AFC Ajax: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 11 Juni 2006 07.21 sunting Aiman abmajid (bicara \| kontrib) 8 suntingan Ajax Amsterdam		Revisi terkini sejak 15 Maret 2024 21.27 sunting balikkan Yoga Rizaldi Pratama (bicara \| kontrib) 5.002 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(337 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: ~~'''Ajax~~{{Kotak ~~Amsterdam''' adalah sebuah~~info klub [[sepak bola~~]] dari [[Belanda]]~~ \| clubname = Ajax \| image = [[Berkas:AFC Ajax.svg\|180px]] \| fullname = Amsterdamsche Football Club Ajax \| nickname = ''de Godenzonen'' (Anak Tuhan),<ref>{{cite book\|last=Perryman\|first=Mark\|title=Hooligan Wars: Causes and Effects of Football Violence\|url=https://books.google.com/books?id=XpzYlUPrKj0C&pg=PT167\|year=2013\|publisher=Mainstream\|isbn=978-1-78057-813-2\|page=167}}</ref><ref>{{cite book\|last=Stokvis\|first=Ruud\|title=Lege kerken, volle stadions\|url=https://books.google.com/books?id=vWmCAwAAQBAJ&pg=PT45\|year=2014\|publisher=Amsterdam UP\|isbn=978-90-485-2180-7\|pages=45–}}</ref> ''Ajacieden'', ''de Joden'' (Yahudi), ''de Amsterdammers'', ''Lucky Ajax'' \| founded = {{Start date and age\|df=yes\|1900\|3\|18}} \| ground = [[Johan Cruyff Arena]] \| capacity = 54,990 <ref>{{cite web\|url=https://www.johancruijffarena.nl/stadion-omgeving/spreekbeurt.htm\|title=Het Stadion.\|website=johancruijffarena.nl\|accessdate=22 Mei 2019\|archive-date=2018-08-22\|archive-url=https://web.archive.org/web/20180822004516/https://www.johancruijffarena.nl/Stadion-omgeving/Spreekbeurt.htm\|dead-url=yes}}</ref> \| owner = [[AFC Ajax N.V.]] ({{Euronext\|isin=NL0000018034\|AJAX}}) \| chairman = {{flagicon\|Belanda}} [[Alex Kroes]] \| manager = {{flagicon\|Belanda}} [[John Van T' Schip]] \| mgrtitle = Kepala pelatih \| league = [[Eredivisie]] \| season = [[Eredivisie 2022–2023\|2022–23]] \| position = ke-3, Eredivisie \| website = http://www.ajax.nl \| current = Eredivisie 2023–2024 \| pattern_la1 = _ajax2021h \| pattern_b1 = _ajax2021h \| pattern_ra1 = _ajax2021h \| pattern_sh1 = _adidasred \| pattern_so1 = _3_stripes_red \| leftarm1 = FFFFFF \| body1 = FF0000 \| rightarm1 = FFFFFF \| shorts1 = FFFFFF \| socks1 = FFFFFF \| pattern_la2 = _ajax2021a \| pattern_b2 = _ajax2021a \| pattern_ra2 = _ajax2021a \| pattern_sh2 = _ajax2021a \| pattern_so2 = _ajax2021a \| leftarm2 = 0B614B \| body2 = 0B614B \| rightarm2 = 0B614B \| shorts2 = 004080 \| socks2 = 004080 \| pattern_la3 = _ajax2021e \| pattern_b3 = _ajax2021e \| pattern_ra3 = _ajax2021e \| pattern_sh3 = _ajax2021e \| pattern_so3 = _color_3_stripes_gold \| leftarm3 = 232929 \| body3 = 000000 \| rightarm3 = 232929 \| shorts3 = 000000 \| socks3 = 000000 \| pattern_name3 = European }} {{sidebar \| titlestyle = font-size: 125%; background-color: red; color:white; \| title = Departemen aktif {{color\|white\|AFC Ajax}} \| contentstyle = padding-top:0.5em; \| content1 = {{aligned table\|cols=3\|fullwidth=y \| [[Image:Football pictogram.svg\|30px]] \| [[Image:Football pictogram.svg\|30px]] \| [[Image:Football pictogram.svg\|30px]] \| Eredivisie<br>(Pria) \| [[Jong Ajax\|Eerste Divisie<br>(Cadangan)]] \| [[AFC Ajax (amatir)\|Hoofdklasse<br>(Amatir)]] \| [[Image:Football pictogram.svg\|30px]] \| [[Image:Simple Game.svg\|30px]] \| \| [[AFC Ajax (wanita)\|Eredivisie<br>(Wanita)]] \| [[AFC Ajax eSports\|eSports]] \| }}}} '''Amsterdamsche Football Club Ajax''' ({{IPA-nl\|ˈaːjɑks}}) ({{Euronext\|AJAX}}; juga dikenal dengan nama '''Ajax Amsterdam''', '''AFC Ajax''', atau hanya '''Ajax''' (dibaca ''A-yaks'')) adalah sebuah klub [[sepak bola]] dari [[Amsterdam]], [[Belanda]]. Klub ini adalah salah satu klub terkuat di Belanda dan juga di [[Eropa]]. Secara historis, Ajax (dinamai sesuai [[Aias\|pahlawan Yunani legendaris]]) telah menjadi klub paling sukses di Belanda, dengan 34 gelar Eredivisie dan 19 [[Piala KNVB]]. Ajax terus bermain di Eredivisie, sejak awal liga pada tahun 1956 dan, bersama dengan [[Feyenoord]] dan [[PSV Eindhoven]], itu adalah salah satu klub "[[Tiga Besar (Belanda)\|tiga besar]]" yang mendominasi kompetisi itu. Ajax secara historis menjadi salah satu klub paling sukses di dunia. Menurut [[Federasi Sejarah & Statistik Sepak Bola Internasional\|IFFHS]], Ajax adalah klub Eropa paling sukses ketujuh di abad ke-20 dan ''The World's Club Team of the Year'' pada tahun 1992.<ref>{{cite news \| title = Europe's Club of the Century \| publisher = International Federation of Football History & Statistics \| date = 11 September 2009 \| url = http://www.iffhs.de/?a413f0e03790c443e0f40390b41be8b01905fdcdc3bfcdc0aec70aeedb883ccb05ff1d \| accessdate = 12 September 2009}}</ref> Menurut majalah Jerman ''[[Kicker (majalah olahraga)\|Kicker]]'', Ajax adalah klub Eropa paling sukses kedua di abad ke-20. Klub ini adalah satu dari lima tim yang telah mendapatkan hak untuk mempertahankan [[Liga Champions UEFA\|Piala Eropa]] dan mengenakan lencana pemenang ganda; mereka menang berturut-turut pada tahun 1971–1973. Pada tahun 1972, mereka menyelesaikan [[Treble (sepak bola)\|treble benua]] dengan memenangkan [[Eredivisie 1971–1972\|Eredivisie]], Piala KNVB, dan [[Piala Champions Eropa 1971–1972\|Piala Eropa]]. Itu juga memenangkan [[Piala Super UEFA]] pertama yang diselenggarakan pada tahun 1972 melawan [[Rangers FC\|Glasgow Rangers]] (dimainkan pada tahun 1973). Trofi internasional terakhir Ajax adalah [[Piala Interkontinental 1995]], [[Piala Super UEFA 1995]] dan [[Liga Champions UEFA 1994–1995\|Liga Champions 1995]], dimana mereka mengalahkan [[A.C. Milan\|Milan]] di [[Final Liga Champions UEFA 1995\|final]]; mereka kalah [[adu penalti]] melawan [[Juventus F.C.\|Juventus]] di [[Final Liga Champions UEFA 1996\|final Liga Champions 1996]]. Pada tahun 1995, Ajax dinobatkan sebagai ''World Team of the Year'' oleh majalah ''[[World Soccer]]''. Ajax juga merupakan salah satu dari empat tim yang memenangkan treble kontinental dan [[Piala Interkontinental]] atau [[Piala Dunia Antarklub FIFA\|Piala Dunia Klub]] dimusim yang sama/tahun kalender;<ref>dengan [[Manchester United F.C.\|Manchester United]] pada tahun 1999, [[FC Bayern München\|Bayern Munich]] pada tahun 2013 dan [[FC Barcelona\|Barcelona]] dua kali, tahun 2009 dan 2015.