Pengepungan Bagdad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kampanye Bagdad: memperjelas maksud kalimat
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(9 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 23:
| commander2 = {{plainlist |
*[[Al-Musta'sim]]{{Executed}}
*[[Muhammad ibnbin al-Alqami]]
}}
| strength1 = 138.000–300.000{{efn|name=Mongol numbers}}
Baris 48:
[[Möngke Khan]] diangkat menjadi khan pada tahun 1251 sebagai bagian dari [[Revolusi Toluid]], yang menjadikan keluarga dari putra bungsu Jenghis [[Tolui]], sebagai tokoh paling berkuasa di Kekaisaran Mongol.{{sfnm|May|2018|1pp=144–145|Atwood|2004|2p=363}} Möngke kemudian mengutus adiknya, [[Kublai Khan|Kublai]] dan [[Hulegu Khan|Hulegu]], untuk mengadakan ekspedisi militer masif guna menaklukkan vasal yang memberontak dan musuh yang bermasalah. Kublai diutus untuk menaklukkan [[Kerajaan Dali]] dan meneruskan perang melawan [[Song Selatan]], sementara Hulegu diutus ke arah barat untuk menghancurkan Hassasin Ismaili dan untuk memastikan penyerahan diri dari para khalifah Abbasiyah.{{sfnm|May|2018|1p=159|Jackson|2017|2p=125|Boyle|1968|3p=340|Lane|2003|4p=23}} Untuk tugas tersebut, Hulegu mengerahkan seperlima dari total jumlah pasukan Mongol, yang oleh para cendekiawan modern diperkirakan berjumlah antara 138.000 orang, hampir 200.000 orang, atau 300.000 orang.{{efn|name=Mongol numbers|John Masson Smith memperkirakan 170.000 orang dan ditambah 130,000 orang [[auksilier]] pada tahun 1975;{{sfn|Smith|1975|pp=277–278}} James Chambers memperkirakan hampir 200.000 orang pada tahun 1979;{{sfn|Chambers|1979|pp=142–143}} dan Timothy May memperkirakan sekitar 138.000 orang pada tahun 2007.{{sfn|May|2007|p=27}}}} Pasukan tersebut terdiri dari pasukan dari [[Kerajaan Armenia Kilikia|wilayah pendudukan Armenia]], termasuk rajanya [[Hethum I dari Armenia|Hetoum I]], pasukan [[zeni]] sebanyak seribu orang yang dipimpin oleh [[Guo Kan]], [[auksilier]] dari seantero Mongol, dan para panglima dari semua cabang keluarga kekaisaran Mongol, termasuk tiga pangeran dari [[Gerombolan Emas]], pangeran [[Kekhanan Chagatai|Chagatayid]] [[Teguder (pangeran Chagatai)|Teguder]], dan kemungkinan juga salah satu cucu Jenghis Khan dari putrinya [[Checheikhen]].{{sfnm|Lane|2003|1pp=18–19|Hodous|2020|2p=30|Atwood|2004|3p=255|Jackson|2017|4pp=126–127}}
 
Karena ukuran dari pasukannya, pergerakan Hulegu dari Karakorum pun sangat lambat menurut standar Mongol. Berangkat pada bulan Oktober 1253, ia menghabiskan tahun-tahun berikutnya melewati [[Transoxiana]] dan mendapat penghormatan dari para penguasa lokal, termasuk [[Arghun Aqa]] di [[Shahrisabz|Kish]] pada bulan November 1255. Pada awal tahun berikutnya, ia baru memasuki pusat wilayah Hassasin [[Quhistan|Kohistan]].{{sfnm|Boyle|1968|1p=341|Jackson|2017|2pp=126–127}} Sebuah pasukan pendahulu di bawah panglima [[Kitbuqa]] berhasil merebut sejumlah benteng Ismaili dan menjarah kota [[Ferdows|Tun]] antara tahun 1253 dan 1256, tetapi gagal mengepung benteng di [[Gerdkuh]].{{sfnm|Boyle|1968|1p=342|May|2018|2p=163|Atwood|2004|3p=255}} Pemimpin Hassasin, [[Muhammad III dari Alamut|Ala'ad-Din Muhammad]], meninggal pada bulan Desember 1255, dan Hulegu pun mengirim para utusannya ke suksesornya [[Rukn al-Din Khurshah]]. Rukn al-Din berupaya untuk mengulur waktu, tetapi benteng-bentengnya terus jatuh ke tangan Mongol dan ia akhirnya menyerah dari [[Maymun-Diz]] pada tanggal 19 November 1256.{{sfnm|Atwood|2004|1p=255|Lane|2003|2pp=24–25|Jackson|2017|3p=127|Boyle|1968|4pp=342–344}} Rukn al-Din kemudian juga membujuk benteng [[Alamut]] untuk menyerah pada tanggal 15 Desember.{{sfnm|Boyle|1968|1pp=344–345|Jackson|2017|2p=127}}{{efn|Sejumlah benteng lain menolak untuk menyerah; [[Lambasar]] akhirnya jatuh pada akhir tahun 1257, sementara Gerdkuh dapat bertahan selama 15 tahun, dan baru jatuh pada tahun 1271. Meskipun Hulegu tampak cukup menyukai Rukn al-Din dan menghormati keberadaannya, Möngke memandang pembiaran Rukn al-Din sebagai pemborosan sumber daya dan memerintahkan agar Rukn al-Din untuk dihukum mati.{{sfnm|Lane|2003|1pp=25–26|Atwood|2004|2p=255}}}}
 
