Alkohol dan kanker: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Raflinoer32 (bicara | kontrib)
k Raflinoer32 memindahkan halaman Alkohol dan Kanker ke Alkohol dan kanker: Judul salah eja
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Copypaste|date=Oktober 2024}}
'''Alkohol dan kanker''' sangat berkaitan erat sebab [[Minuman beralkohol|alkohol]] merupakan salah satu zat penyebab [[kanker]]. Konsumsi alkohol dikaitkan dengan peningkatan risiko [[kanker rongga mulut]], [[Kanker usus besar|usus besar]], [[Kanker hati|hati]], dan [[Kanker payudara|payudara]]. Berdasarkan penelitian pada tahun 2020, sekitar 740.000 (4,1%) kasus kanker baru di dunia dikaitkan dengan konsumsi minuman beralkohol. Hal ini mendorong American Cancer Society untuk memperketat bahasa dalam pedoman pencegahan kanker pada tahun 2021, yaitu: "Sebaiknya tidak meminum minuman beralkohol".<ref>{{Cite web|title=Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan|url=https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1082/alkohol-dan-kanker|website=yankes.kemkes.go.id|access-date=2024-10-08}}</ref>
{{Cleanup rewrite|date=Oktober 2024}}
 
Sebuah'''Alkohol studidan barukanker''' yangsangat diterbitkanberkaitan dalamerat jurnalsebab Addiction[[Minuman menunjukkanberalkohol|alkohol]] hubunganmerupakan kausalsalah antarasatu alkoholzat danpenyebab tujuh[[kanker]]. jenisKonsumsi kanker,alkohol termasukdikaitkan kankerdengan [[orofaring]],peningkatan risiko [[laringkanker rongga mulut]], [[esofagus]],Kanker hati,usus besar|usus besar]], [[RektumKanker hati|rektum,hati]], dan [[Kanker payudara pada perempuan|payudara]]. StudiBerdasarkan ini,penelitian yang menganalisis data global selama 10pada tahun, menegaskan bahwa konsumsi alkohol2020, bahkansekitar dalam jumlah740.000 kecil(4,1%) secara langsung menyebabkankasus kanker. Risiko kanker akibat alkohol tertinggibaru di kalangandunia peminumdikaitkan berat,dengan namunkonsumsi juga berdampak pada peminum ringan danminuman moderatberalkohol. StudiHal ini jugamendorong menemukanAmerican bahwaCancer alkohol bertanggung jawab atas 5,8% dari semua kematian akibat kankerSociety pada tahun 2012.2021 Studiuntuk inimengubah mengingatkanpedoman bahwa hubungan antara alkohol danpencegahan kanker sangatdengan nyata,memperkuat danrekomendasi tidakagar ada bukti kuat yang mendukung klaim bahwa"menghindari konsumsi alkoholminuman dalamberalkohol" jumlahsebagai sedanglangkah dapatpencegahan melindungiyang darilebih [[Penyakit kardiovaskular|penyakit kardiovaskularkuat.]]<ref>{{Cite web|title=ProjectDirektorat SECURITYJenderal Pelayanan Kesehatan|url=https://p2ptmyankes.kemkes.go.id/foto-p2ptmview_artikel/1082/studi-alkohol-terkait-dengan-7-macamdan-kanker|website=p2ptmyankes.kemkes.go.id|access-date=2024-10-08}}</ref>
 
Sebuah studi global membuktikan bahwa konsumsi alkohol, bahkan dalam jumlah kecil, meningkatkan risiko kanker, termasuk kanker [[orofaring]], [[Kanker laring|laring]], [[Kanker esofagus|esofagus]], hati, usus besar, [[Kanker rektum|rektum,]] dan payudara pada perempuan. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Addiction, menganalisis data selama 10 tahun dan menegaskan bahwa risiko kanker akibat alkohol tertinggi di kalangan peminum berat, namun juga berdampak pada peminum ringan dan moderat. Studi ini juga menemukan bahwa alkohol bertanggung jawab atas 5,8% dari semua kematian akibat kanker pada tahun 2012, serta mengingatkan bahwa hubungan antara alkohol dan kanker sangat nyata, dan tidak ada bukti kuat yang mendukung klaim bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat melindungi dari [[Penyakit kardiovaskular|penyakit kardiovaskular.]]<ref>{{Cite web|title=Project SECURITY|url=https://p2ptm.kemkes.go.id/foto-p2ptm/studi-alkohol-terkait-dengan-7-macam-kanker|website=p2ptm.kemkes.go.id|access-date=2024-10-08}}</ref>
 