</ref> Ini dicapai pada musim 1971–72.<ref name="autogenerated1">UEFA menyetujui Piala Super UEFA untuk pertama kalinya pada tahun 1973. Pada tahun 1972 adalah edisi tidak resmi dan I Centenary [[Rangers F.C.\|Rangers]] (lihat [http://www.uefa.com/competitions/supercup/history/index.html History of the UEFA Supercup] {{webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20081014203034/http://www.uefa.com/competitions/supercup/history/index.html \|date=14 October 2008 }} in uefa.com).</ref> Ajax, Juventus, Bayern Munich, [[Chelsea F.C.\|Chelsea]] dan Manchester United adalah lima klub yang memenangkan tiga kompetisi klub UEFA.<ref>([[Liga Champions UEFA\|Piala Champions Eropa]], [[Piala Winners UEFA\|Piala Winners]] dan [[Liga Eropa UEFA\|Piala UEFA]])</ref> Mereka juga telah memenangkan Piala Interkontinental dua kali, [[Piala UEFA 1991–1992]], serta Piala Karl Rappan, pendahulu [[Piala Intertoto UEFA]] pada tahun 1962.<ref name="Intertoto">UEFA sanctioned the UEFA Intertoto Cup for the first time in 1995. In the 1960s, it was unofficial. See [http://www.uefa.com/competitions/intertotocup/history/index.html History of UEFA Intertoto Cup] in uefa.com. {{webarchive \|url=https://web.archive.org/web/20090917140159/http://www.uefa.com/competitions/intertotocup/history/index.html \|date=17 September 2009 }}</ref> Ajax bermain di Johan Cruyff Arena, yang dibuka sebagai Amsterdam ArenA pada tahun 1996 dan diganti namanya pada tahun 2018. Mereka sebelumnya bermain di Stadion De Meer dan [[Stadion Olimpiade Amsterdam\|Amsterdam Olympic Stadium]] (untuk pertandingan internasional). == Sejarah == Sejak didirikan pada 1900, Ajax memasuki periode keemasan pada periode 1970-an. Saat masih ditangani Draches Van Stock dan diperkuat dengan para pemainnya, Ajax merajai Eropa dengan menjuarai Liga Champions tiga tahun berturut-turut pada rentang 1971-1973. Ajax kemudian dikenal dengan sistem pembinaan pemain muda yang handal dan terus melahirkan pemain-pemain berbakat dari dalam maupun luar Belanda. Seakan tiada habisnya, Ajax terus mengekspor para pemain terbaiknya, mulai dari Frank Rijkaard, Marco van Basten, Dennis Bergkamp, Edgard David, Frank De Boer, Marc Overmars, Claerence Seedorf, Patrick Kluivert, Mauro Rosales, Wesley Sneijder, Ryan Babel, Rafael Van Der Vaart, Zlatan Ibrahimovic, Luis Suarez hingga Davy Klaasen, Frankie De Jong dan Donny Van De Beek Setelah para pemain muda Ajax kembali mengejutkan Eropa dengan menjuarai Liga Champions 1995, masa keemasan Ajax kembali pudar. Butuh waktu untuk kembali merajai Benua Biru. == Lambang dan warna == === Lambang === Pada tahun 1900, ketika klub didirikan, lambang Ajax hanyalah gambar pemain Ajax. Puncaknya sedikit diubah setelah promosi klub ke divisi teratas pada tahun 1911 untuk mencocokkan pakaian baru klub. Pada tahun 1928, logo klub diperkenalkan dengan kepala pahlawan Yunani Ajax. Logo itu sekali lagi diubah pada tahun 1990 menjadi versi abstrak dari yang sebelumnya. Logo baru masih menampilkan potret Ajax, tetapi digambar dengan hanya 11 baris, melambangkan 11 pemain tim sepak bola.<ref>{{cite web \|url=http://www.xs4all.nl/~michielh/hetlogo.html \|title=History of the Ajax logo \|publisher=Xs4all.nl \|date=20 September 1928 \|accessdate=4 Agustus 2012 \|url-status=dead \|archiveurl=https://web.archive.org/web/20090721231604/http://www.xs4all.nl/~michielh/hetlogo.html \|archivedate=21 Juli 2009 \|df=dmy-all }}</ref> <center> {\| \|- \|[[Berkas:Ajax Amsterdam (1900–1928).gif\|jmpl\|130px\|<center>Lambang pertama Ajax<br/>(1900–1911)</center>]] \| \|[[Berkas:Ajax Amsterdam (1911–1928).jpeg\|jmpl\|130px\|<center>Lambang kedua<br/>(1911–1928)</center>]] \| \|[[Berkas:Ajax Amsterdam (1928–1990).png\|130px\|jmpl\|<center>Lambang ketiga<br/>(1928–1990)</center>]] \| \|[[Berkas:AFC Ajax.svg\|130px\|jmpl\|<center>Lambang saat ini<br/>(1990–sekarang)</center>]] \|} </center> === Warna === {{Commons\|AFC Ajax kits}} Ajax awalnya bermain dengan seragam serba hitam dengan ikat pinggang merah diikat dipinggang pemain, tetapi seragam itu segera diganti dengan kemeja bergaris merah/putih dan celana pendek hitam. Merah, hitam dan putih adalah tiga warna [[bendera Amsterdam]]. Ketika dibawah manajer [[Jack Kirwan]], bagaimanapun, klub mendapatkan promosi ke papan atas sepak bola Belanda untuk pertama kalinya pada tahun 1911 (kemudian ''Eerste Klasse'' atau 'Kelas Satu', yang kemudian dinamai Eredivisie), Ajax terpaksa mengubah warna mereka karena [[Sparta Rotterdam]] sudah memiliki pakaian yang persis sama. Kostum khusus untuk pertandingan tandang tidak ada pada saat itu dan menurut peraturan asosiasi sepak bola para pendatang baru harus mengubah warna mereka jika dua tim diliga yang sama memiliki seragam yang sama. Ajax memilih celana pendek putih dan kemeja putih dengan garis merah lebar yang vertikal diatas dada dan punggung, yang masih merupakan pakaian Ajax. === Pemasok kostum dan sponsor === {\| class="wikitable collapsible collapsed" style="text-align: center" \|- !Periode !Pemasok kostum !Sponsor baju \|- \|1973–1977 \|[[Le Coq Sportif]] \|rowspan=4\|''tidak ada'' \|- \|1977–1979 \|[[Puma SE\|Puma]] \|- \|1979–1980 \|Cor du Buy \|- \|1980–1982 \|rowspan=2\|[[Le Coq Sportif]] \|- \|1982–1984 \|rowspan=3\|[[TDK]] \|- \|1985–1989 \|[[Kappa (perusahaan)\|Kappa]] \|- \|1989–1991 \|rowspan=2\|[[Umbro]] \|- \|1991–2000 \|rowspan=2\|[[ABN AMRO]] \|- \|2000–2008 \|rowspan=3\|[[Adidas]] \|- \|2008–2014 \|\|[[Aegon N.V.