]] <br> [[Uus]] <br> [[Hifdzi Khoir]]**
|-
|-
Baris 139:
| 6
| [[Uus]]
| [[Hifdzi Khoir]] <br> [[Rigen]] <br> [[Babe CabitaCabiita]] <br> [[David Nurbianto]]
|-
|-
Baris 163:
| [[Rigen]] <br> [[Ananta Rispo]]
|-
| rowspan=1|20242025
| 11
| [[Hifdzi Khoir]]
| TBA
| [[Rigen]] <br> [[Ananta Rispo]]
| TBA
|-
|}
Baris 247:
| [[Celine Evangelista]]
|-
| rowspan=1|20242025
| 11
| Raditya Dika
| TBA
| Abdel Achrian
| TBA
| TBAKomeng
| [[Ryan Adriandhy]]
| TBA
| Celine Evangelista
| TBA
|}
 
Baris 306:
----
Keterangan:
* <nowiki>*</nowiki> Astrid Tiar menjadi juri tamu di SUCI 2 dan SUCI 11.
* <nowiki>**</nowiki> Raditya Dika menjadi juri tamu di SUCI 6 bergantian dengan Pandji Pragiwaksono.
* <nowiki>***</nowiki> Ernest Prakasa menjadi juri tamu di SUCI 8 bergantian dengan Cak Lontong.
Baris 325:
Mengikuti perkembangan dan situasi pandemi [[COVID-19]], musim ke-10 yang menjadi 1 dekade penyelenggaraan kembali membuka audisi secara normal dengan bertemu langsung antara para peserta dengan para juri, tentunya dengan memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan. Pada musim ini, selain audisi umum yang disebut audisi ''offline'' dan diadakan di 7 kota besar yaitu [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Banjarmasin]], [[Denpasar]], [[Palembang]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Kota Semarang|Semarang]], dan [[Jakarta]], dibuka juga audisi melalui jalur [[Liga Komunitas Stand Up Kompas TV|Liga Komunitas]] yang diperuntukkan bagi peserta yang berasal dari komunitas [[Stand Up Indo]] di masing-masing wilayah di [[Indonesia]]. Untuk Liga Komunitas, dibuka juga audisi di 5 kota yaitu [[Kota Medan|Medan]], [[Makassar]], [[Surakarta|Solo]], [[Balikpapan]], dan [[Kota Bekasi|Bekasi]]. Hanya 4 komika terpilih yang mewakili komunitasnya masing-masing di tiap kota audisi yang akan masuk ke putaran final Liga Komunitas, yang artinya total 20 komika finalis akan berkompetisi di [[Jakarta]] dengan sistem ''sudden death'' dan akan dicari 3 komika terbaik yang berhak tampil untuk kompetisi utama di musim ke-10 ini. Dan untuk audisi ''offline'' sama seperti musim sebelumnya, para peserta yang audisi di 7 kota yang telah disebutkan akan memperoleh ''Silver Ticket'', yang kemudian akan dipertemukan kembali dengan juri utama pada audisi final di Jakarta (Jakarta mengadakan 2 kali audisi, pertama untuk ''Silver Ticket'', dan kedua untuk audisi final) yaitu Raditya Dika, Abdel Achrian, [[Celine Evangelista]], dan [[Ridwan Remin]] untuk memperebutkan status kelolosan dengan memperoleh ''Golden Ticket'' untuk ke babak ''Preliminary Show'' atau ''Ultimate Ticket'' untuk langsung menjadi finalis resmi di Babak Show. Spesial untuk musim ke-10, diberikan juga kesempatan untuk para komika yang biasa tampil dengan [[bahasa Inggris]] untuk unjuk kemampuan yang mayoritas mereka mengikuti audisi di Denpasar.
 
Musim ke-11 melanjutkan tradisi musim sebelumnya yang kembali melaksanakan audisi ''online'' dan ''offline'' untuk 5 kota terpilih yaitu [[Kota Medan|Medan]], [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Kota Makassar|Makassar]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], dan [[Jakarta]]. Untuk audisi ''offline'' beberapa komika nasional dan alumni juga dilibatkan sebagai juri audisi seperti [[Andi Wijaya|Awwe]], [[Gilang Bhaskara]], [[Ridwan Remin]], [[David Nurbianto]], [[Arif Brata]], hingga [[Dzawin Nur Ikram]]. Perbedaan dari musim-musim sebelumnya, audisi dilaksanakan di penghujung tahun 2024 di mana kompetisi dilangsungkan di awal tahun 2025. Penekanan di musim ini adalah audisi ''online'', di mana kali ini sistemnya audisi ''online'' dimulai 1 bulan sebelum audisi ''offline'' dengan cara masing-masing calon peserta mengunggah video penampilan berdurasi 3 menit ke web yang sudah disediakan untuk diseleksi tim produksi kemudian beberapa peserta yang videonya terpilih akan diaudisi ''online'' langsung di hadapan 2 juri dalam 2 periode yang berbarengan bersama audisi ''offline'' dan bagi yang beruntung terpilih akan lolos langsung ke Babak Pre Show, berbeda dengan musim sebelumnya di mana yang lolos audisi ''online'' akan disaring terlebih dahulu di audisi ''offline'' kota [[Jakarta]] dan dihitung sebegai peserta audisi Jakarta apabila dinyatakan lolos.