==Kampanye Bagdad==
Baris 71:
 
===Pergerakan dan pengepungan===
DigerakkanDidampingi padadari sayapsisi kanan oleh para pangeran Gerombolan Emas, yang bergerakmendekat melalui [[Shahrizor|dataran Shahrizor]], dan didari sisi kiri oleh Kitbuqa di [[provinsi Khuzestan|Khuzistan]], Hulegu mengkomandanipun memimpin pasukan Mongol utama Mongol dan menjarah [[Kermanshah]] pada tanggal 6 Desember. UsaiPasca keputusansebuah [[rapat perang]] pada pertengahan bulan Desember, para panglimanyapanglima memutuskanHulegu menyebar untuk membagimelaksanakan tugas yang berbeda.{{sfnm|Boyle|1968|1pp=346–347|Jackson|2017|2p=128}} Baiju kembali ke pertahananpasukan pendahulu di [[Irbil]], dan melintasi [[Tigris]] di [[Mosul]] dengan bantuan dari amirnya [[Badr al-Din Lu'lu']], yang juga menyediakan suplaipasokan,<ref>{{harvnb|Bai︠a︡rsaĭkhan|2011|p=129|quote=... knowing that Badr al-Dīn Lu’lu’, the atabeg of Mosul, who had already supported the Mongols, would assist him, Baiju came from Anatolia to the west bank of the Tigris by the Mosul road. (...) Badr al-Dīn Lu’lu’ was obliged to supply provisions, weapons and a bridge of boats over which Baiju ’s army crossed the Tigris (Patton, 1991:60).}}</ref> dan kemudian bergerak ke arah selatan menuju Bagdad. Baiju mencapailalu tiba di [[Nahr Isa|bendunganTerusan Nahr Isa]] pada pertengahan bulan Januari 1258, sementara deputinya Sughunchaq menggerakkanmendorong kelompokpasukan pergerakanpendahulu ke sekitar {{convert|25|mi|km}} dari kota tersebut.{{sfnm|Boyle|1968|1p=347|Atwood|2004|2p=28}} Pada tanggal 16 Januari, Sughunchaq bertikaiberperang denganmelawan ''dawatdar'' yang mengerahkan 20.000 orang infanteri dan terpaksa menarik diri. Pasukan khalifah''dawatdar'' bergerak.pun Namunmengejar pasukan Sughunchaq, tetapi pada malam tersebutharinya, pasukan Baiju menjebol [[tanggul]] dari [[BendunganTerusan Dujayl]] dan membanjiri kemahkamp dari pasukan AbbasiyahSughunchaq yang melakukansedang perayaanmerayakan kemenangan. Banyak orang tenggelamhanyut, dansementara sisanya digerakkanberperang olehmelawan pasukan Baiju pada keesokan paginya. Mereka bergerakpun berhasil dikalahkan dan hanya berjumlahbeberapa sedikitorang, termasuk ''dawatdar'', membuatnyayang berhasil kembali ke Bagdad.{{sfnm|Boyle|1968|1p=347|Atwood|2004|2p=28|Chambers|1979|3p=144}}
 