\|AEGON]] \|- \|2014–2022 \|[[Ziggo]] \|} === Penawaran kostum === {{Expand list\|date=Februari 2019}} {\| class="wikitable" style="text-align: left" \|- ! Pemasok kostum !! Periode !! Pengumuman<br />kontrak !! Durasi<br />kontrak !! Nilai !! Catatan \|- \| <Center> [[Adidas]] \| <Center> 2000–sekarang<ref name=adidas>{{cite news\|url=https://www.ajax.nl/streams/actueel/ajax-en-adidas-verlengen-partnership-tot-2025.htm\|title=Ajax en adidas verlengen partnership tot 2025\|date=13 Juli 2018\|accessdate=25 Juni 2019\|work=Ajax\|language=Dutch}}</ref> \| <Center> 13 Juli 2018<ref name=adidas /> \| 1 Juli 2019 – 30 Juni 2025<ref name=adidas /> \| [[Euro\|€]]50 juta untuk enam tahun<ref>[http://www.footballshirtculture.com/Sponsorship/ajax-extends-adidas-kit-deal.html Adidas Extends Ajax Kit Deal until 2025]</ref> \| \|- \|} == Rivalitas == ''Sebagai salah satu dari tiga klub tradisional besar di Belanda, Ajax telah mengumpulkan sejumlah persaingan sengit selama bertahun-tahun. Dibawah ini adalah yang paling signifikan dari persaingan yang melibatkan Ajax.'' === Rivalitas dengan Feyenoord === {{main\|De Klassieker}} [[Feyenoord]] dari [[Rotterdam]] adalah rival Ajax. Setiap tahun kedua klub memainkan ''De Klassieker'' ("Klasik"), pertandingan antara tim-tim dari dua kota terbesar di Belanda.<ref>{{Cite web \|url=http://www.vi.nl/dossier/alles-over-de-klassieker-ajax-dompelt-feyenoord-in-rouw.htm \|title=Alles over De Klassieker: Ajax dompelt Feyenoord in rouw \|publisher=Voetbal International \|accessdate=2 September 2013 \|archive-date=2013-09-16 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20130916154013/http://www.vi.nl/dossier/alles-over-de-klassieker-ajax-dompelt-feyenoord-in-rouw.htm \|dead-url=yes }}</ref> Selama tahun 1970-an, Ajax dan Feyenoord adalah dua klub di Belanda yang mampu meraih gelar nasional, serta mencapai kesuksesan kontinental dan bahkan global.<ref>{{Cite web \|url=http://www.elenganche.es/2013/08/de-klassieker-ajax-feyenoord-y-el-orgullo-%E2%80%98oranje%E2%80%99.html \|title=De Klassieker: Ajax-Feyenoord y el orgullo ‘oranje’ \|publisher=El Enganche \|accessdate=2 September 2013 \|url-status=dead \|archiveurl=https://archive.today/20130902173311/http://www.elenganche.es/2013/08/de-klassieker-ajax-feyenoord-y-el-orgullo-%E2%80%98oranje%E2%80%99.html \|archivedate=2 September 2013 \|df=dmy-all }}</ref> Pertemuan antara kedua klub menjadi tolok ukur bagi siapa yang benar-benar klub terbaik di Belanda. ''Klassieker'' adalah yang paling terkenal dari semua persaingan di Belanda dan tiket pertandingan selalu terjual habis.<ref>{{Cite web\|url=http://www.hpdetijd.nl/2013-08-19/ajax-feyenoord-klassiekste-niet-klassieker-in-lange-reeks-klassiekers/ \|title=Ajax – Feyenoord ‘klassiekste niet-Klassieker in lange reeks Klassiekers’ \|publisher=HP.nl\|accessdate=2 September 2013}}</ref> Pertandingan ini dipandang dimata publik sebagai "sepak bola Ajax yang anggun dan elegan, melawan semangat juang Feyenoord yang gigih"; kepercayaan ibu kota versus mentalitas kerah biru Rotterdam.<ref>{{Cite web \|url=http://www.bnr.nl/nieuws/sport/772781-1308/feyenoord-en-ajax-is-haat \|title='Feyenoord en Ajax is haat' \|publisher=BNR.nl \|accessdate=2 September 2013 \|archive-date=2013-08-18 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20130818024459/http://www.bnr.nl/nieuws/sport/772781-1308/feyenoord-en-ajax-is-haat \|dead-url=yes }}</ref> Pertandingan dikenal karena ketegangan dan kekerasan mereka, baik didalam maupun diluar lapangan. Selama bertahun-tahun, beberapa insiden kekerasan telah terjadi yang melibatkan pendukung saingan, yang mengarah ke pelarangan pendukung tandang dikedua stadion saat ini.<ref>{{cite news\|url=https://www.telegraph.co.uk/sport/football/european/7135955/Feyenoords-latest-clash-with-Ajax-peaceful-thanks-to-absent-friends.html \|title=Feyenoord's latest clash with Ajax peaceful thanks to absent 'friends' \|newspaper=The Telegraph\|accessdate=2 September 2013}}</ref> Titik terendah dicapai pada 23 Maret 1997, ketika para pendukung kedua klub bertemu disebuah lapangan dekat [[Beverwijk]], dimana pendukung Ajax, Carlo Picornie, terluka parah, insiden itu biasanya disebut sebagai "Pertempuran Beverwijk".<ref>{{Cite web\|url=http://www.ad.nl/ad/nl/5619/Feyenoord/article/detail/2118764/2008/03/20/Stervend-in-de-modder.dhtml \|title=Stervend in de modder \|publisher=AD.nl\|accessdate=2 September 2013}}</ref> === Rivalitas dengan PSV === {{main\|Rivalitas AFC Ajax–PSV Eindhoven}} [[PSV Eindhoven\|PSV]] juga merupakan saingan Ajax, tetapi dalam hal ketegangan dan persaingan, pertandingan ini tidak dimuat seperti duel dengan Feyenoord. Persaingan telah ada selama beberapa waktu dengan PSV dan berasal dari berbagai sebab, seperti interpretasi yang berbeda tentang apakah keberhasilan nasional dan internasional saat ini dari kedua klub berkorelasi dan dugaan oposisi antara [[Randstad]] dan provinsi. Pertandingan antara kedua tim ini biasa disebut sebagai "De Topper" ("The Topper"), dan melibatkan dua tim yang paling sarat trofi disepak bola Belanda dan pada dasarnya merupakan persaingan antara pemikiran dua sekolah dalam sepak bola Belanda. Secara historis, PSV bersaing dengan etika yang mirip pekerja, lebih suka yang lebih kuat 4–3–1–2 atau 4–2–3–1, biasanya menghindari pendekatan 4–3–3 remeh yang disukai di Amsterdam. Sementara [[Rinus Michels]] dan Johan Cruyff membantu untuk berinovasi [[Total Football]] pada tahun enam puluhan dan tujuh puluhan, filosofi yang berbeda diasah di Eindhoven oleh Kees Rijvers dan Guus Hiddink pada akhir 1970-an dan 1980-an.<ref>{{Cite web\|url=http://www.fourfourtwo.com/features/ajax-psv-philosophical-rivalry-dominates-dutch-mindset#2rZB5iOBKmfBu5ym.99 \|title=Ajax-PSV: a philosophical rivalry that dominates the Dutch mindset \|publisher=Fourfourtwo.com \|accessdate=2 September 2013}}</ref> Ini pada gilirannya telah menciptakan salah satu persaingan filosofis dalam sepak bola, medan pertempuran ideologis, yang secara bertahap menjadi sama panas dan intensnya dengan pertandingan yang diikuti oleh Ajax dan Feyenoord.<ref>{{Cite web\|url=http://www.vi.nl/nieuws/alles-over-de-topper-in-de-eredivisie-tussen-ajax-en-psv.htm \|title=Alles over de topper in de Eredivisie tussen Ajax en PSV \|publisher=Voetbal International\|accessdate=2 September 2013}}</ref> === Rivalitas dengan klub lain === {{main\|Derby Amsterdam}} Selain Feyenoord dan PSV, Ajax memiliki beberapa persaingan lain, meskipun dalam banyak kasus sentimen sebagian besar dirasakan oleh oposisi dan lebih mengarah ke Ajax, dengan salah satunya adalah [[FC Utrecht\|Utrecht]].