Para penulis prosa dari rentang-rentang waktu yang sama, yang merujuk mitos-mitos di dalam karya-karya tulisnya, adalah [[Apuleius|Apuleyus]], [[Petronius]], [[Lollianus|Lolianus]], dan [[Heliodoros dari Emesa|Heliodoros]]. Sumber-sumber nonsyair penting lainnya adalah ''Fabulae'' dan ''Astronomica'' karya penulis Romawi yang dijuluki [[Gaius Julius Hyginus|Higinus]]-Semu, ''Imagines'' karya [[Filostratos dari Lemnos|Filostratos Tua]] dan [[Filostratos Muda]], serta ''Ekfraseis'' karya [[Kallistratos|Kalistratos]].
Yang terakhir, beberapa sastrawan Yunani asal [[Kekaisaran Romawi Timur|Romawi Timur]] menyajikan perincianpemerian-perincianpemerian mitos yang penting, yang sebagian besar disadur dari karya-karya sastra Yunani terdahulu yang kini sudah hilang. Para pelestari mitos tersebut adalah [[Arnobius]], [[Hesikhios dari Iskandariyah|Hesikhios]], penulis ''[[Suda|Souda]]'', [[Yohanes Tzetzes]], dan [[Eustathios dari Tesalonika|Estatios]]. Mereka kerap menyoroti mitologi dari sudut pandang penilaian Kristen.<ref>[http://www.theoi.com/Titan/Pasiphae.html Pasiphae] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180515024717/http://www.theoi.com/Titan/Pasiphae.html |date=15 May 2018 }}, Encyclopedia: Greek Gods, Spirits, Monsters</ref>
=== Sumber arkeologis ===
[[File:RomanVirgilFolio014rVergilPortrait.jpg|thumb|Gambar [[Publius Vergilius Maro|Vergilius]] di dalam naskah ''[[Vergilius Romanus]]'' dari abad ke-5. Penyair Romawi ini melestarikan perincianpemerian-perincianpemerian mitologi Yunani di dalam banyak karya tulisnya.]]<!--
Penemuan [[peradaban Mikenai]] pada abad ke-19 oleh [[arkeologi|arkeolog]] amatir Jerman, [[Heinrich Schliemann]], dan penemuan [[peradaban Minoa]] di [[Kreta]] pada abad ke-20 oleh arkeolog Inggris, [[Arthur Evans]], membantu menjawab banyak pertanyaan seputar wiracarita-wiracarita Homeros, dan memberikan bukti arkeologis bagi banyak pemerian mitologis mengenai dewa-dewi dan wirawan-wirawati. Semua bukti mitos dan upacara yang berasal dari situs-situs peradaban Mikneai maupun Minoa berwujud monumen, lantaran aksara [[Linier B]] (ragam kuno aksara Yunani yang ditemukan di Kreta maupun Yunani Daratan) lebih sering dipakai dalam kegiatan pencatatan persediaan, kendati beberapa nama dewa-dewi dan wirawan-wirawati tertentu sudah teridentifikasi secara tentatif.<ref name="Br" />
The discovery of the [[Mycenaean Greece|Mycenaean civilization]] by the German amateur [[archaeology|archaeologist]] [[Heinrich Schliemann]] in the nineteenth century, and the discovery of the [[Minoan civilization]] in [[Crete]] by the British archaeologist [[Arthur Evans]] in the twentieth century, helped to explain many existing questions about Homer's epics and provided archaeological evidence for many of the mythological details about gods and heroes. The evidence about myths and rituals at Mycenaean and Minoan sites is entirely monumental, as the [[Linear B]] script (an ancient form of Greek found in both Crete and mainland Greece) was used mainly to record inventories, although certain names of gods and heroes have been tentatively identified.<ref name="Br" />
GeometricCorak-corak designsgeometris onpada potterybarang-barang ofpecah-belah thepeninggalan eighthabad ke-century8 BCPramasehi depictmenggambarkan scenesadegan-adegan fromdari thelingkup Trojancerita cyclePerang Troya, asmaupun welldari as the adventureskisah-kisah ofpetualangan HeraclesHerakles.<ref>Jane Henle, ''Greek Myths: A Vase Painter's Notebook'' (Bloomington: Indiana University Press, 1973) {{ISBN|0-253-32636-2}}</ref> TheseRepresentasi-representasi visual representationsmitos-mitos oftersebut mythsdianggap arepenting importantkarena fordua two reasonsalasan. FirstlyYang pertama, manybanyak Greekmitos mythsYunani areyang attestedlebih ondulu vasesdigambarkan earlierpada thanjambangan-jambangan indaripada literarydiceritakan sources:di ofdalam thesumber-sumber twelvesastrawi. laborsSebagai of Heraclescontoh, fordari kedua belas tugas exampleHerakles, onlyhanya thekisah penangkapan [[CerberusKerberos (mitologi)|Kerberos]] adventuresajalah occursyang inmuncul adi contemporarydalam literarykarya textsastra sezaman.