Polusi Sungai Gangga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 34:
[[Lumba-lumba sungai gangga|Lumba-lumba sungai Gangga]] adalah salah satu dari sedikit spesies lumba-lumba air tawar di dunia. Terdaftar sebagai terancam punah, populasinya diyakini kurang dari 2.000 jiwa. Bendungan pembangkit listrik tenaga air dan irigasi di sepanjang Sungai Gangga, yang mencegah lumba-lumba bergerak naik dan turun sungai, dianggap sebagai alasan utama menurunnya jumlah tersebut.<ref>{{cite web|url=http://www.worldwildlife.org/species/finder/gangesriverdolphin/gangesriverdolphin.html |title=Ganga River Dolphin|work=World Wildlife Fund |access-date=14 May 2015}}</ref>
 
[[Penyu cangkang lunak ganggaindia|Penyu cangkang lunak Gangga]] (''Nilssonia gangetica'') ditemukan di sistem sungai Gangga, [[Sungai Indus|Indus]], dan [[Sungai Mahanadi|Mahanadi]] di [[Pakistan]], India, Bangladesh, dan [[Nepal]]. Penyu ini mendiami sungai yang dalam, sungai kecil, kanal besar, danau, dan kolam dengan lapisan lumpur atau pasir. Menurut Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam, spesies penyu ini rentan.<ref name=":1" /> Karena umurnya yang panjang dan tingkat trofik yang tinggi dalam jaring makanan perairan, penyu ini sangat rentan terhadap polusi logam berat, yang merupakan masalah utama di Sungai Gangga.<ref>Malik, R. N., Ghaffar, B., & Hashmi, M. Z. (2013). Trace metals in Ganges softshell turtle (aspideretes gangeticus) from two barrage: Baloki and rasul, pakistan. Environmental Science and Pollution Research International, 20(11), 8263-73. {{doi|10.1007/s11356-013-1805-8}}</ref>
 
=== Lingkungan ===
Baris 40:
 
=== Manusia ===
Analisis terhadap air Gangga pada tahun 2006 dan 2007 mengungkapkan hubungan yang signifikan antara penyakit yang ditularkan melalui air dan penggunaan sungai untuk mandi, mencuci, makan, membersihkan peralatan, dan menyikat gigi.<ref name="IJEHR06">Hamner S, Tripathi A, Mishra RK, Bouskill N, Broadaway SC, Pyle BH, Ford TE. [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16546805 "The role of water use patterns and sewage pollution in incidence of water-borne/enteric diseases along the Ganga river in Varanasi, India."], ''International Journal of Environmental Health Research'', Montana, USA, 2006 Apr 16.</ref> Air dari Sungai Gangga telah dikaitkan dengan [[disentri]], [[kolera]], [[hepatitis]],<ref name="ELAWJan01"/> dan [[diare]] parah, yang masih menjadi salah satu penyebab utama kematian anak-anak di India.<ref name="care2">{{cite web|url=http://www.care2.com/causes/saving-the-ganges.html|title=Problems and Solutions for the Ganga River|access-date=14 May 2015}}</ref>
 
== Referensi ==