<ref>{{Cite web\|url=http://www.voetbalcentraal.nl/nieuws/56261/rivaliteit-tussen-fans-ajax-en-fc-utrecht-opvallend \|title=Rivaliteit tussen fans Ajax en FC Utrecht opvallend \|publisher=Voetbalzone.nl\|accessdate=2 September 2013}}</ref> Meskipun persaingan lebih terasa dipihak Utrecht kemudian dengan Ajax, pertarungan antara kedua belah pihak sering kali cukup intens.<ref>{{Cite web \|url=http://www.bnr.nl/nieuws/sport/988786-1209/zo-n-rivaliteit-moeilijk-te-begrijpen \|title=Zulke rivaliteit moeilijk te begrijpen \|publisher=BNR.nl \|accessdate=2 September 2013 \|archive-date=2013-07-18 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20130718103425/http://www.bnr.nl/nieuws/sport/988786-1209/zo-n-rivaliteit-moeilijk-te-begrijpen \|dead-url=yes }}</ref> Kedua tim memiliki pendukung fanatik, dan bentrokan diluar lapangan lebih sering menjadi aturan daripada pengecualian. Hal yang sama berlaku untuk [[ADO Den Haag]], dengan kedua kelompok pendukung sering terlibat konflik, ketika ADO-Hooligan membakar rumah pendukung Ajax, dan hooligan Ajax kemudian menerobos masuk ke rumah Pendukung ADO ketegangan antara kedua klub meningkat. Pada tahun 2006, pendukung dari kedua klub dilarang menghadiri pertandingan tandang selama lima tahun karena wabah dan bentrokan yang sering terjadi.<ref>{{Cite web\|url=http://www.volkskrant.nl/vk/nl/2686/Binnenland/article/detail/820449/2006/04/25/Poging-brandstichting-supportershome-Ajax.dhtml \|title=Poging brandstichting supportershome Ajax \|publisher=Volkskrant\|accessdate=2 September 2013}}</ref> Tim lebih lanjut yang berbagi persaingan dengan Ajax termasuk [[FC Twente\|Twente]], [[Vitesse Arnhem]], [[FC Groningen\|Groningen]] dan AZ, meskipun yang terakhir sering dianggap oleh pendukung Ajax sebagai "adik lelaki" klub.<ref>{{Cite web\|url=http://www.voetbalzone.nl/doc.asp?uid=193936 \|title=Ajax is de buurman, rivaliteit is groot, het betekent iets voor de mensen \|publisher=Voetbalzone.nl\|accessdate=2 September 2013}}</ref> Dengan AZ yang berasal dari [[Alkmaar]] terdekat dan karena itu terletak di provinsi yang sama dengan Ajax, pertarungan antara kedua belah pihak umumnya dikenal sebagai "Derby De Noord-Hollandse" ("Derby Holland Utara") dan sering kali sangat kompetitif dan intens.<ref>{{Cite web\|url=https://www.goal.com/nl/match/46410/afc-ajax-vs-az/report \|title=Noord-Hollandse derby makkelijke prooi Ajax \|publisher=Goal.com\|accessdate=2 September 2013}}</ref> Persaingan masa lalu termasuk derby Amsterdam lokal antara Ajax dan klub seperti [[Blauw-Wit Amsterdam\|Blauw-Wit]], [[AFC DWS\|DWS]] dan [[De Volewijckers]] (yang kemudian bergabung menjadi [[FC Amsterdam]] pada tahun 1972).<ref>{{Cite web\|url=http://www.volkskrant.nl/vk/nl/2844/Archief/archief/article/detail/424276/1996/03/30/Blauw-Wit-de-club-van-het-Stadion-kwam-zag-en-verdween.dhtml \|title=Blauw Wit, de club van het Stadion, kwam, zag en verdween \|publisher=Volkskrant\|accessdate=2 September 2013}}</ref> Namun, ketegangan antara sisi lokal berkurang ketika pembagian klub melalui bermain diliga yang berbeda dari waktu ke waktu menjadi lebih besar. Bertahun-tahun tidak berkompetisi diliga yang sama menghasilkan pertandingan yang jarang terjadi, sampai ketegangan akhirnya diselesaikan antara klub-klub Amsterdam.<ref>{{Cite web \|url=http://www.vi.nl/webshop/product/sporen-van-ajax.htm \|title=Sporen van Ajax \|publisher=Voetbal International \|accessdate=2 September 2013 \|archive-date=2013-10-29 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20131029193752/http://www.vi.nl/webshop/product/sporen-van-ajax.htm \|dead-url=yes }}</ref> Derby Amsterdam terakhir yang terjadi dalam pertandingan liga resmi adalah ketika Ajax mengalahkan FC Amsterdam 5-1 pada 19 Maret 1978.<ref>{{Cite web\|url=http://www.wsc.co.uk/the-archive/923-Europe/6986-dutch-derby-days \|title=Dutch derby days \|publisher=When Saturday Comes\|accessdate=2 September 2013}}</ref> == Pemain == === Skuad saat ini === {{updated\|12 September 2023}} {{Fs start}} {{Fs player\|no=1\|nat=ARG\|pos=GK\|name=[[Geronimo Rulli]]}} {{Fs player\|no=2\|nat=NED\|pos=DF\|name=[[Devyne Rensch]]}} {{Fs player\|no=3\|nat=DEN\|pos=DF\|name=[[Anton Gaael]]}} {{Fs player\|no=4 \|nat=NED\|pos=DF\|name=[[Jorrel Hato]]}} {{Fs player\|no=24\|nat=NED\|pos=DF\|name=[[Silvano Vos]]}} {{Fs player\|no=23\|nat=NED\|pos=MF\|name=[[Steven Berghuis]]}} {{Fs player\|no=8\|nat=NED\|name=[[Kenneth Taylor]]\|pos=MF}} {{Fs player\|no=33\|nat=BIH\|pos=MF\|name=[[Benjamin Tahirovic]]}} {{Fs player\|no=9\|nat=NED\|pos=FW\|name=[[Brian Brobbey]]}} {{Fs player\|no=7\|nat=NED\|pos=FW\|name=[[Steven Bergwijn]]}} {{Fs player\|no=10\|nat=ENG\|pos=FW\|name=[[Chuba Akpom]]}} {{Fs player\|no=6\|nat=ENG\|pos=MF\|name=[[Jordan Henderson]]}} {{fs mid}} {{Fs player\|no=17\|nat=NED\|name=[[Anas Salaheddine]]\|pos=DF}} {{Fs player\|no=13\|nat=TUR\|pos=DF\|name=[[Ahmetcan Kaplan]]}} {{Fs player\|no=25\|nat=CRO\|pos=DF\|name=[[Borna Sosa]]}} {{Fs player\|no=37\|nat=CRO\|pos=DF\|name=[[Josip Sutalo]]}} {{Fs player\|no=30\|nat=ARG\|pos=DF\|name=[[Gaston Avila]]}} {{Fs player\|no=16\|nat=NOR\|pos=MF\|name=[[Sivert Mannsverk]]}} {{Fs player\|no=38\|nat=ISL\|pos=MF\|name=[[Kristian Hlynsson]]}} {{Fs player\|no=21\|nat=NED\|pos=MF\|name=[[Branco Van den Boomen]]}} {{Fs player\|no=19\|nat=GEO\|pos=FW\|name=[[Georges Mikautadze]]}} {{Fs player\|no=11\|nat=POR\|pos=FW\|name=[[Carlos Forbs]]}} {{Fs player\|no=39\|nat=BEL\|pos=FW\|name=[[Mika Godts]]}} {{Fs player\|no=22\|nat=NED\|pos=GK\|name=[[Remko Pasveer]]}} {{Fs player\|no=12\|nat=NED\|pos=GK\|name=[[Jay Gorter]]}} {{Fs end}} === Pemain yang dipinjamkan === {{Fs start}} {{Fs player\|no=22\|nat=POR\|pos=FW\|name=[[Francisco Conceição]]\|other=<small>di {{flagicon\|POR}} [[FC Porto\|FC Porto]] hingga 30 Juni 2027</small>}} {{Fs player\|no=\|nat=MEX\|pos=DF\|name=[[Jorge Sanchez]]\|other=<small>di {{flagicon\|POR}} [[FC Porto]] hingga 30 Juni 2026</small>}} {{Fs player\|no=\|nat=NED\|pos=DF\|name=[[Owen Wijndal\|Owen Wijndal]]\|other=<small>di {{flagicon\|BEL}} [[Royal Antwerp FC]] hingga 30 Juni 2027</small>}} {{Fs end}} ==== Nomor punggung klub yang dipensiunkan ==== * '''14''' – {{flagicon\|Belanda}} [[Johan Cruyff]], penghargaan kehormatan Sejak [[Eredivisie 2007–08\|musim 2007–08]], tidak ada pemain menggunakan nomor punggung 14 di tim ini, sejak klub memutuskan untuk mempensiunkan nomor punggun ini untuk menghormati legenda sepak bola [[Johan Cruyff]]. Cruyff sendiri menyatakan bahwa adalah lebih baik, jika pemain terbaik di tim menggunakan seragam bernomor punggung 14. Gelandang [[Spanyol]] [[Roger García]] merupakan pemain terakhir yang mengenakan seragam nomor punggung ini.