Wan Junaidi Tuanku Jaafar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca)
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 73:
 
== Kehidupan Awal ==
Wan Junaidi dilahirkan pada tanggal 1 Februari 1946 di Kp. Pendam, Sadong Jaya, [[Distrik Asajaya|Asajaya]], [[Koloni Mahkota Sarawak|Sarawak]].<ref>{{cite news|date=10 February 2024|title=TYT Wan Junaidi visits hometown in Kampung Pendam|url=https://www.newsarawaktribune.com.my/tyt-wan-junaidi-visits-hometown-in-kampung-pendam|publisher=[[New Sarawak Tribune]]|accessdate=2 March 2024}}</ref>. Wan Junaidi menerima pendidikan awal di Sekolah Rakyat Kp. Pendam yang berlangsung dari tahun 1956 hingga 1958. Kemudian Wan Junaidi melanjutkan sekolah di Sekolah Kedua Abang Man di Simunjan hingga tahun 1960. Wan Junaidi kemudian melanjutkan pendidikan di Madrasah Melayu, Kuching dari tahun 1961 hingga 1963.<ref name="theborneopost1">{{cite news|last=Edward|first=Churchill|date=29 January 2024|title=Wan Junaidi: Policeman, parliamentarian, prolific writer and more|url=https://www.theborneopost.com/2024/01/29/wan-junaidi-policeman-parliamentarian-prolific-writer-and-more|publisher=[[The Borneo Post]]|accessdate=2 March 2024}}</ref>. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya, ia kemudian bekerja di Departemen Pekerjaan Umum pada usia 17 tahun dan mendapatkan kemampuan dalam pembangunan jalan dibawah asuhan teknisi asal Australia. Wan Junaidi kemudian memutuskan untuk bergabung dalam [[Kepolisian Kerajaan Malaysia|Kepolisian Diraja Malaysia]] pada bulan Maret 1964.<ref name="theborneopost1" />.
 
== Karir Politik ==
Wan Junaidi mulai terlibat dalam kegiatan politik pada tahun 1983, sebagai anggota Komite Pemuda [[Partai Pesaka Bumiputera Bersatu]] (PBB) di Wilayah Satok. Ia kemudian ditunjuk menjadi Kepala Informasi PBB Wilayah Satok pada tahun 1986.<ref>{{cite news|author=Rudi Affendi Khalik|date=7 February 2024|title=Tun Dr Wan Junaidi ensiklopedia bergerak|url=https://suarasarawak.my/tun-dr-wan-junaidi-ensiklopedia-bergerak|language=ms|publisher=Suara Sarawak|accessdate=2 March 2024}}</ref>. Pada [[Pemilihan umum Malaysia 1990|Pemilihan Umum 1990]], Wan Junaidi berhasil memenangkan kursi Dewan Rakyat untuk daerah pemilihan Batang Lupar.<ref>{{cite news|author=Mohd Roji Kawi|date=4 November 2022|title=PRU15: Wan Junaidi berundur tanpa paksaan|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2022/11/1020778/pru15-wan-junaidi-berundur-tanpa-paksaan|language=ms|publisher=[[BH (newspaper)|Berita Harian]]|accessdate=2 March 2024}}</ref>. Pada [[Pemilihan umum Malaysia 2004|Pemilihan Umum 2004]], Wan Junaidi bertukar kursi dari Batang Lupar menjadi Santubong dan berhasil memenangkan kursi tersebut.<ref>{{cite news|author=Mohd Roji Kawi|date=21 October 2022|title=Selepas 32 tahun di Parlimen, apa hasrat Wan Junaidi pada PRU15?|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2022/10/1014936/selepas-32-tahun-di-parlimen-apa-hasrat-wan-junaidi-pada-pru15|language=ms|publisher=[[BH (newspaper)|Berita Harian]]|accessdate=2 March 2024}}</ref>. Pada tahun 2008, Wan Junaidi kemudian dipilih menjadi Wakil Ketua Dewan Rakyat bersama dengan [[Ronald Kiandee]].<ref>{{cite news|date=28 April 2008|title=All elected House speakers are from Sabah, S'wak|url=https://m.malaysiakini.com/news/82022|publisher=[[Malaysiakini]]|accessdate=2 March 2024}}</ref>.
 
== Presiden Dewan Negara (2023–2024) ==
Pada 16 Juni 2023, Wan Junaidi menyatakan bahwa pemerintah federal Malaysia telah mencalonkannya sebagai Presiden Dewan Negara Ke-19 untuk menggantikan Senator [[Rais Yatim|Tan Sri Rais Yatim]] yang akan berhenti dari jabatannya sebagai Presiden Dewan Negara dan Senator pada tanggal 15 Juni. Wan Junaidi menyatakan perasaan dan harapannya terkait dengan pencalonannya sebagai Presiden Dewan Negara dan segala tanggung jawab yang berada dibawah jabatan tersebut. Wan Junaidi juga menyebut bahwa ini adalah kesempatan baginya untuk melanjutkan reformasi [[Parlemen Malaysia]] yang dulu sudah ia mulai semenjak menjadi Menteri di Sekretariat Perdana Menteri bidang Hukum dan Parlemen. Agar usahanya ini dapat terlaksana ia meminta dukungan dari pemerintah, para senator dan semua anggota Dewan Rakyat.<ref>{{cite web|date=16 June 2023|title=Wan Junaidi nominated as Dewan Negara president|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2023/06/16/wan-junaidi-nominated-as-dewan-negara-president|website=The Star|accessdate=16 June 2023}}</ref>.
 