== Alkohol dan Risiko Kanker ==
Alkohol memiliki hubungan yang kuat dengan peningkatan risiko kanker. Beberapa diantaranya:
 
# '''Alkohol dapat menyebabkan kanker:''' Alkohol dapat mengganggu fungsi normalmerusak sel-sel tubuh, menyebabkan pertumbuhan yang tidak terkendali dan perubahan menjadi sel kanker. KonsumsiRisiko alkoholini meningkatkanberlaku risikountuk berbagai jenis kanker, termasuk kanker mulut, tenggorokan, kotak suara (laring), kerongkongan, usus besar dan rektum, hati, dan payudara pada wanita.
# '''Semakin banyak minum, semakin tinggi risikonya''': RisikoSemakin kankerbanyak meningkatalkohol seiringyang dengandikonsumsi, jumlahsemakin minumantinggi yangrisiko dikonsumsiterkena kanker. Bahkan satu minuman per hari dapat meningkatkan risiko mengembangkan beberapa jenis kanker. Beberapa kelompok, termasuk orang di bawah usia 21 tahun, wanita yang sedang atau mungkin hamil, dan orang yang minum obat tertentu, sebaiknya menghindari alkohol sama sekali.
# '''Minum berlebihan sangat berisiko''': Selain meningkatkan risiko kanker, konsumsi alkoholminum berlebihan, yaitu empat minuman atau lebih untuk wanita dan lima minuman atau lebih untuk pria dalam satu kesempatan, juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka pendek dan panjang, seperti cedera, kekerasan, dan [[Strok|stroke.]]
# '''Semua jenis alkohol berisiko:''' SemuaTidak jenispeduli jenisnya, semua minuman beralkohol, termasukseperti anggur merah dan putih, bir, koktail, dan minuman keras, dikaitkan dengandapat peningkatanmeningkatkan risiko kanker.<ref>{{Cite web|title=5 Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Alkohol dan Kanker {{!}} International Society of Substance Use Professionals|url=https://www.issup.net/id/knowledge-share/news/2021-04/5-hal-yang-perlu-anda-ketahui-tentang-alkohol-dan-kanker|website=www.issup.net|language=id|access-date=2024-10-08}}</ref>
 
== Manfaat Minuman Beralkohol ==
Baris 15 ⟶ 18:
 
== Jenis-Jenis Minuman Beralkohol ==
Minuman beralkohol dihasilkanterbuat melalui fermentasi berbagaidari bahan-bahan seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran yang difermentasi. Proses[[Fermentasi inietanol|Fermentasi]] menghasilkan etanol, jenis alkohol yang dapat dicerna oleh tubuh. Kadar alkohol dalam minuman diukur dengan "alkohol menurut volume" (ABV), yang menunjukkan jumlah mililiter (mL) etanol murni dalam setiap 100 mL cairan. Minuman keras yang disuling umumnya memiliki kadar ABV yang lebih tinggi dibandingkankarena denganproses minumanpenyulingan yangmeningkatkan tidakkonsentrasi disulingetanol..<ref name=":1">{{Cite web|last=Halodoc|first=Redaksi|title=Ini Jenis Minuman Beralkohol dan Dampaknya bagi Kesehatan Tubuh|url=https://www.halodoc.com/artikel/ini-jenis-minuman-beralkohol-dan-dampaknya-bagi-kesehatan-tubuh?srsltid=AfmBOoqE0uN2g9gjPdIqwDvA1xeeaOHmglHUmIZzOxs9l5TF2QYvwVsG|website=halodoc|language=id|access-date=2024-10-08}}</ref>
 
Berikut adalah beberapa jenis minuman beralkohol dan kadar ABV-nya:
 