<ref>{{cite web\|url= http://english.ajax.nl/web/show/id=154814/contentid=62523\|title= Ajax retire number 14\|accessdate= 2007-04-18\|publisher= Ajax.nl\|archive-date= 2007-05-01\|archive-url= https://web.archive.org/web/20070501141653/http://english.ajax.nl/web/show/id=154814/contentid=62523\|dead-url= yes}}</ref> == Staf == === Dewan saat ini === ;Dewan Eksekutif * Ketua: {{flagicon\|Netherlands}} Hennie Henrichs ** Anggota dewan: '''6''' – ({{flagicon\|Netherlands}} [[Tonny Bruins Slot]], {{flagicon\|Netherlands}} Jan Buskerolen, {{flagicon\|Netherlands}} [[Dick Schoenaker]], {{flagicon\|Netherlands}} [[Cees Vervoorn]], {{flagicon\|Netherlands}} Ronald Pieloor dan {{flagicon\|Netherlands}} Maarten Oldenhof) [[Berkas:FrankBoer.JPG\|jmpl\|[[Frank de Boer]] memimpin klub untuk empat gelar nasional berturut-turut selama masa jabatannya sebagai pelatih dari 2010–2016.]] ;Jajaran direktur * Direktur jendral: {{flagicon\|Netherlands}} [[Edwin van der Sar]] * Direktur keuangan: {{flagicon\|Netherlands}} Jeroen Slop * Direktur pemasaran: {{flagicon\|Netherlands}} Menno Geelen * Direktur teknik: {{flagicon\|Netherlands}} [[Marc Overmars]] ;Dewan pengawas * Ketua: {{flagicon\|Netherlands}} [[Hans Wijers]] ** Anggota dewan: '''2''' – ({{flagicon\|Netherlands}} [[Theo van Duivenbode]], {{flagicon\|Netherlands}} [[Leo van Wijk]])<ref>[http://www.vi.nl/nieuws/222731/Wijers-wil-Ajax-weer-dichter-bij-Europese-top-brengen.htm Wijers wil Ajax weer dichter bij Europese top brengen] Voetbal International, 14 juni 2012</ref> [[Berkas:Edwin van der Sar 2015.jpg\|jmpl\|Edwin van der Sar menjadi direktur jendral untuk Ajax pada tahun 2016.]] === Staf saat ini === ;Staf kepelatihan * Kepala pelatih: {{flagicon\|Netherlands}} [[Maurice Steijn]] * Asisten pelatih: {{flagicon\|Netherlands}} [[Aron Winter]] * Asisten pelatih: {{flagicon\|Netherlands}} [[Richard Witschge]] * Pelatih kiper: {{flagicon\|Netherlands}} [[Carlo l'Ami]] ;Staf medis * Pelatih kinerja fisik: {{flagicon\|South Africa}} Gavin Benjafield * Tim dokter: {{flagicon\|Netherlands}} Bas Peijs * Tim dokter: {{flagicon\|Netherlands}} Don de Winter * Fisioterapis: {{flagicon\|Netherlands}} Ralph van der Horst * Fisioterapis: {{flagicon\|Netherlands}} Pim van Dord * Fisioterapis: {{flagicon\|Netherlands}} Frank van Deursen * Pelatih kebugaran / Pelatih pemulihan: {{flagicon\|Netherlands}} Björn Rekelhof ;Staf pendamping * Tim manajer: {{flagicon\|Netherlands}} Tjerk Smeets * Pengawas pemain: {{flagicon\|Netherlands}} Herman Pinkster * Pelatih kinerja: {{flagicon\|Netherlands}} [[Guillaume Elmont]] * Petugas pers: {{flagicon\|Netherlands}} Miel Brinkhuis === Daftar ketua Ajax === {{div col\|colwidth=28em}} * {{Flagicon\|IRE\|1783}} [[Jack Kirwan]] (1910–15) * {{Flagicon\|ENG}} [[Jack Reynolds (footballer, born 1881)\|Jack Reynolds]] (1915–25) * {{Flagicon\|ENG}} [[Harold Rose]] (1925–26) * {{Flagicon\|ENG}} [[Stanley Castle]] (1926–28) * {{Flagicon\|ENG}} [[Jack Reynolds (footballer, born 1881)\|Jack Reynolds]] (1928–40) * {{Flagicon\|HUN\|1920}} [[Vilmos Halpern]] (1940–41) * {{Flagicon\|NED}} [[Wim Volkers]] (1941–42) * {{Flagicon\|NED}} [[Dolf van Kol]] (1942–45) * {{Flagicon\|ENG}} [[Jack Reynolds (footballer, born 1881)\|Jack Reynolds]] (1945–47) * {{Flagicon\|ENG}} [[Robert Smith (manager)\|Robert Smith]] (1947–48) * {{Flagicon\|ENG}} [[Walter Crook]] (1948–50) * {{Flagicon\|SCO}} [[Robert Thomson (footballer, born 1905)\|Robert Thomson]] (1950–52) * {{Flagicon\|NED}} [[Karel Kaufman]] (1952–53) * {{Flagicon\|ENG}} [[Walter Crook]] (1953–54) * {{Flagicon\|AUT}} [[Karl Humenberger]] (1954–59) * {{Flagicon\|ENG}} [[Vic Buckingham]] (1959–61) * {{Flagicon\|ENG}} [[Keith Spurgeon]] (1961–62) * {{Flagicon\|AUT}} [[Joseph Gruber]] (1962–63) * {{Flagicon\|ENG}} [[Jack Rowley]] (1963–64) * {{Flagicon\|ENG}} [[Vic Buckingham]] (1964–65) * {{Flagicon\|NED}} [[Rinus Michels]] (1965–71) * {{Flagicon\|ROU\|1965}} [[Ștefan Kovács]] (1971–73) * {{Flagicon\|NED}} [[George Knobel]] (1973–74) * {{Flagicon\|NED}} [[Bobby Haarms]] (1974, interim) * {{Flagicon\|NED}} [[Hans Kraay Sr.\|Hans Kraay]] (1974–75) * {{Flagicon\|NED}} [[Jan van Daal]] (1975, interim) * {{Flagicon\|NED}} [[Rinus Michels]] (1975–76) * {{Flagicon\|SFR Yugoslavia}} [[Tomislav Ivić]] (1976–78) * {{Flagicon\|NED}} [[Cor Brom]] (1978–79) * {{Flagicon\|NED}} [[Leo Beenhakker]] (1979–81) * {{Flagicon\|NED}} [[Aad de Mos]] (1981, interim) * {{Flagicon\|FRG}} [[Kurt Linder]] (1981–82) * {{Flagicon\|NED}} [[Aad de Mos]] (1982–85) * {{Flagicon\|LUX}} [[Antoine Kohn]], {{Flagicon\|NED}} [[Tonny Bruins Slot]] and {{Flagicon\|NED}} [[Cor van der Hart]] (1985, interim) * {{Flagicon\|NED}} [[Johan Cruyff]] (1985–88) * {{Flagicon\|FRG}} [[Kurt Linder]] (1988) * {{Flagicon\|LUX}} [[Antoine Kohn]], {{Flagicon\|NED}} [[Bobby Haarms]] and {{Flagicon\|NED}} [[Barry Hulshoff]] (1988–89, interim) * {{Flagicon\|NED}} [[Leo Beenhakker]] (1989–91) * {{Flagicon\|NED}} [[Louis van Gaal]] (1991–97) * {{Flagicon\|DEN}} [[Morten Olsen]] (1997–99) * {{Flagicon\|NED}} [[Jan Wouters]] (1999–2000) * {{Flagicon\|NED}} [[Hans Westerhof]] (2000, interim) * {{Flagicon\|NED}} [[Co Adriaanse]] (2000–01) * {{Flagicon\|NED}} [[Ronald Koeman]] (2001–05) * {{Flagicon\|NED}} [[Ruud Krol]] (2005, interim) * {{Flagicon\|NED}} [[Danny Blind]] (2005–06) * {{Flagicon\|NED}} [[Henk ten Cate]] (2006–07) * {{Flagicon\|NED}} [[Adrie Koster]] (2007–08, interim) * {{Flagicon\|NED}} [[Marco van Basten]] (2008–09) * {{Flagicon\|NED}} [[John van 't Schip]] (2009, interim) * {{Flagicon\|NED}} [[Martin Jol]] (2009–10) * {{Flagicon\|NED}} [[Frank de Boer]] (2010–16) * {{Flagicon\|NED}} [[Peter Bosz]] (2016–17) * {{Flagicon\|NED}} [[Marcel Keizer]] (2017) * {{Flagicon\|NED}} [[Erik ten Hag]] (2017–2022) * {{Flagicon\|NED}} [[Alfred