Kompas (surat kabar): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yurivito (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:4050:A20B:84D:E89:2453:3B7D (bicara) ke revisi terakhir oleh Apri DAV
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 34:
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Pendiri Kompas.PNG|jmpl|Pendiri Kompas, [[P.K. Ojong|PeterPetrus Kanisius Ojong]] (1920-1980) (kiri) dan [[Jakob Oetama]] (kanan)]]
Ide awal penerbitan harian ini datang dari [[Jenderal]] [[Ahmad Yani]], yang mengutarakan keinginannya kepada [[Frans Seda|Frans Xaverius Seda]] (Menteri Perkebunan dalam kabinet Soekarno) untuk menerbitkan surat kabar yang berimbang, kredibel, dan independen. Frans kemudian mengemukakan keinginan itu kepada dua teman baiknya, [[P.K. Ojong|Petrus Kanisius Ojong]] (Tionghoa: Auwjong Peng Koen) (1920-1980), seorang pimpinan redaksi mingguan [[Star Weekly (majalah Indonesia)|Star Weekly]], dan [[Jakob Oetama]], wartawan mingguan Penabur milik gereja Katolik, yang pada waktu itu sudah mengelola majalah [[Intisari]] ketika PT Kinta akan mengalami kebangkrutan yang terbit tahun 1963. Ojong langsung menyetujui ide itu dan menjadikan Jakob Oetama sebagai ''editor in-chief'' pertamanya.