Sementara itu, Kitbuqa telah melintasi Tigris dike arah selatan dan mencapaimendekati [[Karkh|kawasansuburban Karkh]]., sementara Hulegu sendiritiba mencapaidi kawasansuburban bagian timur pada tanggal 22 Januari. DisanaDi sana, ia disambut oleh warga Syi'ah lokal. Mongol kemudian mendekatimengepung Bagdad dengan mendirikanmembangun [[palisade]] di sekitaran seluruhsekeliling kota dan menggali [[parit (pertahanan)|parit]] di dalam sekelilingnyapalisade. BentengnyaPembangunan palisade dan parit tersebut dapat dirampungkandiselesaikan dalam sehariwaktu satu hari.{{sfnm|Boyle|1968|1pp=347–348|Chambers|1979|2pp=144–145}} Mereka juga membangun gunungangundukan yang terbuat daribatu bata untuk [[mangonel]] dan [[ballista]] mereka, serta menyiapkan amunisi mereka. Mongol memakaimenggunakan pohon-pohon kelapa dan batu yang sebelumnya dipakaidigunakan untuk membangun kawasanpalisade tersebutdan parit sebagai amunisi, sampaihingga mereka menemukan bebatuanbatuan layakyang cocok di [[Pegunungan Hamrin|pegunungan Jebel Hamrin]], yang dibawamembutuhkan dalamwaktu tiga hari untuk diangkut. Mereka juga memakaimenggunakan [[piroteknik]] seperti membakar [[naphthaNafta (kimia)|nafta]].{{sfnm|Chambers|1979|1p=145|Buell|2003|2pp=51–52|Marozzi|2014|3loc=chapter 5}} Untuk mencegah siapapun dari pemakaianmenggunakan Tigris untuk kabur, Hulegu juga memerintahkan pembangunan [[jembatan pontoonponton]] di sepanjangatas sungai Tigris pada kedua sisi kota. DiMeskipun sampingBagdad kerentanantelah Bagdad—tembokmelemah—tembok yang rentanrusak akibat banjir yang tak dapattidak diperbaiki dan garisun[[garnisun]], denganyang paling sebagianbanyak besarberisi 50.000 kekuatanorang yangsebelum dihimpun olehserangan ''dawatdar'', taktidak terlatih dan kebanyakan kurang handal—Hulegu tetap merencanakan operasinyaserangannya dengan cermat untuk menutup seluruhsemua keberlanjutannyakemungkinan.{{sfnm|Atwood|2004|1p=28|Chambers|1979|2p=144|Marozzi|2014|3loc=chapter 5}}
 
[[File:Fall Of Baghdad (Diez Albums).jpg|thumb|upright=1.8|alt=Lukisan pasukan mengepung kota besar dengan sungai mengalir di sepanjangnya|Penggambaran dari pengepungan dalam sebuah manuskrip abad ke-15 dari ''[[Jami al-tawarikh]]'' karya [[Rashid al-Din Hamadani|Rashid al-Din]]. Para prajurit di pontoonjembatan mencegahponton menghalangi ''dawatdar'' dariuntuk melarikan diri kemelalui Tigris.]]
Serangan diterhadap tembok Bagdad dimulai pada tanggal 29{{sfnm|Atwood|2004|1p=2|Buell|2003|2p=51|Boyle|1968|3p=348}} atau 30 Januari.{{sfnm|Chambers|1979|1p=145|Marozzi|2014|2loc=chapter 5}} Pasukan Mongol juga memanahkan pesan-pesan yang berisi jaminan keselamatan ke kota tersebut—orang-orang yang diberikantercakup dalam jaminan tersebut meliputi umat Kristen, sosoksejumlah Muslimtokoh tertentuMuslim, dan orang-orang yang taktidak bertarungpernah denganberperang melawan Mongol atau yangtelah menyerah kepada Mongol.{{sfnm|Lane|2003|1p=32|Chambers|1979|2p=145}} Pembobolan pertama dapat dilakukan di tenggara menara Ajami tenggara, dekat kemahkamp Hulegu, pada tanggal 1 Februari. Namun, Mongol kemudian dipukul mundur. Pembobolan selanjutnya selama dua hari berikutnya memperkenankanlalu merekamemungkinkan Mongol untuk menjamahmengakses dan merebutmenguasai kendali tempat tempurbenteng timur pada tanggal 4 Februari.{{sfnm|Buell|2003|1p=52|Atwood|2004|2pp=28–29|Boyle|1968|3p=348}} MenjelangMerasa kekalahanhampir kalah, ''dawatdar'' berniatlalu berupaya untuk kabur dengan berlayar kemelalui Tigris, namun persiapantetapi Hulegu mencegatnyaberhasil menahan dan memaksanya kembali ke kota dengan kehilangan tiga kapalBagdad.{{sfnm|Atwood|2004|1p=29|Boyle|1968|2p=348|May|2018|3p=166}}
 