Schreuder]] (2022–2023) * {{Flagicon\|NED}} [[John Heitinga]] (2023) * {{flagicon\|NED}} [[Maurice Steijn]] (2023–) {{div col end}} === Daftar pelatih Ajax === {{col-begin}} {{col-3}} * {{Flagicon\|Ireland\|1783}} [[Jack Kirwan]] (1910–15) * {{Flagicon\|England}} Jack Reynolds (1915–25) * {{Flagicon\|England}} [[Harold Rose]] (1925–26) * {{Flagicon\|England}} [[Stanley Castle]] (1926–28) * {{Flagicon\|England}} Jack Reynolds (1928–40) * {{Flagicon\|Hungary\|1940}} [[Vilmos Halpern]] (1940–41) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Wim Volkers]] (1941–42) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Dolf van Kol]] (1942–45) * {{Flagicon\|England}} Jack Reynolds (1945–47) * {{Flagicon\|England}} [[Robert Smith (manajer)\|Robert Smith]] (1947–48) * {{Flagicon\|England}} [[Walter Crook]] (1948–50) * {{Flagicon\|Scotland}} Robert Thomson (1950–53) * {{Flagicon\|England}} [[Walter Crook]] (1953–54) * {{Flagicon\|Austria}} [[Karl Humenberger]] (1954–59) * {{Flagicon\|England}} [[Vic Buckingham]] (1959–61) * {{Flagicon\|England}} [[Keith Spurgeon]] (1961–62) * {{Flagicon\|Austria}} [[Joseph Gruber]] (1962–63) {{col-3}} * {{Flagicon\|England}} [[Jack Rowley]] (1963–64) * {{Flagicon\|England}} [[Vic Buckingham]] (1964–65) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Rinus Michels]] (1965–71) * {{Flagicon\|Romania\|1965}} [[Ștefan Kovács]] (1971–73) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[George Knobel]] (1973–74) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Bobby Haarms]] (1974) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Hans Kraay]] (1974–75) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Rinus Michels]] (1975–76) * {{Flagicon\|SFR Yugoslavia}} [[Tomislav Ivić]] (1976–78) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Cor Brom]] (1978–79) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Leo Beenhakker]] (1979–81) * {{Flagicon\|FRG}} [[Kurt Linder]] (1981–82) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Aad de Mos]] (1982–85) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Johan Cruyff]] (1985–88) * {{Flagicon\|FRG}} [[Kurt Linder]] (1988) * {{Flagicon\|Luxembourg}} {{Flagicon\|Netherlands}} [[Antoine Kohn]], [[Bobby Haarms]], dan [[Barry Hulshoff]] (1988–89, sementara) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Leo Beenhakker]] (1989–91) {{col-3}} * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Louis van Gaal]] (1991–97) * {{Flagicon\|Denmark}} [[Morten Olsen]] (1997–99) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Jan Wouters]] (1999–2000) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Hans Westerhof]] (2000, sementara) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Co Adriaanse]] (2000–01) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Ronald Koeman]] (2001–05) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Ruud Krol]] (2005, sementara) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Danny Blind]] (2005–06) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Henk ten Cate]] (2006–07) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Adrie Koster]] (2007–08, sementara) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Marco van Basten]] (2008–09) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[John van 't Schip]] (2009, sementara) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Martin Jol]] (2009–10) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Frank de Boer]] (2010–16) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Peter Bosz]] (2016–17) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Marcel Keizer]] (2017) * {{Flagicon\|Netherlands}} [[Erik ten Hag]] (2018–2022) {{col-end}} == Prestasi == === Nasional === * '''Kejuaraan Liga Sepak Bola Belanda / [[Eredivisie]]: 36''' :: [[Kejuaraan Liga Sepak Bola Belanda 1917–1918\|1917–18]], [[Kejuaraan Liga Sepak Bola Belanda 1918–1919\|1918–19]], [[Kejuaraan Liga Sepak Bola Belanda 1930–1931\|1930–31]], [[Kejuaraan Liga Sepak Bola Belanda 1931–1932\|1931–32]], [[Kejuaraan Liga Sepak Bola Belanda 1933–1934\|1933–34]], [[Kejuaraan Liga Sepak Bola Belanda 1936–1937\|1936–37]], [[Kejuaraan Liga Sepak Bola Belanda 1938–1939\|1938–39]], [[Kejuaraan Liga Sepak Bola Belanda 1946–1947\|1946–47]], [[Eredivisie 1956–1957\|1956–57]], [[Eredivisie 1959–1960\|1959–60]], [[Eredivisie 1965–1966\|1965–66]], [[Eredivisie 1966–1967\|1966–67]], [[Eredivisie 1967–1968\|1967–68]], [[Eredivisie 1969–1970\|1969–70]], [[Eredivisie 1971–1972\|1971–72]], [[Eredivisie 1972–1973\|1972–73]], [[Eredivisie 1976–1977\|1976–77]], [[Eredivisie 1978–1979\|1978–79]], [[Eredivisie 1979–1980\|1979–80]], [[Eredivisie 1981–1982\|1981–82]], [[Eredivisie 1982–1983\|1982–83]], [[Eredivisie 1984–1985\|1984–85]], [[Eredivisie 1989–1990\|1989–90]], [[Eredivisie 1993–1994\|1993–94]], [[Eredivisie 1994–1995\|1994–95]], [[Eredivisie 1995–1996\|1995–96]], [[Eredivisie 1997–1998\|1997–98]], [[Eredivisie 2001–2002\|2001–02]], [[Eredivisie 2003–2004\|2003–04]], [[Eredivisie 2010–2011\|2010–11]], [[Eredivisie 2011–2012\|2011–12]], [[Eredivisie 2012–2013\|2012–13]], [[Eredivisie 2013–2014\|2013–14]], [[Eredivisie 2018–2019\|2018–19]], [[Eredivisie 2020–2021\|2020- 21]], [[Eredivisie 2021-22\|2021-22]] * '''[[Piala KNVB]]: 20''' :: 1916–17, 1942–43, 1960–61, 1966–67, 1969–70, [[Piala KNVB 1970–71\|1970–71]], [[Piala KNVB 1971–72\|1971–72]], [[Piala KNVB 1978–79\|1978–79]], [[Piala KNVB 1982–83\|1982–83]], [[Piala KNVB 1985–86\|1985–86]], [[Piala KNVB 1986–87\|1986–87]], [[Piala KNVB 1992–93\|1992–93]], [[Piala KNVB 1997–98\|1997–98]], [[Piala KNVB 1998–99\|1998–99]], [[Piala KNVB 2001–02\|2001–02]], [[Piala KNVB 2005–06\|2005–06]], [[Piala KNVB 2006–07\|2006–07]], [[Piala KNVB 2009–10\|2009–10]], [[Piala KNVB 2018–19\|2018–19]], [[KNVB 2020-21\|2020-21]] * '''[[Piala Johan Cruijff]]: 9''' :: 1993, 1994, 1995, [[Johan Cruyff Shield 2002\|2002]], [[Johan Cruyff Shield 2005\|2005]], [[Johan Cruyff Shield 2006\|2006]], [[Johan Cruyff Shield 2007\|2007]], [[Johan Cruyff Shield 2013\|2013]], [[Johan Cruyff Shield 2019\|2019]] === Internasional === [[Berkas:Ajax puchar.JPG\|jmpl\|Beberapa trofi internasional Ajax]] * '''[[Liga