Pada 18 Juni 2023, Wan Junaidi dilaporkan akan mengucapkan sumpah jabatan sebagai senator dan Presiden Dewan Negara pada 19 Juni 2023 setelah [[Yang di-Pertuan Agong]] [[Abdullah dari Pahang|Al-Sultan Abdullah Riayatuddin Al-Mustafa Billah Shah]] menyetujui pengangkatan Wan Junaidi sebagai Senator dan Presiden Dewan Negara. Wan Junaidi menekankan bahwa upacara pengambilan sumpahnya akan mematuhi hukum dan konstitusi serta ia adalah satu-satunya calon Presiden Dewan Negara yang dicalonkan oleh pemerintah.<ref>{{cite web|date=18 June 2023|title=Wan Junaidi to be sworn in as Dewan Negara president on June 19|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2023/06/18/wan-junaidi-to-be-sworn-in-as-dewan-negara-president-on-june-19|website=The Star|accessdate=19 June 2023}}</ref>.
 
Pada 19 Juni Wan Junaidi secara resmi mengucapkan sumpah jabatan sebagai Senator dan Presiden Dewan Negara. Pencalonannya sebagai Presiden Dewan Negara diajukan oleh Perdana Menteri [[Anwar Ibrahim]] dan didukung oleh Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri, [[Tengku Zafrul Aziz]]. Pemilihannya sebagai Presiden Dewan Negara berjalan tanpa ada bantahan karena oposisi tidak mencalonkan siapapun sebagai Presiden Dewan Negara.<ref name="thestar">{{cite web|date=19 June 2023|title=Wan Junaidi, Nur Jazlan elected Dewan Negara President and Deputy President|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2023/06/19/wan-junaidi-nur-jazlan-elected-dewan-negara-president-and-deputy-president|website=The Star|accessdate=19 June 2023}}</ref>.
 
Dalam pidato pelantikannya, Wan Junaidi menggarisbawahi agenda kerjanya seperti komitmennya untuk memprioritaskan implementasi kode etik para senator, pengajuan ulang UU Pelayanan Parlementer, amandemen UU Majelis-Majelis Parlemen (Kewenangan dan Hak-Hak Istimewa) 1952 dan revisi peraturan di Dewan Negara untuk menguatkan peran komite-komite yang ada di Dewan Negara dalam Parlemen. Upaya ini bertujuan untuk memperbaiki dan mentransformasi institusi. Selain itu, ia memperingatkan sesama Senator agar tidak melakukan politik berlebihan dan konflik internal di dalam Dewan Negara.<ref>{{cite web|date=19 June 2023|title=Wan Junaidi to prioritise implementation of code of ethics for MPs|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2023/06/19/wan-junaidi-to-prioritise-implementation-of-code-of-ethics-for-mps|website=The Star|accessdate=19 June 2023}}</ref>.
 
Pada 19 Januari 2024, Wan Junaidi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Senator dan Presiden Dewan Negara. Pengunduran dirinya diisukan terkait dengan pencalonnnya sebagai [[Yang di-Pertua Negeri Sarawak]] (Gubernur). Namun Wan Junaidi maupun para pejabat pemerintah di negara bagian Sarawak tidak memberikan konfirmasi ataupun bantahan atas isu yang muncul tersebut.
 
== Yang di-Pertua Negeri of Sarawak (2024–Sekarang) ==
Seminggu kemudian, pada 26 Januari 2024, publik Malaysia mendapatkan konfirmasi bahwa Wan Junaidi akan dilantik menjadi Yang di-Pertua Negeri (Gubernur) Sarawak menggantikan Tun Pehin Sri [[Abdul Taib Mahmud]] yang telah menjadi Gubernur selama hampir sepuluh tahun. Pelantikannya ini berlaku sesegera mungkin dan mendapat sanjungan dari para pemimpin-pemimpin Sarawak. Wan Junaidi kemudian dilantik pada 29 Januari 2024 dalam sebuah upacara pelantikan yang dihadiri oleh [[Premier Sarawak|''Premier'' Sarawak]] [[Abang Johari Openg|Abang Abdul Rahman Johari Abang Openg]], Hakim Utama Sabah dan Sarawak Abdul Rahman Sebli dan para petinggi negara bagian Sarawak lainnya.<ref>{{cite web|date=29 January 2024|title=Wan Junaidi sworn in as Sarawak governor|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2024/01/29/wan-junaidi-sworn-in-as-sarawak-governor|website=The Star|accessdate=31 January 2024}}</ref>.
 
== Hasil pemilihan ==
Baris 206:
[[Kategori:Tokoh dari Sarawak]]
[[Kategori:Tokoh Islam Malaysia]]
[[Kategori:Gubernur Sarawak]]