Pada musim ke-1 dan ke-2, 13 besar komika berhak tampil di babak ''Show'' SUCI [[Kompas TV]]. Lalu di musim ke-3 jumlah peserta bertambah menjadi 18 besar komika. Pada musim ke-4 dan ke-5 diperkenalkan babak ''Pre Show'', di mana peserta yang telah dipanggil pihak [[Kompas TV]] untuk tampil ditantang untuk ''open mic'' di depan 2 juri dengan durasi yang ditentukan. Peserta yang berhasil akan lolos ke babak ''Show'' sebagai finalis sesungguhnya. Total peserta SUCI musim ke-4 dan ke-5 pada babak ''Show'' adalah 16 besar komika. Khusus untuk musim ke-5, hanya 14 kontestan yang lolos ke babak ''Show'' melalui babak ''Pre Show''. Sementara 2 komika lagi diambil dari kompetisi [[Liga Komunitas Stand Up Kompas TV|Liga Komunitas Stand Up]] (LKS), di mana 2 komika tersebut merupakan komika terbaik dari masing-masing tim komunitas yang berlaga di ''grand final'' LKS. Sehingga mereka langsung memperoleh ''Golden Ticket'' ke babak ''Show'' tanpa harus mengikuti audisi dan babak ''Pre Show''. Pada musim ke-6, babak ''Pre Show'' ditiadakan sehingga ada 16 besar komika terpilih untuk langsung tampil di babak ''Show''. Dan khusus di musim ini, 13 orang komika berasal dari komika jebolan komunitas daerah melalui audisi reguler dan 3 orang komika lainnya merupakan hasil audisi ''"Special Hunt"'' yang dilakukan oleh para juri pada masa audisi reguler. Sama seperti musim sebelumnya, di musim ke-7 juga terpilih 16 komika yang lolos lewat audisi umum/reguler di mana di antara komika finalis juga ada yang berasal dari audisi digital dan pemenang event-event ''stand up comedy'' yang diadakan [[Kompas TV]] setahun sebelumnya. Hal ini berlanjut di musim ke-8 namun hanya 15 komika terpilih yang lolos baik dari audisi umum maupun audisi digital. Dan di musim ke-10 yang menjadi penyelenggaraan 1 dekade, jumlah komika terpilih yang menjadi finalis kembali menjadi 13 komika seperti pada musim ke-1.
 
Pada musim ke-1 dan ke-2, 13 besar komika berhak tampil di babak ''Show'' SUCI [[Kompas TV]]. Lalu di musim ke-3 jumlah peserta bertambah menjadi 18 besar komika. Pada musim ke-4 dan ke-5 diperkenalkan babak ''Pre Show'', di mana peserta yang telah dipanggil pihak [[Kompas TV]] untuk tampil ditantang untuk ''open mic'' di depan 2 juri dengan durasi yang ditentukan. Peserta yang berhasil akan lolos ke babak ''Show'' sebagai finalis sesungguhnya. Total peserta SUCI musim ke-4 dan ke-5 pada babak ''Show'' adalah 16 besar komika. Khusus untuk musim ke-5, hanya 14 kontestan yang lolos ke babak ''Show'' melalui babak ''Pre Show''. Sementara 2 komika lagi diambil dari kompetisi [[Liga Komunitas Stand Up Kompas TV|Liga Komunitas Stand Up]] (LKS), di mana 2 komika tersebut merupakan komika terbaik dari masing-masing tim komunitas yang berlaga di ''grand final'' LKS. Sehingga mereka langsung memperoleh ''Golden Ticket'' ke babak ''Show'' tanpa harus mengikuti audisi dan babak ''Pre Show''. Pada musim ke-6, babak ''Pre Show'' ditiadakan sehingga ada 16 besar komika terpilih untuk langsung tampil di babak ''Show''. Dan khusus di musim ini, 13 orang komika berasal dari komika jebolan komunitas daerah melalui audisi reguler dan 3 orang komika lainnya merupakan hasil audisi ''"Special Hunt"'' yang dilakukan oleh para juri pada masa audisi reguler. Sama seperti musim sebelumnya, di musim ke-7 juga terpilih 16 komika yang lolos lewat audisi umum/reguler di mana di antara komika finalis juga ada yang berasal dari audisi digital dan pemenang event-event ''stand up comedy'' yang diadakan [[Kompas TV]] setahun sebelumnya. Hal ini berlanjut di musim ke-8 namun hanya 15 komika terpilih yang lolos baik dari audisi umum maupun audisi digital. Dan di musim ke-10 yang menjadi penyelenggaraan 1 dekade, jumlah komika terpilih yang menjadi finalis kembali menjadi 13 komika seperti pada musim ke-1 yang kembali dilanjutkan di musim ke-11.
