Suku Serawai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
92h8cK (bicara | kontrib)
Ingat, Bengkulu Selatan telah dimekarkan menjadi 3 kabupaten sejak tahun 2000-an awal, yaitu Bengkulu Selatan, Seluma dan Kaur. Dan etnis Serawai terkonsentrasi di wilayah Seluma dan Bengkulu Selatan saat ini.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 10:
|related=[[Suku Rejang]]{{br}}[[Suku Lembak]]{{br}}[[Suku Besemah]]
}}
'''Suku Serawai'''<ref>{{cite web |url= https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/serawai|title=Serawai (suku)|author=<!--Not stated-->|website=kbbi.kemdikbud.go.id|publisher=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|access-date=17 Juni 2021|quote=Serawai merupakan suku bangsa yang mendiami daerah-daerah di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.}}</ref> adalah [[suku bangsa]] dengan populasi terbesar kedua yang hidup di daerah [[Provinsi Bengkulu|Bengkulu]]. Sebagian besar masyarakat suku Serawai berdiam di kabupaten [[Kabupaten Seluma]] dan [[Bengkulu Selatan]], yakni di kecamatanKecamatan Sukaraja, Seluma, Talo, Pino, Kelutum, Manna, dan Seginim, Kedurang, Padang Guci, dan Kinal. Suku Serawai mempunyai mobilitas yang cukup tinggi, saat ini banyak dari mereka yang [[merantau]] ke daerah-daerah lain untuk mencari penghidupan baru, seperti ke [[kabupatenKabupaten Kepahiang]], [[kabupatenKabupaten Rejang Lebong]], [[kabupatenKabupaten Bengkulu Utara]], dan sebagainya.
 
Secara tradisional, suku Serawai hidup dari kegiatan di sektor pertanian, khususnya perkebunan. Banyak di antara mereka mengusahakan tanaman perkebunan atau jenis tanaman keras, misalnya [[cengkih]], [[kopi]], [[kelapa]], dan [[karet]]. Meskipun demikian, mereka juga mengusahakan tanaman pangan, [[palawija]], [[hortikultura]], dan [[peternakan]] untuk kebutuhan hidup.