Khalifah al-Musta'sim kemudian mengirim sejumlah utusan, termasuk al-Alqami dan [[Makkikha II]], [[Daftar Patriark Gereja dari Timur|Patriark Gereja dari Timur]], padaselama sepekan berikutnya., Namun,tetapi Hulegu memutuskantetap bertekad untuk tak meminta apapun selainmendapatkan penyerahan tanpa syarat dari al-Musta'sim, khususnyaterutama setelah salamsalah satu panglimanya terluka olehakibat panahdipanah pada sebuah perundingan.{{sfnm|Atwood|2004|1p=28|Chambers|1979|2p=145|Boyle|1968|3p=348}} ''dawatdarDawatdar'' dan pangliomapanglima garisungarnisun Bagdad telah menyerah kepada Mongol pada negosiasiperundingan tersebut, dan kinikemudian dihukum mati.{{sfnm|Jackson|2017|1p=128|Boyle|1968|2p=348}} Pada tanggal 7 Februari, sejumlahmuncul besarbanyak praurit tak bersenjatapenduduk dan pendudukprajurit bergeraktanpa darisenjata di kota tersebut, nampaknyatampaknya dengan harapan agarbahwa mereka akan dibiarkan hidup dan diperkenankandiperbolehkan untuk singgahmenetap di Suriah. Sebagai gantinyaNamun, mereka terbagikemudian dalamdibagi menjadi beberapa kelompok dan dieksekusidihukum mati.{{sfnm|Jackson|2017|1p=167|Chambers|1979|2p=145}}
 
Dengan opsi terbatas, al-Musta'sim pun bersiap untuk menyerah. UsaiSetelah mengirim utusan pimpinanyang dipimpin oleh putra dan pewarisnya Ahmed, yang berhasil meminta jaminan keamanankeselamatan untuk keluarganya, khalifahal-Musta'sim akhirnya menyerah pada tanggal 10 Februari, mengirimbersama keluarganya dan 3.000 undanganorang pejabat. Hulegu membujuklalu meminta al-Musta'sim untuk memerintahkan para penduduk kota tersebut untuk meninggalkan kota tersebut usaisetelah melucuti senjata mereka. Orang-orangPara penduduk yang menaatinyamenaati perintah tersebut kemudian dijagaldibunuh.{{sfnm|Boyle|1968|1p=348|Jackson|2017|2p=167|Atwood|2004|3p=29|Marozzi|2014|4loc=chapter 5}} KhalifahAl-Musta'sim dan kelaurganyakeluarganya lalu ditempatkan di dekat pasukan Kitbuqa dekat gerbang selatan.{{sfn|Boyle|1968|p=348}}
 
===Penjarahan dan dampak===
Pada tanggal 13 Februari, penjarahan Bagdad pun dimulai. IniPenjarahan bukanlahtersebut bukan tindakanmerupakan penghancuran yang disengaja, sebagaimana yang umum dinyatakan, namuntetapi lebih kepadasebagai keputusan yang diperhitungkan untuk menunjukkan dampakkonsekuensi dari melawan Kekaisaran Mongol.{{sfnm|Biran|2016|1p=140|Lane|2003|2p=29}} Para [[sayyid]], cendekiawan, peniagapedagang yang berdagang dengan Mongol, dan umat Kristen di kota tersebut atas perantaraan istri Hulegu [[Doquz Khatun]], yang juga Kristen, menyambut,dianggap meraih keuntunganberharga dan diperintahkan untuk menandai pintu-pintu mereka sehingga rumah-rumah mereka akan dibiarkan.{{sfnm|Jackson|2017|1p=167|Atwood|2004|2p=226}} SisaSementara kotasisanya menjadi subyek penjarahan dan pembunuhan selama sepekan penuh. Menurut [[Kirakos Gandzaketsi]], seorang sejarawan Armenia abad ke-13, umat Kristen dalam tentara Hulegu meraihsangat kesenangan khusussenang dalam penjarahanmenjarah Bagdad.{{sfnm|Chambers|1979|1p=145|Marozzi|2014|2loc=bab 5|Biran|2012|3p=79}} Tidak diketahui berapaseberapa banyak penduduk yang tewas:dibunuh. paraPara penulis Muslim pada masa berikutnya memperkirakan antara 800.000 sampaihingga dua juta orang tewasterbunuh, sementara Hulegu sendiri, dalam sebuah surat kepada [[Louis IX dari Prancis]], menyatakan bahwa pasukannya telah membunuh 200.000 orang.{{sfnm|Morgan|1986|1p=133|Buell|2003|2p=117|Atwood|2004|3p=344|Chambers|1979|4p=146}} Jumlah tersebut dicampurmungkin denganmembesar akibat adanya [[epidemikepidemi]] berikutnya di kalangan penyintas;penduduk parayang tersisa. Para cendekiawan pun berdebat apakah iniepidemi adalahtersebut sebuahberupa wabahmewabahnya yang[[pes]], memicuprekursor dari [[Wabah Hitam]].{{sfnm|Jackson|2017|1p=172|2a1=Brack|2a2=Biran|2a3=Amitai|2y=2024}}
 
