== Latar belakang ==
Erwin Yunaz<ref>{{Cite book|last=Efendi|first=Feni|date=2024|title=Erwin Yunaz: Mengenalkan Penjenamaan Payakumbuh sebagai Kota Randang|location=Payakumbuh|publisher=Penerbit Fahmi Karya|isbn=978-623-89016-5-4|url-status=live}}</ref> dilahirkan di [[Nunang Daya Bangun, Payakumbuh Barat, Payakumbuh|Kelurahan Nunang]], Nagari Koto Nan IV, [[Kota Payakumbuh]], [[Sumatera Barat]], 21 Oktober 1971 sebagai anak ketujuh dari delapan bersaudara dalam keluarga sederhana pasangan Nazarudin Datuak Sati Nan Balapiah dan Hajjah Juliana. Ayahnya, Nazarudin, merupakan seorang tokoh masyarakat dan [[ninik mamak]] terpandang di Kota Payakumbuh yang pernah duduk sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Payakumbuh|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamadya Payakumbuh]], ketua [[Kerapatan Adat Nagari]] (KAN) Koto Nan IV,<ref name=dpppks>{{Cite web|url=https://beritasumbar.com/dpp-pks-memutuskan-ini-sosok-pendamping-riza/|title=DPP PKS Memutuskan, Ini Sosok Pendamping Riza|first=Rino|last=Chandra|date=23 Sep 2016|accessdate=16 Agu 2024|archive-date=2024-03-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20240311182139/https://beritasumbar.com/dpp-pks-memutuskan-ini-sosok-pendamping-riza/|dead-url=no}}</ref> serta posisi pemerintahan lainnya. Ibunya, Juliana, seorang perempuan berpendidikan yang berasal dari Jorong Sawah Padang, [[Sariak Laweh, Akabiluru, Lima Puluh Kota|Nagari Sariak Laweh]], [[Akabiluru, Lima Puluh Kota|Kecamatan Akabiluru]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota]]. Ayah Juliana, Datuak Sudu, seorang [[Wali Nagari]] yang dikenal sebagai seseorang yang cerdas, teladan, berpandangan terbuka terhadap modernisasi, tetapi tetap menjunjung tinggi nilai agama [[Islam]] dan budaya [[Minang]].<ref name=bio>{{Cite web |url=http://www.taufikarifin.com/2016/10/erwin-yunaz-calon-wakil-walikota.html |title=Salinan arsip |access-date=2020-08-23 |archive-date=2019-09-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190913223241/http://www.taufikarifin.com/2016/10/erwin-yunaz-calon-wakil-walikota.html |dead-url=yes }}</ref>
Kakak tertua Erwin, Harmon Yunaz, terakhir berhasil menjadi Direktur di [[Inalum|PT Indonesia Asahan Alumunium]] (Inalum).<ref>{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/769365/inalum-resmi-jadi-milik-bumn-pada-19-desember|title=Inalum Resmi Jadi Milik BUMN pada 19 Desember|date=9 Des 2013|website=liputan6.com|accessdate=16 Agu 2024|archive-date=2022-12-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20221220042235/https://www.liputan6.com/bisnis/read/769365/inalum-resmi-jadi-milik-bumn-pada-19-desember|dead-url=no}}</ref> Kakak kedua, Eni, seorang perempuan yang berhasil mendampingi suaminya menjadi salah seorang pimpinan di [[Perumnas]]. Kakak ketiga, [[Haswan Yunaz]] pernah menjabat sebagai [[Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia|Deputi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia]]. Kakak keempat, Harisman Yunaz berhasil menjadi pimpinan di [[Bank Rakyat Indonesia]] pusat. Kakak kelima dan keenam, Hasrul Yunaz dan Novyan Yunaz memiliki usaha wiraswasta di Jakarta dalam hal forwarding dan catering. Adik bungsu, Im berhasil menjadi pengusaha di [[Kabupaten Kerinci]].<ref name=bio/>
|