Sejarah Amerika Utara: Perbedaan antara revisi

'''Sejarah Amerika Utara''' adalah narasi kompleks tentang interaksi antara berbagai kelompok sosial, budaya, dan ekonomi, yang dibentuk oleh faktor-faktor seperti [[kolonialisme]], [[perbudakan]], dan [[industrialisasi]]. Penemuan [[fosil]] feses manusia berusia 14.000 tahun di [[Oregon]], [[Amerika Serikat]], memberikan bukti kuat tentang keberadaan manusia di [[Amerika Utara]] jauh sebelum [[peradaban Clovis]], yang sebelumnya dianggap sebagai yang tertua. Temuan ini mendukung teori bahwa manusia tiba di Amerika Utara lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya, setidaknya 1.000 tahun sebelum peradaban Clovis. Para peneliti yakin bahwa [[DNA]] manusia yang ditemukan dalam fosil tersebut berasal dari penduduk asli.<ref>{{Cite web|last=Wilford|first=John Noble|date=2008-04-04|title=Evidence Supports Earlier Date for People in North America|url=https://www.nytimes.com/2008/04/04/science/04fossil.html|website=The New York Times|access-date=2024-10-09}}</ref>

 

Waktu kedatangan gelombang pertama manusia di Amerika Utara, yang kemudian dikenal sebagai penduduk asli Amerika atau [[Indian Amerika]], masih menjadi topik yang belum sepenuhnya jelas. Berdasarkan teori yang umum diterima, mereka diyakini berasal dari [[Asia Timur Laut]], khususnya [[Siberia]], dan menyeberangi [[Selat Bering]], yang mungkin saat itu berupa jembatan darat, menuju Alaska. Dari sana, mereka secara bertahap menyebar ke seluruh [[benua Amerika]].<ref name=":0">{{Cite web|date=2024-10-08|title=North America - Dispossession, Indigenous, Colonization {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/place/North-America/The-dispossession-of-the-Indians|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2024-10-09}}</ref><ref>{{Cite web|title=North America: Human Geography|url=https://education.nationalgeographic.org/resource/north-america-human-geography/|website=education.nationalgeographic.org|language=en|access-date=2024-10-09}}</ref>

 

Kontak awal yang tercatat antara penduduk asli Amerika Utara dengan orang Eropa terjadi melalui [[Viking Norse]], yang mendirikan pemukiman sementara di [[Newfoundland]] sekitar tahun 980-1030 M. Ketika kolonisasi [[Eropa]] dimulai pada abad ke-15, masyarakat asli ini telah berkembang menjadi entitas politik dan sosial yang kompleks.<ref name=":2" />

 

Penjelajahan dan [[kolonisasi]] Eropa di Benua Amerika merupakan babak penting dalam sejarah dunia yang ditandai oleh migrasi besar-besaran penduduk Eropa ke Amerika. Proses ini dimulai dengan pelayaran [[Christopher Columbus]] pada tahun 1492 yang secara tidak sengaja menemukan benua baru. Didukung oleh keinginan untuk menemukan jalur perdagangan baru ke Asia dan semangat penjelajahan, bangsa-bangsa Eropa kemudian secara sistematis menguasai dan menduduki wilayah-wilayah di Amerika Utara, [[Amerika Tengah|Tengah]], [[Amerika Selatan|Selatan]], dan [[kawasan Karibia]].<ref name=":3">{{Cite web|last=Mark|first=Joshua J.|title=European Colonization of the Americas|url=https://www.worldhistory.org/European_Colonization_of_the_Americas/|website=World History Encyclopedia|language=en|access-date=2024-10-09}}</ref><ref>{{Cite web|title=European Colonization of the Americas - New World Encyclopedia|url=https://www.newworldencyclopedia.org/entry/European_Colonization_of_the_Americas|website=www.newworldencyclopedia.org|access-date=2024-10-09}}</ref>

 

<references />

 

[[Kategori:Amerika Utara]]