DuaPada hari usaikedua penjarahan, padatanggal 15 Februari, Hulegu mengunjungi istana khalifah dan memaksa al-Musta'sim untuk menyerahkanmengungkapkan hartanya;, beberapayang orangkemudian membagikansebagian didibagikan kepada kalanganpara panglima seperti Guo Kan, namuntetapi kebanyakansebagian dimasukkanbesar dinaikkan ke atas gerobak dan dibawa ke MongkeMöngke Khan di Karakorum atau ke [[Pulau Shahi]] di Azerbaijan, tempatdi mana Hulegu dikebumikanakan dimakamkan. MenyerahkanSetelah memberikan istana tersebut kepada Makkikha untuk dijadikan gereja Kristen, Hulegu kemudianlalu mengadakan pestasebuah jamuan makan, besardi yangmana diadakania olehnyaberlagak untukmenjadi mengejektuan khalifahrumah bagi al-Musta'sim. Nasir al-Din al-Tusi, yang nampaknyakemungkinan hadir dalam jamuan tersebut, mencatat dialog berikut ini:{{sfnm|Boyle|1968|1pp=348–349|Chambers|1979|2p=145|Atwood|2004|3p=226|Hodous|2020|4p=35}}
 
{{blockquote|[Hulegu] menghantarkanmeletakkan nampan emas kedi hadapan Khalifahal-Musta'sim dan berujar: "SantaplahMakanlah!"
"Ini bukantidak makanandapat dimakan," ujar Khalifahal-Musta'sim.
 
"KemudianLalu kenapa kau mempertahankannyamenyimpannya," tanya khanHulegu, "dan taktidak memberikannya kepada para prajuritmu? Dan kenapa kau taktidak membuatmengubah pintu-pintu besi padaini kepalamenjadi anak-kepalaanak panah dan pergimemasangnya kedi tepi sungai sehinggaagar aku taktidak dapat melintasinya?"
 
"Hal semacam ituBegitulah", jawab Khalifahal-Musta'sim, "adalah kehendak AllahTuhan."
"ApaApapun yang akan menjatuhkanmuterjadi kepadamu," ujar khanHulegu, "juga adalahmerupakan kehendak AllahTuhan."}}
 
[[File:HulaguInBagdad.JPG|thumb|upright=1.7|Penggambaran dari sebuah cerita rakyat yang dicatat oleh [[Marco Polo]] dalam [[Livre des merveilles (BNF Fr2810)|''Livre des merveilles'']]: Hulegu ''(kiri)'' memerintahkan agar Khalifah al-Musta'sim dikuncidikurung dalam sebuah sel yang diisi dengan harta bendanyahartanya.]]
 
Peristiwa tersebut nampaknyatampaknya menjadi sumber dari sebuah cerita rakyat, yang direproduksi dalam tulisan-tulisan dari penulis Kristen seperti [[Marco Polo]], yang menyatakan bahwa Hulegu kemudian menguncimengurung al-Musta'sim dalam sebuah sel yang diisi dengan harta bendanyahartanya, tempatdi mana akhirnya ia mati kelaparan dalam empat hari kemudian.{{sfnm|Jackson|2017|1p=129|Morgan|1986|2p=133|Boyle|1968|3p=248|May|2018|4p=166}} Pada kenyataannya, pada tanggal 20 Februari, usaisetelah Hulegu telah menahanmenghentikan penjarahan dan pembunuhan dan, serta memindahkan kemahnyakampnya jauhmenjauh dari kota tersebut untuk larimenghindari dariudara peningkatanyang gelombangmakin udaratercemar, al-Musta'sim dieksekusidihukum bersamamati denganbersama seluruh keluarga dan abdinyapegawainya. Untuk menghindari pertumpahan darah kerajaan, sebuah hal yang sangat [[tabu]] besar bagi Mongol, khalifahal-Musta'sim dibalut dengan karpet gulung dan diinjak-injak sampaihingga mati oleh kuda-sejumlah kuda.{{sfnm|Jackson|2017|1pp=128–129|Atwood|2004|2p=29|Morgan|1986|3p=133}} Hulegu mendebatkansempat ragu apakah al-Musta'sim sepenuhnyaharus dihukum mati atau tidak, namuntetapi kemudiania akhirnya memutuskan untuk melakukannya demiguna mematahkan mitos kekhalifahanbahwa khalifah selakuadalah entitas berkuasayang maha kuasa, muliakebal, dan kerastidak dapat diganggu gugat.{{sfnm|Biran|2012|1p=79|Jackson|2017|2p=129}}
 