 
==== Persyaratan kontestan ====
Baris 340 ⟶ 342:
Babak ini baru muncul di penyelenggaraan musim ke-4 tahun 2014, karena banyaknya komika yang memiliki kriteria layak untuk tampil di babak ''Show''. Komika terpilih yang telah lolos audisi dan telah dihubungi oleh pihak [[Kompas TV]] masing-masing diberi kesempatan untuk ''open mic'' pertama kalinya di panggung SUCI [[Kompas TV]] di hadapan 2 juri utama yaitu [[Indro (pelawak)|Indro Warkop]] dan [[Raditya Dika]] dengan durasi yang telah ditentukan. Mengingat jumlah komika yang dipanggil, para komika akan dibagi menjadi 2 kelompok dalam melakukan ''open mic''. Tentunya bagi beberapa komika dengan nilai tertinggi yang menurut juri layak untuk lanjut akan langsung lolos ke babak ''Show'' sebagai finalis resmi SUCI. Sementara bagi beberapa komika dengan nilai terendah dan belum mampu memenuhi ekspektasi juri akan tereliminasi atau ''close mic''.
 
Pada awal ''Pre Show'' di musim ke-4, ada 20 komika yang terpilih mengikuti babak ini. Mereka berkompetisi hingga menjadi 16 besar komika, yang artinya 4 orang komika dengan nilai terendah (3 komika dan 1 komika dari masing-masing kelompok) otomatis akan ''close mic''. Lalu di musim ke-5, ada 24 komika yang terpilih mengikuti ''Pre Show''. Berbeda dengan musim sebelumnya, hanya 14 komika yang akan melanjutkan ke babak ''Show''. Di mana 10 komika dengan nilai terendah (4 komika dan 6 komika dari masing-masing kelompok) otomatis akan ''close mic''. Setelah tidak dimunculkan di 3 season setelahnya, babak ''Pre Show'' kembali dihadirkan di musim ke-9 dengan nama ''Preliminary Show''. Nama Pre Show kembali digunakan pada musim ke-11.
 
=== Babak Show ===
Baris 438 ⟶ 440:
=== SUCI 8 (2018) ===
{{utama|Stand Up Comedy Indonesia (musim 8)}}
Di musim kedelapan ini, susunan acara tidak begitu banyak diubah dan masih menggunakan pakem di musim sebelumnya. Hifdzi Khoir masih bertindak sebagai ''host'' utama namun kali ini didampingi oleh [[Bianca Liza]] sebagai ''co-host''. Formasi tiga juri [[Indro (pelawak)|Indro Warkop]], [[Pandji Pragiwaksono]], dan [[Cak Lontong]] juga tetap dipertahankan. Sama seperti musim sebelumnya, finalis yang tampil adalah mereka yang berhasil lolos audisi di dua kota yaitu [[Surabaya]] dan [[Jakarta]] tetapi hanya 15 total finalis yang tampil di Babak ''Show'' musim ini. Di musim ini, terdapat variasi baru di mana ke-15 komika finalis dibagi menjadi tiga kelompok dan akan dipimpin oleh masing-masing juri utama tiap kelompoknya sebagai mentor. Tim Indro terdiri dari [[Popon Kerok|Popon]], [[Agung Widodo (polisi)|Agungprov]], [[Joshua Bertus|Jobe]], [[Bakriyadi Arifin|Bakriyadi]], dan [[Rizky Teguh|Riztegh]]. Tim Pandji terdiri dari [[Wahyu Togog]], [[Fianita]], [[Arif Brata]], [[Fedro Dwi Putra|Fedro]], dan [[Ken Radhiq|Ken]]. Dan tim Cak Lontong terdiri dari [[Haris Teguh|Bu Haris]], [[Bintang Bete|Bintang]], [[Oki Rengga Winata|Oki]], [[Yudha Brajamusti|Yudha]], dan [[Nur Arifin Ipin|Ipin]]. Dari segi finalis, tiga di antaranya merupakan alumni dari SUCI 5 yang harus terhenti di Babak ''Pre-Show'' dan akhirnya berhasil menjadi finalis musim ini, yaitu [[Popon Kerok]], [[Wahyu Togog]], dan [[Yudha Brajamusti|Yudha Ilham]]. [[Bintang Bete]] menjadi sorotan karena sudah sangat berpengalaman serta berlabel komika nasional dan pernah bermain film, baru mengikuti SUCI musim ini setelah beberapa tahun kompetisi ini diadakan. Para finalis akan diberi tantangan yang disebut ''"Mission Show"'' di setiap minggunya di tempat yang tidak diduga sebelumnya, dan tentunya meskipun merangkap mentor para juri akan tetap objektif dalam memberikan penilaian kepada setiap finalis tanpa melebih-lebihkan atau mengurangi poin setiap finalis yang jadi anggota tim mereka masing-masing.<ref>[https://entertainment.kompas.com/read/2018/03/29/214602310/begini-sistem-baru-penjurian-stand-up-comedy-indonesia-suci-8 Kompas: Begini Sistem Penjurian Baru di Stand Up Comedy Indonesia Season 8]</ref> Format ini berlangsung hingga tersisa 9 komika finalis setelah masing-masing tim mengeliminasi 2 komika di timnya. Setelah itu, 9 komika tersisa akan berkompetisi bersama-sama seperti musim-musim sebelumnya.
 
Tiga komika berpengalaman yaitu [[Bakriyadi Arifin|Bakriyadi]], [[Wahyu Togog]], dan [[Yudha Brajamusti|Yudha Ilham]] secara mengejutkan tereliminasi di format tim ini. Setelah itu lahirlah beberapa finalis yang dilabeli kuda hitam seperti [[Rizky Teguh|Riztegh]] asal [[Medan]] dan [[Nur Arifin Ipin|Ipin]] asal [[Kota Bekasi|Bekasi]] yang kurang bagus di awal penampilan namun konsisten memberikan perkembangan positif hingga mereka juga terhenti langkahnya atau ''close mic'' di posisi yang sangat baik, meskipun belum mencapai 3 besar. Di musim ini babak ''callback'' kembali ditiadakan sehingga peringkat yang diperoleh seluruh kontestan adalah peringkat murni. Babak semifinal kembali diadakan dan hanya melibatkan 3 besar finalis, di mana komika senior [[Bintang Bete]] akhirnya keluar sebagai juara tiga. Sementara babak ''grand final'' mempertemukan antara [[Oki Rengga Winata|Oki Rengga]] sang pemain sepak bola yang juga menjadi ''"kuda hitam"'' kompetisi musim ini dan [[Popon Kerok]] yang konsisten dengan persona ''"Anak Menteng"'' nya. Setelah melalui persaingan sengit dan memiliki nilai total akumulasi penampilan yang beda tipis, gelar juara SUCI 8 akhirnya jatuh ke tangan Popon Kerok.<ref>[https://kompas.id/baca/utama/2018/08/12/jalan-merdeka-komika/Kompas: Jalan Merdeka Komika, Juara SUCI 8 adalah Popon Kerok]{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
=== SUCI IX (9) (2021) ===
Baris 453 ⟶ 455:
 
Kembali tersaji kejutan di mana komika senior [[Kukuh Adi]] tereliminasi di awal, dilanjutkan dengan Bonar Manalu yang berstatus pemegang ''Ultimate Ticket'' dan memperoleh nilai tertinggi di dua penampilan pertama harus tumbang setelahnya. Keunikan lainnya di musim ini antara lain Budi yang merupakan finalis [[tunanetra]] pertama yang tampil di SUCI kemudian [[Gautama Shindu|Gautama]] yang dikenal sering menggunakan formula tebak-tebakan di materi komedinya sempat menimbulkan perbedaan pendapat antara para juri, yang kemudian menjadi ramai pembahasannya. Di pertengahan kompetisi, satu-satunya finalis wanita di musim ini yaitu [[Annie Yang]] harus mengundurkan diri dari kompetisi karena mengalami kecelakaan