Champions UEFA\|Piala Eropa / Liga Champions]]: 4''' :: [[Piala Champions Eropa 1970–1971\|1970–71]], [[Piala Champions Eropa 1971–1972\|1971–72]], [[Piala Champions Eropa 1972–1973\|1972–73]], [[Liga Champions UEFA 1994–1995\|1994–95]]<ref name="uefa" /> * '''[[Piala Winners UEFA\|Piala Winners Eropa]]: 1''' :: [[Piala Winners Eropa 1986–1987\|1986–87]]<ref name="uefa" /> * '''[[Liga Eropa UEFA\|Piala UEFA]]: 1''' :: [[Piala UEFA 1991–1992\|1991–92]]<ref name="uefa" /> * '''[[Piala Super UEFA]]: 2''' :: [[Piala Super Eropa 1973\|1973]], [[Piala Super UEFA 1995\|1995]]<ref name="autogenerated1" /><ref name=Supercup>UEFA menyetujui Piala Super UEFA untuk pertama kalinya pada tahun 1973. Pada tahun 1972 adalah edisi tidak resmi dan I Centenary [[Rangers F.C.]] (see [http://www.uefa.com/competitions/supercup/history/index.html History of the UEFA Super Cup] {{webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20081014203034/http://www.uefa.com/competitions/supercup/history/index.html \|date=14 October 2008 }} in uefa.com).</ref> (Ajax juga menang pada tahun 1972, namun, UEFA hanya memberi sanksi pada Piala Super UEFA untuk pertama kalinya pada tahun 1973 sehingga edisi 1972 adalah edisi tidak resmi. Bermain melawan [[Rangers F.C.\|Rangers]], pemenang Piala Winners Eropa 1971–1972, itu benar-benar berlangsung sebagai 'perayaan Centenary of Rangers F.C.' (Lihat di bawah) karena [[Rangers F.C.\|Rangers]] menjalani larangan satu tahun pada saat yang dikenakan oleh UEFA untuk kelakuan buruk penggemar mereka. Kemenangan itu berarti Ajax telah memenangkan setiap turnamen (total 5) yang mereka masuki tahun itu, sebuah prestasi [[Celtic F.C.\|Celtic]] dicapai pada tahun 1967 (dengan 6 piala) dan [[FC Barcelona\|Barcelona]] (juga 6 piala) diulangi pada tahun 2009) '''[[Piala Super Eropa 1972\|Rangers First Centenary 1872–1972]]: 1''' :: 1972<ref name=Supercup/> * '''[[Piala Interkontinental]]: 2''' :: 1972, [[Piala Interkontinental 1995\|1995]]<ref name="uefa">[http://www.uefa.com/footballeurope/club=50143/domestic.html Football Europe: AFC Ajax]; uefa.com</ref> * '''[[Piala Intertoto 1961–1962\|Karl Rappan Cup]]: 1''' :: [[Piala Intertoto 1961–1962\|1962]]<ref name=Intertoto/> == Peringkat koefisien klub UEFA == {{updated\|20 April 2023\|<ref>{{Cite web \|url=https://kassiesa.net/uefa/data/method5/trank2023.html \|title=UEFA 5-year Club Ranking 2023 \|language=en \|publisher=kassiesa.net \|date=20 April 2023\|access-date=1 Mei 2023}}</ref><ref>{{Cite web \|last=UEFA.com \|title=Club coefficients – UEFA Coefficients \|language=en \|url=https://www.uefa.com/nationalassociations/uefarankings/club/#/yr/2022 \|url-status=live \|access-date=1 Mei 2023}}</ref>}} {\| class="wikitable" style="text-align: center;" \|- ! Peringkat !! Tim !! Poin \|- \|11\|\|align=left\|{{flagicon\|ITA}} [[Football Club Internazionale Milano\|Inter Milan]] \|\|91,000 \|-bgcolor="#ddffdd" \|12\|\|align=left\|{{flagicon\|NED}} '''Ajax'''\|\|89,000 \|- \|13\|\|align=left\|{{flagicon\|GER}} [[Borussia Dortmund]] \|\|86,000 \|- \|14\|\|align=left\|{{flagicon\|ESP}} [[Sevilla FC\|Sevilla]] \|\|86,000 \|- \|15\|\|align=left\|{{flagicon\|ESP}} [[Club Atlético de Madrid\|Atlético Madrid]] \|\|85,000 \|} == Pencetak gol terbanyak sepanjang masa == {\| class="wikitable" style="text-align: center" \|- !Jumlah gol !Nama !Tahun \|- \|273 \|[[Piet van Reenen]] \|1927-1938 \|- \|205 \|[[Johan Cruijff]] \|1964-1973, 1981-1983 \|- \|275 \|[[Sjaak Swart]] \|1960-1972 \|- \|161 \|[[Henk Groot]] \|1959-1963, 1965-1969 \|- \|146 \|[[Piet Keizer]] \|1960-1975 \|- \|129 \|[[Marco van Basten]] \|1982-1987 \|- \|129 \|[[Wim Volkers]] \|1923-1936 \|- \|123 \|[[Ruud Geels]] \|1974-1978 \|- \|123 \|[[Rinus Michels]] \|1946-1958 \|- \|103 \|[[Luis Suarez]] \|2007-2011 \|} == Daftar kapten == {\| class="wikitable plainrowheaders unsortable" \|- !scope="col"\|Tanggal !scope="col"\|Nama !scope="col"\|Catatan \|- \| 1995–1999 !scope="row" align="left"\|{{flagicon\|NED}} [[Danny Blind]] \| <ref>{{cite web \| title = Trio Van Gaal/Blind/Kluivert brengt successen voor Ajax \| url = http://www.vi.nl/nieuws/trio-van-gaalblindkluivert-brengt-successen-voor-ajax.htm \| publisher = Voetbal International \| accessdate =16 Desember 2014\|language=nl}}</ref> \|- \| 1999–2001 !scope="row" align="left"\|{{flagicon\|CZE}} [[Tomáš Galásek]] \| <ref>{{cite web \| title = Ajax moet het zonder Galásek stellen \| url = http://www.vi.nl/nieuws/ajax-moet-het-zonder-galasek-stellen.htm \| publisher = Voetbal International \| accessdate =16 Desember 2014\|language=nl}}</ref> \|- \| 2001–2003 !scope="row" align="left"\|{{flagicon\|ROM}} [[Cristian Chivu]] \| <ref>{{cite web \| title = Voormalig Ajax-captain mist het veld: "Ik wil trainer worden" \| url = http://www.voetbalprimeur.nl/nieuws/399325/voormalig-ajax-captain-mist-het-veld-ik-wil-trainer-worden-.html \| publisher = Voetbal Primeur \| accessdate =16 Desember 2014\|language=nl}}</ref> \|- \| 2003–2004 !scope="row" align="left"\|{{flagicon\|FIN}} [[Jari Litmanen]] \| <ref>{{cite web \| title = Litmanen captain Ajax, Van der Vaart reserve \| url = http://www.vi.nl/nieuws/litmanen-captain-ajax-van-der-vaart-reserve.htm \| publisher = Voetbal International \| accessdate =16 Desember 2014\|language=nl}}</ref> \|- \| 2004 !scope="row" align="left"\|{{flagicon\|NED}} [[Rafael van der Vaart]] \| <ref>{{cite news \| title = Whatever happened to Rafael van der Vaart? \| url = http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/football/europe/4673085.stm \| work = BBC Sport \| accessdate =16 Desember 2014}}</ref> \|- \| 2004–2006 !scope="row" align="left"\|{{flagicon\|CZE}} [[Tomáš Galásek]] \| <ref>{{cite web \| title = Galasek new Ajax Skipper \| url = http://theworldgame.sbs.com.au/article/2004/12/10/galasek-new-ajax-skipper \| publisher = SBS \| accessdate =16 Desember 2014}}</ref> \|- \| 2006 !scope="row" align="left"\|{{flagicon\|FRA}} [[Julien Escudé]] \| <ref>{{cite web \| title = Escude to lead Ajax \| url = http://www1.skysports.com/football/news/11913/2341545/escude-to-lead-ajax \| publisher = Sky Sports \| accessdate =16 Desember 2014}}</ref> \|- \| 