Jika, sebagaimana tuduhan dari para penulis pada masa berikutnya, al-Alqami telahmemang mengkhianati Bagdad terhadapuntuk Mongol, maka Hulegu juga akan mengeksekusinya—sebagaimanamengeksekusi al-Alqami—sebagaimana kebijakan Mongol terkait seluruh pengkhianat. Sebagai gantinyaSebaliknya, karenaberkat upayanyaupaya untukal-Alqami dalam mencegah khalifahal-Musta'sim darimengambil nasiblangkah yang terbodohsalah, ia diangkat lagikembali menjadi wazir, meskipun ia wafatakhirnya meninggal kurang dari tiga bulan kemudian.{{sfnm|Lane|2003|1pp=34–35|Boyle|1968|2p=349|Chambers|1979|3p=145}} Selain jugamengangkat mengangkatseorang ''[[daruyachi]]'' ({{gloss|pegawaipejabat seberang lautpengawas}}) [[Khwarazm]] yang bernama Ali Ba'atar untuk kawasanwilayah tersebut dan menugasimenempatkan 3.000 orang prajurit di kota tersebut, Hulegu memberikanjuga perintahmemerintahkan untuk membangunpembangunan ulangkembali Bagdad dan membuka [[bazar]]nya. Pada tanggal 8 Maret, iaHulegu meninggalkan tempatwilayah tersebut, bergerak ke arah utara menuju [[Hamadan]] dan kemudian Azerbaijan, tempatdi mana ia singgahtinggal selama setahunsatu tahun.{{sfnm|Boyle|1968|1p=349|Atwood|2004|2p=29}}
 
==Peninggalan==
KejatuhanJatuhnya Bagdad pun menandai akhirberakhirnya Kekhalifahan Abbasiyah yang telah berusia lima ratus tahun—meskipun seorang anggota dari dinasti tersebut berpindahakhirnya pindah ke [[Kairo]], tempatdi mana [[Kesultanan Mamluk]] mengangkatnya menjadi [[Al-Mustansir II]], ia dan keturunannya pun menjadi boneka negaradari Mamluk dan taktidak pernah meraihmendapat banyak pengakuan besardari didunia seluruhIslam duniayang lebih Muslimluas; mereka kemudian akan dirampasdigantikan oleh [[Kekaisaran Utsmaniyah|Utsmaniyah]] yang menyandangmempertahankan gelar khalifah sampaihingga abad ke-20.{{sfnm|Morgan|1986|1pp=133–134|Jackson|2017|2p=129}} IniJatuhnya Bagdad juga menandai peralihan kekuasaankekuatan dari Bagdad dan terhadapke kota-kota seperti [[Tabriz]], ibukotaibu kota dari [[Ilkhanat]], sebuah [[kekhanan]] yang didirikan oleh Hulegu pada masa setelah pengepunganmengepung tersebutBagdad.{{sfnm|Biran|2012|1p=99|Atwood|2004|2p=2|Lane|2022|3p=283}}
 
