Abdullah Muzakir Walad: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
|imagesize =
|caption = Abdullah Muzakir sebagai anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|MPR-RI]], {{circa|1971}}.
|office = Gubernur Aceh
|order = ke-10
|term_start = 23 Maret 1968
|term_end = 27 Agustus 1978
|predecessor = Hasby Wahidi
|successor = [[Abdul Madjid Ibrahim]]
Baris 26 ⟶ 25:
|unit = [[Infanteri]]
|allegiance = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
|rank = [[Berkas:
}}
'''[[Letnan Kolonel|Letnan kolonel]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] ([[Purnawirawan|Purn]].) Abdullah Muzakir Walad''' ({{lahirmati||20|8|1920||}}) adalah seorang tentara, guru, kepala sekolah, pebisnis, konsultan, dan penasihat yang menjabat sebagai [[Daftar Gubernur Aceh|Gubernur Aceh]] kesepuluh dari tahun 1968 sampai tahun 1978.
== Kehidupan awal ==
Baris 56 ⟶ 55:
Selama menjadi gubuernur Aceh, makam [[Johan Harmen Rudolf Köhler]] dipindahkan ke Kerkhoff, Banda Aceh atas usulannya setelah mendengar kabar bahwa [[Museum Taman Prasasti|Pemakaman Tanah Abang]] akan digusur.<ref>{{cite web |last1=AJNN |first1=AJNN |title=Kerkof Petjut, Makam Bersejarah di Tanah Rencong |url=https://www.ajnn.net/news/kerkof-petjut-makam-bersejarah-di-tanah-rencong/index.html |website=ajnn.net |publisher=Aceh Journal National Network |access-date=14 Maret 2023}}</ref> Selain itu juga, Abdullah Muzakir menghapus kewedanan di seluruh Aceh pada 18 November 1974.<ref>{{cite book |last1=bin Wan Diman |first1=Muntasir |title=TAMIANG MENUJU DAERAH OTONOM |date=2021 |publisher=CV Pusdikra Mitra Jaya |location=Medan |isbn=978-623-6853-41-2 |page=44}}</ref> Pada masa kepemimpinannya, [[Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh]] berdiri pada tahun 1977.<ref>{{cite web |last1=Fajri |first1=Rahmat |title=PDIA Butuh Perhatian Pemerintah . |url=https://www.ajnn.net/news/pdia-butuh-perhatian-pemerintah/index.html |website=ajnn.net |publisher=Aceh Journal National Network |access-date=22 Mei 2023}}</ref>
==
Setelah selesai menjabat sebagai Gubernur Aceh, Abdullah Muzakir menjabat sebagai Penasihat Mobil Oil Indonesia dan Konsultan PT Arun LNG.<ref name="AMW" />
|