Sepak bola di Iran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{More citations needed|date=Oktober 2024}}
[[File:ACL 2018 Final 8.jpg|thumb|[[Stadion Azadi|Stadion Sepak Bola Azadi]] adalah venue terbesar untuk sepak bola Iran. Stadion ini juga merupakan stadion sepak bola terbesar ke-3 di dunia.]]
[[Sepak bola asosiasi|Sepak bola]] adalah olahraga paling populer di [[Iran]], dengan [[gulat]] dan [[bola voli]] sebagai pesaing terdekat. Sepak bola telah menjadi bagian dari kehidupan orang Iran selama beberapa dekade sekarang dan dimainkan di sekolah, jalanan, dan klub sepak bola di seluruh negeri.
Baris 6 ⟶ 7:
==Sejarah==
===Masa Awal===
Di [[Iran]] barat daya, permainan ini diperkenalkan pada tahun 1907 oleh para pelaut dan pekerja [[Britania Raya|Inggris]]
Pada tahun 1907, Duta Besar [[Britania Raya|Inggris]] di [[Teheran]] [[Cecil Spring Rice]] mendirikan Turnamen Sepak Bola pertama di Iran yang hanya
Pada tahun yang sama,
Pada tahun 1910, [[Samuel M. Jordan]], kepala Sekolah Amerika (sekarang dikenal sebagai [[Alborz High School]]) di Teheran, memperkenalkan
Di bagian lain Iran selatan, (misalnya kota-kota seperti Shiraz),
Tahun 1920 juga menjadi saksi berdirinya klub sepak bola pertama Iran yang disebut ''[[Iran Club]]''. Tak lama setelah itu, alumni American College dan mahasiswa School of Political Science juga membentuk tim. Skuad [[Iran Club]] terdiri dari Karim Zandi, Khan Sardar bersaudara, Amir-Aslani bersaudara, Mohammad Ali Shokooh, Azizollah Afkkhami, Reza Kalantar, Sheybani, Hasan Meftah, Herand, Galustyan, Khajeh-Noori, Reza Rabizadeh, Hambarson, Ashrafi. Kelompok pemain ini memenangkan Piala Asosiasi Teheran pada tahun 1923. Pada tahun yang sama, klub baru didirikan yang disebut [[Tehran Club]], diikuti oleh pembentukan [[Armenian Sports Club]] dan Toofan Club, dan pada tahun 1925, Tehran Club mencapai final dan mengalahkan British Select Team of Teheran dengan skor 2–1. Pada periode ini sejumlah pemain sepak bola yang pernah bermain di luar negeri, seperti [[Hossein Sadaghiani]] dan saudara Khan-Sardar, yang bermain di Liga Sepak Bola Belgia, kembali ke Iran. [[Hossein Sadaghiani]] misalnya setelah kembali ke Iran untuk sementara dari Eropa, membantu mendirikan klub sepak bola pertama (Klub Ferdowsi) di [[Mashhad]]. Selama satu tahun tinggal di Mashhad, ia mengatur pertandingan sepak bola antara klub dan Konsulat Jenderal Inggris. Sebelumnya, sepak bola hanya dimainkan oleh penduduk asing di Mashhad (terutama karyawan Kantor Telegraf dan Konsulat Jenderal Inggris).
Baris 128 ⟶ 129:
==Referensi==
{{reflist}}
{{Uncategorized|date=Oktober 2024}}
|