2006–2008 !scope="row" align="left"\|{{flagicon\|NED}} [[Jaap Stam]] \| <ref>{{cite web \| title = Jaap Stam makes up with Sir Alex and signs up \| url = http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-1076167/Jaap-Stam-makes-Sir-Alex-signs-United-South-American-talent-scout.html \| publisher = Daily Mail \| accessdate =16 Desember 2014}}</ref>{{deprecated inline\|certain=yes\|date=November 2019}} \|- \| 2008–2009 !scope="row" align="left"\|{{flagicon\|NED}} [[Klaas-Jan Huntelaar]] \| <ref>{{cite web \| title = Huntelaar (Ajax) minstens 6 weken buiten strijd \| url = http://www.nieuwsblad.be/sportwereld/cnt/dmf10112008_065 \| publisher = Nieuwsblad \| accessdate =16 Desember 2014\|language=nl}}</ref> \|- \| 2009 !scope="row" align="left"\|{{flagicon\|BEL}} [[Thomas Vermaelen]] \| <ref>{{cite news \| title = Arsenal sign Ajax captain Thomas Vermaelen in bid to sure up defence \| url = https://www.telegraph.co.uk/sport/football/teams/arsenal/5580778/Arsenal-sign-Ajax-captain-Thomas-Vermaelen-in-bid-to-sure-up-defence.html \| newspaper = The Telegraph \| accessdate =16 Desember 2014}}</ref> \|- \| 2009–2011 !scope="row" align="left"\|{{flagicon\|URU}} [[Luis Suárez]] \| <ref>{{cite news \| title = Ajax captain Luis Suarez gets seven-game ban for biting \| url = http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/football/europe/9225097.stm \| work = BBC Sport \| accessdate =16 Desember 2014}}</ref> \|- \| 2011 !scope="row" align="left"\|{{flagicon\|NED}} [[Maarten Stekelenburg]] \| <ref>{{cite web \| title = Stekelenburg: 'Ik ben rustige captain' \| url = http://www.parool.nl/parool/nl/13/AJAX/article/detail/1825284/2011/01/17/Stekelenburg-Ik-ben-rustige-captain.dhtml \| publisher = Het Parool \|accessdate =16 Desember 2014\|language=nl}}</ref> \|- \| 2011–2012 !scope="row" align="left"\|{{flagicon\|BEL}} [[Jan Vertonghen]] \| <ref>{{cite web \| title = Ajax-aanvoerder Jan Vertonghen aast op grote transfer \| url = http://www.nieuwsblad.be/sportwereld/cnt/273nq4fd \| publisher = Nieuwsblad \| accessdate =15 Desember 2014\|language=nl}}</ref> \|- \| 2012–2014 !scope="row" align="left"\|{{flagicon\|NED}} [[Siem de Jong]] \| <ref>{{cite web \| title = Ajax captain Siem de Jong diagnosed with collapsed lung\| url = https://www.bbc.com/sport/0/football/23673900 \| publisher = BBC Sport \| accessdate =15 Desember 2014}}</ref> \|- \| 2014–2015 !scope="row" align="left"\|{{flagicon\|FIN}} [[Niklas Moisander]] \| <ref>{{cite web \| title = Ajax-kapitein: "Er speelt niets"\| url = http://www.voetbalnieuws.be/news/128087/Ajax-kapitein:_Er_speelt_niets \| publisher = Voetbal Nieuws \| accessdate =15 Desember 2014\|language=nl}}</ref> \|- \| 2015–2017 !scope="row" align="left"\|{{flagicon\|NED}} [[Davy Klaassen]] \| <ref>{{cite web \| title = Klaassen nieuwe aanvoerder van Ajax\| url = http://www.ad.nl/ad/nl/1441/Ajax/article/detail/4094694/2015/07/04/Klaassen-nieuwe-aanvoerder-van-Ajax.dhtml \| publisher = AD \| accessdate =6 Desember 2015\|language=nl}}</ref> \|- \| 2017–2018 !scope="row" align="left"\|{{flagicon\|NED}} [[Joël Veltman]] \| <ref>{{cite web \| title = Keizer draagt aanvoerdersband Klaassen over aan Veltman\| url = https://www.vi.nl/nieuws/keizer-draagt-aanvoerdersband-klaassen-over-aan-veltman \| publisher = Voetbal International \| accessdate =7 Juli 2017\|language=nl}}</ref> \|- \| 2018–2019 !scope="row" align="left"\|{{flagicon\|NED}} [[Matthijs de Ligt]] \| <ref>{{cite web \| title = Ajax heeft weer 'sprankje hoop' én ook een nieuwe aanvoerder\| url = https://nos.nl/artikel/2221842-ajax-heeft-weer-sprankje-hoop-en-ook-een-nieuwe-aanvoerder.html \| publisher = NOS \| accessdate =12 Mei 2018\|language=nl}}</ref> \|- \| 2019–2023 !scope="row" align="left"\|{{flagicon\|SRB}} [[Dušan Tadić]] \| <ref>{{cite web \| title = Tadic definitief aanvoerder Ajax\| url = https://www.telegraaf.nl/sport/527510836/tadic-definitief-aanvoerder-ajax \| publisher = De Telegraaf\| accessdate =5 Agustus 2019\|language=nl}}</ref> \|- \|} == Lihat pula == * [[Daftar klub sepak bola Belanda]] == Bibliografi == * {{nl icon}} David Endt, ''De godenzonen van Ajax'', Rap, Amsterdam, 1993, {{ISBN\|90-6005-463-6}} * {{nl icon}} Jan Baltus Kok, ''Naar Ajax. Mobiliteitspatronen van bezoekers bij vier thuiswedstrijden van Ajax'', [[Universitas Amsterdam]], Amsterdam, 1992, {{ISSN\|0922-5625}} * [[Simon Kuper]], ''Ajax, The Dutch, The War. Football in Europe during the Second World War'', [[Orion Books]], London (Translation of: Ajax, de Joden en Nederland ("Ajax, the Jews, The Netherlands)",<ref>{{cite web \|url=http://www.hardgras.nl/?s1=13022245391705092597&s2=&cntID=72#77 \|title=Hardgras \|publisher=Hardgras.nl \|access-date=4 August 2012 \|archive-date=6 August 2016 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20160806185238/http://www.hardgras.nl/?s1=13022245391705092597&s2=&cntID=72#77 \|url-status=live }}</ref> 2003, {{ISBN\|0-7528-4274-9}} * {{nl icon}} Evert Vermeer, ''95 jaar Ajax. 1900–1995'', Luitingh-Sijthoff, Amsterdam, 1996, {{ISBN\|90-245-2364-8}} == Referensi == {{Reflist\|30em}} == Pranala luar == {{Commons category\|AFC Ajax}} * {{Official website\|english.ajax.nl}} * [http://www.weltfussballarchiv.com/club_profile.php?ID=3661 AFC Ajax] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20131114013815/http://www.weltfussballarchiv.com/club_profile.php?ID=3661 \|date=2013-11-14 }} di weltfussballarchiv * [https://int.soccerway.com/teams/netherlands/afc-ajax/1515/ AFC Ajax] di soccerway {{AFC Ajax}} {{Navboxes \|titlestyle = border:1px solid red; background: white; \|list1 = {{Eredivisie}} {{G14}} {{ECA}} {{Klub sepak bola di Amsterdam}} {{Juara Liga Champions UEFA}} {{Juara Piala Winners UEFA}} {{Juara Liga Eropa UEFA}} {{Juara Piala Super UEFA}} {{Juara Piala Interkontinental}} }} {{coord\|52\|18\|51\|N\|4\|56\|31\|E\|display=title\|region:NL_source:nlwiki}} {{Authority control}} [[Kategori:Ajax Amsterdam\| ]] [[Kategori:Klub sepak bola Belanda\|Ajax]] [[Kategori:Tim sepak bola Amsterdam]] [[Kategori:Klub pemenang Liga Champions UEFA]] [[Kategori:Klub pemenang Piala UEFA]] [[Kategori:Klub pemenang Piala Super UEFA]]