motor satu minggu sebelum babak 6 besar dimulai. [[Christian Giacobbe]], satu-satunya finalis WNA asal [[Italia]] menjadi yang paling konsisten karena tidak pernah memperoleh nilai terendah, pun nilai tertinggi hingga babak 5 besar, akhirnya berhasil meraih juara ketiga yang menjadi pencapaian tertinggi finalis berstatus WNA di SUCI. ''Grand Final'' mempertemukan [[Yono Bakrie]] yang awalnya bukan unggulan namun sudah lebih dulu dikenal di luar kompetisi dengan [[Gautama Shindu|Gautama]] yang punya persona kuat bersama dengan materi komedinya yang khas.<ref>[https://www.kompas.com/hype/read/2022/11/18/161650066/grand-final-suci-x-malam-ini-yono-bakrie-dan-gautama-perebutkan-gelar-juara?page=all Kompas: Grand Final SUCI X Malam Ini, Yono Bakrie dan Gautama Perebutkan Gelar Juara]</ref> Tertolong dengan penampilan Gautama yang sempat jeda lama di penampilan awalnya serta menghadirkan ''gimmick'' alumni SUCI sebelumnya dari [[Kota Samarinda|Samarinda]] yaitu [[Kemal Palevi]] dan [[Ardit Erwandha]], Yono yang berprogres dari awal show sampai babak ''Grand Final'' akhirnya dinobatkan sebagai juara SUCI X.<ref>[https://www.suara.com/entertainment/2022/11/19/073000/gautama-ngeblank-yono-bakrie-sabet-juara-suci-x Suara.com: Gautama Ngeblank, Yono Bakrie Sabet Juara SUCI X!]</ref>
 
=== SUCI 11 (2025) ===
{{utama|Stand Up Comedy Indonesia (musim 11)}}
 
== Daftar finalis ==
Baris 498 ⟶ 503:
| Finalis
|-
| [[Daned Kumara Gustama|Daned Gustama]]
| style="background:#E6E6FA;" |Daned
| [[Jakarta]]
Baris 649 ⟶ 654:
| colspan="6" style="background:#FA8072; text-align:center;"| '''[[Stand Up Comedy Indonesia (musim 3)|SUCI 3]]''' ([[2013]])
|-
| [[Babe Cabiita|Priya Prayogha P.Pratama]]
| style="background:#E6E6FA;" |Babe
| [[Medan]]
Baris 663 ⟶ 668:
| style="background:#AAA9AD;" |'''''Runner up'''''
|-
| [[Arie Kriting|Satriaddin M. D.Djongki]]
| style="background:#E6E6FA;" |Arie Kriting
| [[Kabupaten Wakatobi|Wakatobi]]
Baris 677 ⟶ 682:
| Finalis
|-
| [[Bene Dion|Bene Dionysius]]ysius
| style="background:#E6E6FA;" |Bene
| [[Kota Tebing Tinggi|Tebing Tinggi]]
Baris 868 ⟶ 873:
| Finalis
|-
| [[Yudha Khan|Yudha Iqbal M.Maulana]]<sup>'''B2'''</sup>
| style="background:#E6E6FA;" |Yudha Khan
| [[Kota Cirebon|Cirebon]]
Baris 954 ⟶ 959:
| Finalis
|-
| [[Tomy Babap|Muhammad Tomi P.Permana]]
| style="background:#E6E6FA;" |Tomy Babap
| [[Tangerang]]
Baris 1.240 ⟶ 1.245:
| style="background:#D4AF37;" |'''Pemenang'''
|-
| [[Oki Rengga|Oki Rengga Winata]]
| style="background:#E6E6FA;" |Oki
| [[Medan]]
Baris 1.538 ⟶ 1.543:
| Finalis
|-
| colspan="6" style="background:#F0E68C; text-align:center;"| '''[[Stand Up Comedy Indonesia (musim 11)|SUCI 11]]''' ([[20242025]])
|-
| [[Ramos Ambarita|Ramos P. Ambarita]]
| style="background:#E6E6FA;" |Ramos
| [[Medan]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kabupaten Deli Serdang|Deli]]
| [[Medan]]
| Finalis
|-
| [[Haryadi Wahuy|Wahyu Haryadi]]
| style="background:#E6E6FA;" |Wahuy
| [[Jakarta]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jakarta Barat]]
| [[Yogyakarta]]
| Finalis
|-
| [[Rizky Prasetya|Achmad Rizky Prasetya]]
| style="background:#E6E6FA;" |Rizky P.