KejatuhanJatuhnya Bagdad tidaklahtidak menjadi peristiwa yang sangat penting sebagaimanaseperti yang dinyatakandiperkirakan, meskipuntetapi iniberakhirnya merupakankekhalifahan memang menandai peristiwa mengenangpenting untukbagi dunia MuslimIslam.{{sfn|Jackson|2017|p=129}} ParaPenulis Muslim biasanya mengaitkan penurunan [[Zaman Keemasan Islam]], dan kemudian kebangkitan dari [[dunia Barat]] pada masa berikutnya, dengan peristiwajatuhnya tersebutBagdad. Namun, argumen semacam itu dikritik karena sederhanadianggap danterlalu malasmenyederhanakan.{{sfnm|Biran|2019|1p=465|Al-Khalili|2012|2loc=chapter 12: Decline and Renaissance}} KalaUntuk penjelasan yang kerap dikutip dari seorang sejarawan abad ke-16 yang menyatakan bahwa banyak buku dari perpustakaan-perpustakaan di Bagdad dilempar ke Tigris agar "warna dari sungai tersebut berubah menjadi hitam dari kedalaman merekapekat," sejarawan Michal Biran menyatakanmenunjukkan bahwa perpustakaan-perpustakaan besar telah dibuka lagikembali untuk pembelajaran dan pengajaran dalam waktu dua tahun setelah pengepungan.{{sfn|Biran|2019|pp=470–472}} Hulegu dan penerusnya selakusebagai penguasa dari [[Ilkhanat]] secarajuga aktif menjaga dan mendorong tradisi musik dan sastra. PengepunganJustru pengepungan-pengepungan berikutnya seperti yang dilakukan oleh [[Timur Lenk]] pada tahun 1393 dan 1401 danserta [[penaklukan Bagdad (1534)|oleh Utsmaniyah pada tahun 1534]] menghimpunlah marginalisasiyang jangkamakin panjangmeminggirkan terhadapBagdad kotadalam tersebutjangka panjang.{{sfnm|Biran|2016|1p=150|Biran|2019|2pp=494–495}}
 