# [[GinWiski]]: GinDibuat adalahdengan minumanfermentasi beralkohol yang terbuat dari bahandan dasarpenyulingan biji-bijian seperti gandum atauhitam, jelaijagung, yangbarley, difermentasiatau dan disuling. Untuk diklasifikasikan sebagai gingandum, rasawiski juniperbiasanya harusmemiliki dominan.kadar Kadaralkohol ABV40-50% gindan biasanyamengandung berkisarsekitar antara105 35%kalori hinggaper 55%gelas.
# [[Bir]]: Dibuat dari biji-bijian, ragi, dan gula, bir memiliki kadar alkohol antara 4% hingga 6%. Bahan tambahan seperti buah atau rempah memberikan karakteristik khusus pada bir.
# [[Rum]]: Rum adalah minuman sulingan yang terbuat dari tebu atau molase yang difermentasi. Kadar alkohol rum berkisar antara 40% ABV. Beberapa rum "overproof" memiliki kadar alkohol minimal 57,5% ABV, dengan sebagian besar mencapai 75,5% ABV.
# [[Vodka|Vodka:]] Vodka dibuatDibuat dari kentang atau gandum hitam, denganvodka memiliki kadar ABValkohol berkisaryang bervariasi, mulai dari 40% hingga 90% per shot. Vodka dengan kadar ABV 40% mengandung 97 kalori per shot. Proses pembuatan vodkapembuatannya melibatkan fermentasi, penyaringan, dan penyulingan.
# [[Rum]]: Rum adalah minuman sulingan yang terbuatDibuat dari tebu atau molase yang difermentasi. Kadardan alkoholdisuling, rum berkisarumumnya antaramemiliki kadar alkohol sekitar 40% ABV. BeberapaNamun, rumbeberapa jenis "overproof" memiliki kadar alkohol minimalyang 57,5%lebih ABVtinggi, dengan sebagian besar mencapai 75,5% ABV.
# [[Bir]]: Bir merupakan minuman beralkohol tertua yang terbuat dari biji-bijian, ragi, gula, dan buah atau rempah yang memberikan karakteristik khusus pada bir. Kadar ABV bir berkisar antara 4% hingga 6%.
# [[WiskiGin]]: WiskiMinuman ini dibuat dari biji-bijian seperti gandum atau jelai yang difermentasi dan disuling, biasanyadengan darirasa gandumjuniper hitam,yang jagung, barley, atau gandumkhas. SatuKadar gelas wiskialkoholnya biasanya memilikiberkisar kadarantara ABV 40-5035% danhingga mengandung sekitar 105 kalori55%.<ref name=":1" />
 
== Dampak Gabungan Alkohol dan Rokok ==
Konsumsi alkohol dan merokok secara bersamaan meningkatkan risiko kesehatan secara signifikan, terutama risiko kanker. Meskipun kedua kebiasaan ini secara terpisah dapat meningkatkan risiko kanker, efek gabungannya jauh lebih berbahaya. Kombinasi [[merokok]] dan minum alkohol sangat berbahaya bagi kesehatan mulut dan tenggorokan. Alkohol membuat sel-sel di mulut dan tenggorokan lebih rentan terhadap zat kimia penyebab kanker dalam asap tembakau, dan juga mengubah cara tubuh memetabolisme zat kimia berbahaya tersebut, sehingga meningkatkan risiko kanker..<ref name=":0" />
 
[[Merokok]] dan minum alkohol secara bersamaan meningkatkan risiko kanker mulut dan tenggorokan bagian atas secara signifikan. Hal ini karena alkohol dapat mengubah sel-sel di mulut dan tenggorokan, membuatnya lebih mudah menyerap zat kimia penyebab kanker dalam asap tembakau. Selain itu, alkohol dapat mengubah cara tubuh memecah zat kimia beracun dalam asap tembakau, sehingga menjadikannya lebih berbahaya.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==
Baris 34 ⟶ 35:
 
[[Kategori:Kanker]]
[[Kategori:MinumanDampak alkoholkesehatan berkafeindari alkohol]]
[[Kategori:Penyalahgunaan alkohol]]
[[Kategori:Karsinogen IARC Golongan 1]]