| [[Samarinda]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Samarinda]]
| [[Yogyakarta]]
| Finalis
|-
| [[Khairul Umam]]
| style="background:#E6E6FA;" |Umam
| [[Cibinong, Bogor|Cibinong]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Cibinong, Bogor|Cibinong]]
| ''[[Daring dan luring|Audisi Online]]''
| Finalis
|-
| [[Virza Logika|M. Firza Allamsyah]]
| style="background:#E6E6FA;" |Virza
| [[Kota Palembang|Palembang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jakarta Selatan]]
| ''[[Daring dan luring|Audisi Online]]''
| Finalis
|-
| [[Fajar Mukti|Fajar Wijaya Mukti]]
| style="background:#E6E6FA;" |Fajar Mukti
| [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Malang|Malang]]
| [[Surabaya]]
| Finalis
|-
| [[Upit Rukmana]]
| style="background:#FFDAE9;" |Upit
| [[Kabupaten Malang|Malang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Malang|Malang]]
| [[Surabaya]]
| Finalis
|-
| [[Faizal Agung|Faizal Agung Setiawan]]
| style="background:#E6E6FA;" |Faizal
| [[Kabupaten Jombang|Jombang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kabupaten Jombang|Jombang]]
| [[Surabaya]]
| Finalis
|-
| [[Muhammad Ronaldo]]
| style="background:#E6E6FA;" |Aldo
| [[Palembang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jogja]]
| [[Jakarta]]
| Finalis
|-
| [[Deki Sutrisna]]
| style="background:#E6E6FA;" |Deki
| [[Kota Bekasi|Bekasi]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Bekasi|Bekasi]]
| [[Jakarta]]
| Finalis
|-
| [[Thoriq Al Gadrie|M. Tharieq Al Gadrie]]
| style="background:#E6E6FA;" |Thoriq
| [[Jakarta]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]]ᐜ
| [[Jakarta]]
| Finalis
|-
| [[Ronald S. Kennedy]]<sup>'''B1'''</sup>
| style="background:#E6E6FA;" |Ronald
| [[Balikpapan]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Ciledug, Tangerang|Ciledug]]
| [[Jakarta]]
| Finalis
|-
| [[Saparudin]]<sup>'''B1'''</sup>
| style="background:#E6E6FA;" |Sapar
| [[Kota Tarakan|Tarakan]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Tarakan|Tarakan]]
| [[Makassar]]
| Finalis
|-
|}
Baris 1.555 ⟶ 1.651:
* Khusus SUCI IX (9), dikarenakan adanya pandemi [[COVID-19]], audisi dilaksanakan secara daring dengan dibagi dua wilayah yaitu [[Waktu Indonesia Barat|Indonesia Barat]] dan [[Waktu Indonesia Timur|Indonesia Timur]]
* <nowiki>×</nowiki> Khusus SUCI X (10) Finalis merupakan peserta audisi SUCI X jalur [[Liga Komunitas Stand Up Kompas TV|LKS]] [[Kompas TV]], di mana juara 2 & 3 berhak lolos ke babak ''Preliminary Show'' dan juara 1 lolos langsung sebagai Finalis.
* Mulai SUCI 11, audisi daring atau ''[[Daring dan luring|online]]'' tidak lagi disaring melalui audisi luring atau ''[[Daring dan luring|offline]]'' di [[Jakarta]] terlebih dahulu dan berhak lolos langsung ke Babak ''Pre Show'' sesuai keputusan juri audisi daring.
----
 
=== Peserta Pre Show/Preliminary Show ===
Nama-nama di bawah ini merupakan para [[pelawak tunggal]] atau komika yang berhasil masuk ke Babak ''Pre Show'' Stand Up Comedy Indonesia, namun belum beruntung untuk lolos sebagai finalis ke Babak Show (''Pre Show'' diadakan di SUCI 4 dan, SUCI 5, dan SUCI 11. ''Preliminary Show'' diadakan di SUCI IX (9) dan SUCI X (10)).
{| align="center" class="wikitable"
| colspan="6" style="background:#FFFFFF; text-align:center;"| ''' Peserta Pre Show/Preliminary Show Stand Up Comedy Indonesia '''{{br}}<small>''(disertai nama panggung, kota asal, komunitas asal, kota audisi, dan status finalis)''</small>
Baris 1.689 ⟶ 1.786:
| ''Preliminary Show''
|-
| [[AchmadRizky RizkyPrasetya|Achmad Rizky P.Prasetya]]
| style="background:#E6E6FA;" |Rizky P.