==Referensi==
Baris 116:
{{sfn whitelist|CITEREFBoyle1968}}
{{refbegin|50em}}
* {{cite book |last=Al-Khalili |first=Jim |author-link=Jim Al-Khalili |date=2012 |title=The House of Wisdom: How Arabic Science Saved Ancient Knowledge and Gave Us the Renaissance |url=https://archive.org/details/houseofwisdomhow00jima_0 |isbn=978-0-1431-2056-8 |publisher=[[Penguin Books]] |location=London |ref=harv}}
* {{cite book |last=Atwood |first=Christopher P. |author-link=Christopher Atwood |date=2004 |title=Encyclopedia of Mongolia and the Mongol Empire |publisher=Facts on File |location=New York |isbn=978-0-8160-4671-3 |url=https://www.academia.edu/8855875 |access-date=2 MarchMaret 2022 |ref=harv}}
* {{cite book |last=Bai︠a︡rsaĭkhan |first=D. |title=The Mongols and the Armenians (1220-1335) |date=2011 |publisher=[[Brill Publishers|Brill]] |location=[[Leiden]] |isbn=978-9-0041-8635-4 |url=https://www.jstor.org/stable/10.1163/j.ctt1w8h10n |ref=harv}}
* {{cite book |last=Biran |first=Michal |title=Genghis Khan |year=2012 |series=Makers of the Muslim World |publisher=[[Oneworld Publications]] |location=London |url=https://www.academia.edu/32453356 |isbn=978-1-7807-4204-5 |ref=harv}}
* {{cite book |last=Biran |first=Michal |date=2016 |chapter=Music in the Mongol Conquest of Baghdad: Ṣafī al-Dīn Urmawī and the Ilkhanid Circle of Musicians |title=The Mongols' Middle East: Continuity and Transformation in Ilkhanid Iran |editor-last1=De Nicola |editor-first1=Bruno |editor-last2=Melville |editor-first2=Charles |editor-link2=Charles P. Melville |series=Islamic History and Civilization |volume=127 |isbn=978-9-0043-1199-2 |location=[[Leiden]] |publisher=[[Brill Publishers|Brill]] |ref=harv}}
* {{cite journal |last=Biran |first=Michal |date=2019 |title=Libraries, Books, and Transmission of Knowledge in Ilkhanid Baghdad |journal=Journal of the Economic and Social History of the Orient |volume=62 |issue=2–3 |pages=464–502 |doi=10.1163/15685209-12341485 |url=https://www.jstor.org/stable/26673137 |ref=harv}}
* {{Cambridge History of Iran |last=Boyle |first=John Andrew |editor-first1=J. A. | editor-last1=Boyle |date=1968 |title=The Cambridge History of Iran |author-link=John Andrew Boyle |chapter=Dynastic and Political History of the Il-khans |volume=5 |pages=303–421 |isbn=978-1-139-05497-3 |ref=harv}}
* {{cite journal |last1=Brack |last2=Biran |last3=Amitai |first1=Jonathan |first2=Michal |first3=Reuven |author-link3=Reuven Amitai |date=2024 |title=Plague and the Mongol conquest of Baghdad (1258)? A reevaluation of the sources |journal=[[Medical History]] |pages=1–19 |doi=10.1017/mdh.2023.38|doi-access=free |ref=harv}}
* {{cite book |last=Buell |first=Paul D. |date=2003 |title=Historical Dictionary of the Mongol World Empire |publisher=[[The Scarecrow Press]] |location=[[Lanham, Maryland|Lanham]] |isbn=978-0-8108-4571-8 |ref=harv}}
* {{cite book |last=Chambers |first=James |date=1979 |title=The Devil's Horsemen: The Mongol Invasion of Europe |url=https://archive.org/details/devilshorsemenmo0000cham |publisher=[[Atheneum Books|Atheneum]] |location=New York |isbn=978-0-6891-0942-3 |ref=harv}}
* {{cite book |last=Hodous |first=Florence |date=2020 |chapter=Guo Kan: Military Exchanges between China and the Middle East |pages=27–43 |title=Along the Silk Roads in Mongol Eurasia: Generals, Merchants, and Intellectuals |editor-last1=Biran |editor-first1=Michal |editor-last2=Brack |editor-first2=Jonathan |editor-last3=Fiaschetti |editor-first3=Francesca |edition=1st |publisher=[[University of California Press]] |location=[[Oakland, California|Oakland]] |chapter-url=https://www.jstor.org/stable/j.ctv125jrx5.7 |ref=harv}}
* {{cite book <!-- Citation bot bypass, adds duplicate --> |last=Jackson |first=Peter |author-link=Peter Jackson (historian) |date=2017 |title=The Mongols and the Islamic World: From Conquest to Conversion |publisher=[[Yale University Press]] |location=[[New Haven, Connecticut|New Haven]] |url=https://www.jstor.org/stable/j.ctt1n2tvq0 |isbn=978-0-3001-2533-7 |ref=harv}}
* {{cite book |last=Lane |first=George |author-link=George A. Lane |date=2003 |title=Early Mongol Rule in Thirteenth-Century Iran: A Persian Renaissance |url=https://archive.org/details/earlymongolrulei0000lane |publisher=[[Routledge]] |isbn=978-0-4152-9750-9 |location=London |ref=harv}}
* {{cite book |last=Lane |first=George |author-link=George A. Lane |date=2022 |chapter=The Ilkhanate |pages=279–297 |title=The Mongol World |editor-last1=May |editor-last2=Hope |editor-first1=Timothy |editor-first2=Michael |publisher=[[Routledge]] |location=[[Abingdon-on-Thames|Abingdon]] |isbn=978-1-3151-6517-2 |ref=harv}}
* {{cite book |last=Marozzi |first=Justin |author-link=Justin Marozzi |date=2014 |title=Baghdad: City of Peace, City of Blood |publisher=[[Penguin Books|Penguin UK]] |location=London |isbn=978-0-1419-4804-1 |ref=harv}}
* {{cite book |last=May |first=Timothy |date=2007 |title=The Mongol Art of War: Chinggis Khan and the Mongol Military System |location=[[Yardley, Pennsylvania|Yardley]] |publisher=Westholme |url=https://archive.org/details/mongolartofwarch0000mayt |isbn=978-1-5941-6046-2 |ref=harv}}
* {{cite book <!-- Citation bot bypass, adds duplicate--> |last=May |first=Timothy |date=2018 |title=The Mongol Empire |url=https://www.jstor.org/stable/10.3366/j.ctv1kz4g68 |location=Edinburgh |publisher=[[Edinburgh University Press]] |isbn=978-0-7486-4237-3 |ref=harv}}
* {{cite web |last=Modelski |first=George |author-link=George Modelski |date=29 September 2007 |title=Central Asian world cities? (XI – XIII century) A discussion paper |archive-url=https://web.archive.org/web/20110430043328/https://faculty.washington.edu/modelski/CAWC.htm |archive-date=30 April 2011 |url=https://faculty.washington.edu/modelski/CAWC.htm |url-status=dead |ref=harv}}
* {{cite book |last=Morgan |first=David |author-link=David O. Morgan |date=1986 |title=The Mongols |series=The Peoples of Europe |publisher=[[Blackwell Publishing]] |location=[[Oxford]] |isbn=978-0-6311-7563-6 |url-access=registration |url=https://archive.org/details/mongolspeoplesof00davi |ref=harv}}
* {{cite journal <!-- Citation bot bypass, adds duplicate-->|last=Smith |first=John Masson |date=1975 |title=Mongol Manpower and Persian Population |journal=Journal of the Economic and Social History of the Orient |volume=18 |issue=3 |pages=271–299 |url=https://www.jstor.org/stable/3632138 |doi=10.2307/3632138 |ref=harv}}
{{refend}}