KB Bukopin Syariah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
pada kolom manajemen, penambahan tanda bintang pada sub bab direksi |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 23:
Dalam perkembangannya, atas dasar pertimbangan bisnis pada akhir 2002, [[Muhammadiyah]], salah satu organisasi kemasyarakatan Islam di Indonesia, mengakuisisi PT Bank Swansarindo International. Dengan persetujuan [[Bank Indonesia]] (BI) yang dicantumkan dalam Surat Keputusan Nomor 5/4/KEP. DGS/2003 tanggal 24 Januari 2003 dan dituangkan dalam Akta Nomor 109 tanggal 31 Januari 2003, PT Bank Swansarindo International berubah nama menjadi PT Bank Persyarikatan Indonesia. Akan tetapi, bank tersebut dalam perkembangannya justru mengalami kondisi keuangan yang memburuk.<ref>[https://news.detik.com/berita/d-259801/-muhammadiyah-terseret-bank-persyarikatan Muhammadiyah Terseret Bank Persyarikatan?]</ref><ref>[https://bisnis.tempo.co/read/53302/bank-persyarikatan-indonesia-masuk-pengawasan-khususbi Bank Persyarikatan Indonesia Masuk Pengawasan Khusus BI]</ref>
Untuk mengembangkan bisnis perusahaan dan menyehatkan operasinya, selama 2005-2008 PT [[Bank Bukopin]], Tbk. terlibat dalam asistensi kegiatan operasional PT Bank Persyarikatan Indonesia. Tambahan modal juga diberikan PT Bank Bukopin, Tbk. untuk memperkuat bisnis PT Bank Persyarikatan Indonesia. Setelah beberapa tahun di bawah asistensi PT Bank Bukopin, Tbk. dan melihat peluang bisnis di perbankan syariah. Anda juga harus mengetahui tentang penjelasan mengenai peluang bisnis,<ref>{{Cite web|url=https://www.okeinvesting.com/pengertian-ide-dan-peluang-usaha|title=Penjelasan Tentang Peluang Bisnis di Bank. – Okeinvesting.com|last=Okeinvesting.com|website=www.Okeinvesting.com|language=id|access-date=2022-12-11}}</ref>
Pada bulan Juli 2024, KB Bank Syariah mengumumkan bahwa Otoritas Jasa Keuangan telah memberi persetujuan dilakukannya diakuisisi KB Bank Syariah oleh Muhammadiyah.
Baris 37:
'''Direksi:'''
- Ji Kyu Jang sebagai Direktur Utama*
- Adil Syahputra sebagai Direktur
- Agus Suhendro sebagai Direktur
''*(dalam proses fit and proper test)''
'''Dewan Pengawas Syariah:'''
|