Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca) |
||
(29 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox officeholder
| name =
| office = [[Daftar Menteri Transmigrasi Indonesia|Menteri Transmigrasi]] ke-12
| term_start = 21 Oktober 2024
| term_end =
| president = [[Prabowo Subianto]]
| predecessor = [[
| successor =
| birth_date = {{Birth date and age|1977|3|10}}
| birth_place = [[Pandeglang]],
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
| death_place =
| nationality =
| image = M Iftitah Sulaiman Suryanagara.jpg
| imagesize =
| caption =
Baris 26:
| enteredservice =
| currentlyresides =
| party = {{parpolicon|Demokrat}}
| family =
| spouse =
Baris 36:
}}
'''Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara''' (lahir 10 Maret 1977) adalah seorang pengusaha, dan purnawirawan [[Tentara|TNI AD]]. Kini ia menjabat sebagai Menteri Transmigrasi di Kabinet Merah Putih sejak 21 Oktober 2024. Ia lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1999.
Reformasi TNI mengamanatkan militer untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik dan bisnis. Untuk itu, sebagai konsekuensi dari aktivitasnya dalam dunia bisnis, politik negara dan usahanya mengembangkan jaringan internasional, Suryanagara memutuskan pensiun dini, setelah dinas 20 tahun di militer.
Baris 42:
Pasca pensiun, Suryanagara mengakuisisi beberapa perusahaan investasi dan konsultan, yang ia gagas dan rintis bersama para mitra bisnisnya. Saat ini, ia mengembangkan berbagai perusahaan, yang bergerak dalam bidang investasi, energi dan usaha lainnya.
Selain
== Riwayat Hidup ==
Baris 61:
Beberapa tulisan sebelumnya adalah; Membangun Sikap Kewaspadaan Generasi Muda (2002). Pendayagunaan ''Public Relations'' TNI untuk mengembalikan Citra TNI di masa depan (2002), Konsepsi Teritorial bagi Satuan Kostrad (2003), Konsepsi Penyelesaian Konflik Aceh secara Damai (2004), Strategi ''Public Relations'' TNI di Daerah Operasi Tempur (2005), dan TNI dan Bencana Alam: Upaya mitigasi untuk mengurangi risiko bencana (2006). Melalui tulisan-tulisan itu, Suryanagara mendapatkan penghargaan sebagai penulis terbaik di tingkat Kostrad, TNI AD dan TNI.
Tidak hanya mengisi ruang pemikiran di internal TNI, Suryanagara juga menuangkan pemikiran dan gagasannya di surat kabar nasional, sejak berpangkat Kapten. Tulisan pertamanya di harian nasional adalah "Negosiasi Secangkir Kava di Sirec" (2010, Kompas),<ref>{{Cite web|last=dongan|date=2010-11-01|title=Negosiasi Secangkir Kava di Sirec|url=https://dongants.wordpress.com/2010/11/01/negosiasi-secangkir-kava-di-sirec/|website=dongan's|language=en}}</ref>
Sebagaimana dituturkan dalam artikel "Kenapa Saya menulis?", ia mengakui, hobi menulisnya didasari oleh pemikiran bahwa dua kualitas terpenting dalam dunia militer profesional adalah "knowledgeable" dan "open-minded leadership." Menurutnya, hal tersebut dibuktikan oleh Mayor Jenderal Clausewitz (Prussia), Kapten Liddell Hart (Inggris), Jenderal Besar AH. Nasution (Indonesia) dan Jenderal Sun Tzu (Tiongkok). Nama-nama tersebut memberi kontribusi yang sangat besar lewat karya tulisnya, dan menjadi rujukan bagi institusi militer di seluruh dunia.
Baris 69:
Pada tahun 2015-2016, saat mengikuti pendidikan di [[:en:United States Army Command and General Staff College|US Army Command and General Staff College]], Fort Leavenworth, Kansas, AS, Suryanagara aktif dalam organisasi Senat Mahasiswa bersama 8 perwira lainnya, mewakili 109 perwira dari 90 negara.<ref>{{Cite web|last=Center|first=Simons|date=2016-06-14|title=International officers receive graduation badges|url=https://thesimonscenter.org/news/international-officers-receive-graduation-badges/|website=The Simons Center|language=en}}</ref> Atas prestasi akademiknya, ia juga mendapat penugasan sebagai Asisten Operasi dalam "Joint Military Exercise: Eagle-Owl"; Latihan Militer Gabungan antara pasukan Amerika Serikat dan Inggris. Di akhir pendidikan, ia dinominasikan sebagai peraih penghargaan "General Dwight D. Eisenhower Award" (Lulusan Terbaik).
==
* [[Daftar Menteri Transmigrasi Indonesia|Menteri Transmigrasi]] (2024)<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2024-10-20|title=Profil dan Harta Iftitah Sulaiman, Menteri Transmigrasi pada Kabinet Merah Putih|url=https://nasional.kompas.com/read/2024/10/21/01280871/profil-dan-harta-iftitah-sulaiman-menteri-transmigrasi-pada-kabinet-merah|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-10-22}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{s-bef|before = [[Abdul Halim Iskandar]]|as=Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia}}
{{s-ttl |title = [[Daftar Menteri Transmigrasi Indonesia|Menteri Transmigrasi Indonesia]]<br><small>sebelumnya bernama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia</small> |years = 2024–sekarang}}
{{s-inc}}
{{kotak selesai}}
{{Kabinet Merah Putih}}
{{DEFAULTSORT:Suryanagara, MI. Sulaiman}}
Baris 119 ⟶ 92:
[[Kategori:Tokoh Banten]]
[[Kategori:Tokoh dari Pandeglang]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Merah Putih]]
|