| [[Samarinda]]
Baris 1.717 ⟶ 1.814:
| ''Preliminary Show''
|-
 
| [[Ansori Anwar]]
| style="background:#E6E6FA;" |Aan
Baris 1.766 ⟶ 1.862:
| [[Jakarta]]
| ''Preliminary Show''
|-
| colspan="6" style="background:#F0E68C; text-align:center;"| '''Pre Show [[Stand Up Comedy Indonesia (musim 11)|SUCI 11]]''' ([[2025]])
|-
| [[Hana Christie|Hana Christie Panggabean]]
| style="background:#FFDAE9;" |Hana
| [[Tarutung, Tapanuli Utara|Tarutung]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jakarta Utara]]
| [[Medan]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Gio Bray|Gio Sasmita]]
| style="background:#E6E6FA;" |Bray
| [[Kota Pematangsiantar|Pematangsiantar]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Medan]]
| [[Medan]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Andre Skuter|Andre Gunawan]]
| style="background:#E6E6FA;" |Andre Skuter
| [[Kota Tebing Tinggi|Tebing Tinggi]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jakarta Selatan]]
| [[Medan]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Sukraj Putera]]
| style="background:#E6E6FA;" |Sukraj
| [[Jakarta]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Malang|Malang]]
| [[Yogyakarta]]
| ''Pre Show''
|-
| [[CT (pelawak tunggal)|Cayetanus S. Torot]]
| style="background:#E6E6FA;" |CT
| [[Kabupaten Merauke|Merauke]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jogja]]
| [[Yogyakarta]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Agung Rakhmadi]]
| style="background:#E6E6FA;" |DJ Agung
| [[Kota Bandung|Bandung]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Cimahi|Cimahi]]
| [[Yogyakarta]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Chairul Mukmin]]
| style="background:#E6E6FA;" |Mukmin
| [[Kota Ternate|Ternate]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jogja]]
| [[Yogyakarta]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Kauten Jehnsen]]
| style="background:#E6E6FA;" |Kauten
| [[Kota Denpasar|Denpasar]]
| <center>-
| [[Makassar]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Reggy Hasibuan]]
| style="background:#E6E6FA;" |Reggy
| [[Kota Malang|Malang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Malang|Malang]]
| [[Makassar]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Alwi Shihab (pelawak tunggal)|Alwi Shihab]]
| style="background:#E6E6FA;" |Alwi
| [[Makassar]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Makassar]]
| [[Makassar]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Mukhtamar|Ahmad Mukhtar Muhammad]]
| style="background:#E6E6FA;" |Tamar
| [[Makassar]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kabupaten Gowa|Gowa]]
| [[Makassar]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Restu Kiting|Restu Fauzi]]
| style="background:#E6E6FA;" |Restu
| [[Kabupaten Purbalingga|Purbalingga]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kabupaten Purbalingga|Purbalingga]]
| ''[[Daring dan luring|Audisi Online]]''
| ''Pre Show''
|-
| [[Agung RT|Agung Satriawan]]
| style="background:#E6E6FA;" |Agung RT
| [[Kota Tangerang|Tangerang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Tangerang|Tangerang]]ᐜ
| ''[[Daring dan luring|Audisi Online]]''
| ''Pre Show''
|-
| [[Ida Bagus Anggara|Ida Bagus Dwi Anggara P.]]
| style="background:#E6E6FA;" |Jebret
| [[Kabupaten Jembrana|Jembrana]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Bali]]
| ''[[Daring dan luring|Audisi Online]]''
| ''Pre Show''
|-
| [[Ahmad Yusub]]
| style="background:#E6E6FA;" |Pak Yusub
| [[Kabupaten Jombang|Jombang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Sidoarjo|Sidoarjo]]
| [[Surabaya]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Renaldi Sowi|Renaldi Sowikromo]]
| style="background:#E6E6FA;" |Renaldisowi
| [[Kota Sidoarjo|Sidoarjo]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Surabaya|Surabaya]]
| [[Surabaya]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Deni Kan|Deni Iskandar]]
| style="background:#E6E6FA;" |Deni
| [[Cikarang (kota)|Cikarang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Malang|Malang]]
| [[Surabaya]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Rayza Mukmin|Mohd Rizal Fahmi Mukhter]]
| style="background:#E6E6FA;" |Rayza
| style="background:#FAE7B5;" |[[Pahang (negara bagian)|Pahang]]
| <center>-
| [[Jakarta]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Mpok Odah|Ulfah Saodah]]
| style="background:#FFDAE9;" |Odah
| [[Jakarta]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jakarta Utara]]
| [[Jakarta]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Citra Multiplasenta|Citra Sari]]
| style="background:#FFDAE9;" |Citra
| [[Bekasi]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Bekasi|Bekasi]]
| [[Jakarta]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Mega Salsabillah|Mega Salsabilla]]
| style="background:#FFDAE9;" |Mega
| [[Kabupaten Tangerang|Tangerang]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kabupaten Tangerang|Kab. Tangerang]]
| [[Jakarta]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Rizky Ambon|Rizky Wahyu Saputra]]
| style="background:#E6E6FA;" |Rizky Ambon
| [[Ciputat, Tangerang Selatan|Ciputat]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]]ᐜ
| [[Jakarta]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Rio Ihsan]]
| style="background:#E6E6FA;" |Rio Ihsan
| [[Kota Cirebon|Cirebon]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]]ᐜ
| [[Jakarta]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Darwin Moa|Darwin Sitanggang]]
| style="background:#E6E6FA;" |Moa
| [[Jakarta]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Jakarta Pusat]]
| [[Jakarta]]
| ''Pre Show''
|-
| [[Galih Teledor|Galih Apryanto]]
| style="background:#E6E6FA;" |Galih
| [[Kota Bekasi|Bekasi]]
| [[Stand Up Indo|SUI]] [[Cinere, Depok|Cinere]]
| [[Jakarta]]
| ''Pre Show''
|-
|}
Baris 1.772 ⟶ 2.045:
* Beberapa finalis tidak memiliki komunitas karena komunitas [[Stand Up Indo]] (SUI) baru muncul dan menyebar se-[[Indonesia]] setelah SUCI 2011, serta beberapa finalis yang tidak memiliki komunitas setelah SUCI 2011 dikarenakan tidak terikat oleh komunitas, bergabung dengan komunitas selain SUI, atau belum terdaftar resmi sebagai anggota komunitas saat ikut audisi.