<ref name="HomerIliad366-369">HomerHomeros, ''IliadIlias'', 8. An epicSeuntai poemsyair aboutwiracarita thetentang BattlePalagan of TroyTroya. [https://archive.today/20120526194909/http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin//ptext?doc=Perseus:text:1999.01.0134&layout=&loc=8.366 366–369]</ref> SecondlyYang kedua, sumber-sumber visual sourceskadang-kadang sometimesmerepresentasikan representmitos-mitos mythsatau or mythical scenesadegan-adegan thatmitos areyang nottidak attestedmuncul indi anydalam extantsumber literarysastrawi sourcemanapun. InDalam somebeberapa caseskasus, therepresentasi firsttertua knownmitos representationdalam ofkarya aseni mythrupa ingeometris geometricternyata artmuncul predatesbeberapa itsabad firstmendahului knownrepresentasi representationpertamanya indalam latesyair archaicdari poetry, bypenghujung severalzaman centuriesPurwa.<ref name="Graf200" /> InPada thezaman ArchaicPurwa ({{circa|sekitar tahun 750|-500 BC}} Pramasehi), Classicalzaman Klasik ({{circa|480}}–323 BCsekitar tahun 480–323 Pramasehi), andmaupun Hellenisticzaman Helenistis (323–146 BC)tahun periods323-146 Pramasehi), Homericadegan-adegan andwiracarita variousHomeros otherdan mythologicalberbagai scenesadegan appear,mitologis lainnya muncul melengkapi bukti supplementingsastrawi theyang existingsudah literaryada evidencesebelumnya.<ref name="Br" />
Penemuan [[Peradaban Mykenai]] oleh [[Arkeologi|arkeolog]] amatir Jerman, [[Heinrich Schliemann]], pada abad kesembilan belas, serta penemuan [[Peradaban Minoa]] di [[Kreta]] oleh arkeolog Britania, Sir [[Arthur Evans]], pada abad kedua puluh, banyak membantu dalam menjelaskan beragam pertanyaan tentang epik Homeros dan menyediakan bukti-bukti arkeologis bagi banyak rincian mitologis mengenai para dewa dan pahlawan Yunani. Sayangnya, bukti tentang mitos dan ritual di situs-situs arkeologi Mykenai seluruhnya bersifat monumental, seperti misalnya naskah [[Linear B]] yang digunakan terutama untuk mencatat invantaris, meskipun pada naskah tersebut ditemukan juga nama-nama dewa dan pahlawan. Linear B sendiri merupakan suatu bentuk tulisan Yunani yang sangat kuno yang ditemukan di Kreta dan di Yunani daratan.<ref name="Br" /> -->
== Tinjauan sejarah mitos ==
Desain geometris pada tembikar dan gerabah dari abad kedelapan SM menggambakan adegan-adegan dari siklus [[Troya]], selain juga petualangan [[Herakles]].<ref name="Br" /> Penggambaran mitos secara visual menjadi penting karena dua alasan. Alasan pertama adalah bahwa banyak mitos Yunani yang diceritakan melalui vas lebih dulu daripada melalui karya sastra; dari dua belas tugas Herakles, misalnya, hanya tugas menangkap [[Kerberos]] saja yang diceritakan dalam karya sastra kontemporer.<ref name="HomerIliad366-369">Homeros, ''Iliad'', 8. Satu wracarita tentang Pertempuran Troya. [https://archive.today/20120526194909/http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin//ptext?doc=Perseus:text:1999.01.0134&layout=&loc=8.366 366–369]</ref> Alasan lainnya adalah bahwa sumber-sumber visual sering kali menggambarkan adegan mitos dan mitis yang tidak dikisahkan dalam sumber sastra manapun. Dalam beberapa kasus, penggambaran awal mitos dalam seni geometris lebih dulu muncul daripada penggambarannya pada sajak arkais akhir, dan perbedaan waktunya bisa mencapai beberapa abad.<ref name="Graf200" /> Pada periode [[Periode Arkais di Yunani|Arkais]] (750–500 SM), [[Yunani Klasik|Klasik]] (480–323 SM), dan [[Periode Helenistik|Helenistik]] (323–146 SM), banyak bermunculan penggambaran pada tembikar yang memperlihatkan adegan-adegan dari karya Homeros dan adegan-adegan mitologis lainnya, yang ikut melengkapi bukti sastra yang sudah ada.<ref name="Br" />
[[File:Phaedra-Color.jpg|thumb|[[Faedra (mitologi)|Faidra]] bersama seorang dayang-dayang, kemungkinan besar inang penyusunya, gresko dari [[Pompeii]], sekitar tahun 60-20 Pramasehi]]
== Sejarah ==
Mitologi Yunani telah berkembang seiring waktu demi menyesuaikan dengan perkembangan budaya Yunani itu sendiri, yang mana mitologi, baik secara terang-terangan maupun dalam asumsi-asumsi tak terucapkan, merupakan suatu indeks perubahan. Dalam bentuk sastra mitologi Yunani yang masih tersisa, seperti dapat ditemukan kebanyakan pada akhir perubahan yang progresif, pada dasarnya bersifat politik, seperti yang dikemukakan oleh Gilbert Cuthbertson.<ref>Cuthbertson, ''Political Myth and Epic'' (Michigan State university Press) 1975</ref>
|