* Bagi finalis yang diketahui tergabung atau ikut lebih dari satu komunitas SUI, yang dilampirkan adalah komunitas SUI yang melambungkan nama peserta hingga dikenal secara nasional pertama kali, untuk lebih jelasnya bisa dilihat '''[[Daftar komika Indonesia menurut komunitas Stand Up Indo|di sini (klik)]]'''.
* <nowiki>ᐜ</nowiki> Nama komunitas SUI bisa berubah sewaktu-waktu. Untuk komunitas SUI pada tabel yang memiliki tanda ᐜ, komunitas yang bersangkutan telah berganti nama dengan nama baru dari nama awal saat komunitas yang bersangkutan didirikan pertama kali (SUI [[Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan|Bintaro]], [[Kota Tangerang|Tangerang]], dan [[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]] (BTS) berganti nama menjadi SUI Tangerang sejak [[Maret]] [[2018]], SUI [[Provinsi Banten|Banten]], [[Kota Serang|Serang]], dan [[Kota Cilegon|Cilegon]] (BSC) berganti nama menjadi SUI Serang sejak [[Juni]] [[2016]], dan SUI [[Pamulang, Tangerang Selatan|Pamulang]] berganti nama menjadi SUI Tangerang Selatan sejak [[Agustus]] [[2020]]).
* Warna latar belakang biru pudar dan merah pudar pada nama finalis menunjukkan jenis kelamin finalis.
* Warna latar belakang kuning pudar pada kota asal finalis menunjukkan kota yang berada di luar negara [[Indonesia]].
Baris 1.778 ⟶ 2.052:
* <nowiki>×</nowiki> Khusus SUCI X (10) Finalis merupakan peserta audisi SUCI X jalur [[Liga Komunitas Stand Up Kompas TV|LKS]] [[Kompas TV]], di mana juara 2 & 3 berhak lolos ke babak ''Preliminary Show'' dan juara 1 lolos langsung sebagai Finalis.
* '''<nowiki>ʰ</nowiki>''' peserta Fachry Imam Wahyudi lolos ke ''Preliminary Show'' SUCI X sebagai undangan alumni ''Preliminary Show'' SUCI IX musim sebelumnya, dikarenakan yang bersangkutan dinyatakan positif [[COVID-19]] pada saat itu sehingga tidak diizinkan untuk lanjut tampil dan diberikan kesempatan tampil untuk musim berikutnya.
* Mulai SUCI 11, audisi daring atau ''[[Daring dan luring|online]]'' tidak lagi disaring melalui audisi luring atau ''[[Daring dan luring|offline]]'' di [[Jakarta]] terlebih dahulu dan berhak lolos langsung ke Babak ''Pre Show'' sesuai keputusan juri audisi daring.
----
 
Baris 1.841 ⟶ 2.116:
| 8
|style="background:#E6E6FA;" |'''[[Popon Kerok|Popon]]'''
|style="background:#E6E6FA;" |'''[[Oki Rengga Winata|Oki]]'''
|style="background:#E6E6FA;" |'''[[Bintang Bete|Bintang]]'''
|-
Baris 1.857 ⟶ 2.132:
|style="background:#E6E6FA;" |'''[[Gautama Shindu|Gautama]]'''
|style="background:#E6E6FA;" |'''[[Christian Giacobbe|Chris]]'''
|-
|-
| rowspan=1|2025
| 11
||TBA
||TBA
||TBA
|-
|}