Resistensi antimikroba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 109:
 
=== Air, sanitasi, higiene ===
Pengendalian penyakit menular melalui perbaikan infrastruktur air, sanitasi, dan higiene ([[WASH|''water, sanitation, and hygiene'', WASH]]) perlu turut digabungkan dalam agenda resistensi antimikroba. Pada tahun 2018, Interagency Coordination Group on Antimicrobial Resistance (IACG, Kelompok Koordinasi Antarlembaga untuk Resistensi Antimikroba) PBB menyatakan bahwa "penyebaran patogen melalui air yang tidak aman mengakibatkan beban tinggi penyakit saluran pencernaan, meningkatkan kebutuhan akan penanganan antibiotik lebih lanjut".{{Butuh rujukan}}Hal ini merupakan masalah khusus di negara-negara berkembang di mana penyebaran penyakit menular karena standar WASH yang tidak cukup baik menjadi pemicu utama permintaan antibiotik.{{Butuh rujukan}}Dengan demikian, peningkatan penggunaan antibiotik bersamaan dengan keberadaan penyakit menular dalam tingkat tertentu secara terus-menerus ditemukan berujung pada siklus berbahaya:kebergantungan kepada antimikroba meningkat sedangkan efikasi obat menghilang. Sementara itu, penggunaan WASH yang tepat dapat menghasilkan penurunan 47-72% kasus diare yang ditangani dengan antibiotik sesuai jenis intervensi dan efektivitasnya. Penurunan beban penyakit diare melalui perbaikan infrastruktur dapat menghasilkan penurunan kasus diare yang ditangani dengan antibiotik dalam jumlah besar. Penurunan ini diperkirakan berkisar lima juta di Brazil hingga 590 juta di India pada tahun 2030. Hubungan kuat antara peningkatan konsumsi dan resistensi menunjukkan bahwa penurunan ini akan memitigasi peningkatan penyebaran resistensi antimikroba secara langsung. Sanitasi dan air untuk semua pada tahun 2030 adalah Tujuan Nomor 6 pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.<ref>{{Cite web|date=2020-09-24|title=Goal 6 {{!}} Department of Economic and Social Affairs|url=https://archive.phtoday/20200924190731/https://sdgs.un.org/goals/goal6|website=archive.ph|access-date=2024-10-27}}</ref>
 
Peningkatan kepatuhan pekerja di rumah sakit dalam [[mencuci tangan]] menghasilkan penurunan tingkat resistensi organisme.<ref>{{Cite journal|last=Swoboda|first=Sandra M.|last2=Earsing|first2=Karen|last3=Strauss|first3=Kevin|last4=Lane|first4=Stephen|last5=Lipsett|first5=Pamela A.|date=2004-02|title=Electronic monitoring and voice prompts improve hand hygiene and decrease nosocomial infections in an intermediate care unit|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/14758148|journal=Critical Care Medicine|volume=32|issue=2|pages=358–363|doi=10.1097/01.CCM.0000108866.48795.0F|issn=0090-3493|pmid=14758148}}</ref>
 
Infrastruktur penyediaan air dan sanitasi di fasilitas kesehatan menawarkan manfaat tambahan yang penting dalam melawan resistensi antimikroba sehingga IACG PBB menyarankan agar investasi untuk itu perlu ditingkatkan.{{Butuh rujukan}}Sejumlah hal dapat diperbaiki berkenaan dengan infrastruktur ini: WHO dan UNICEF memperkirakan bahwa 38% fasilitas kesehatan tidak memiliki sumber air, hampir 19% tidak memiliki kakus, serta 35% tidak memiliki air dan sabun atau pembersih tangan dengan basis alkohol untuk mencuci tangan pada tahun 2015 di seluruh dunia.<ref>{{Cite book|last=World Health Organization|last2=United Nations Children's Fund (UNICEF)|date=2015|url=https://iris.who.int/handle/10665/154588|title=Water, sanitation and hygiene in health care facilities: status in low and middle income countries and way forward|location=Geneva|publisher=World Health Organization|isbn=978-92-4-150847-6|language=en}}</ref>
 
=== Pengolahan air limbah industri ===
Pabrik manufaktur antimikroba perlu memperbaiki pengolahan air limbah dengan berbagai [[Pengolahan air limbah industri|proses pada skala industri]] untuk menurunkan pelepasan residu ke lingkungan.{{Butuh rujukan}}
 
=== Pembatasan penggunaan antimikroba pada hewan dan pertanian ===
Penggunaan [[Penggunaan antibiotik pada hewan ternak|antibiotik pada hewan ternak]] telah diketahui meningkatkan resistensi antimikroba bakteri yang ditemukan pada hewan pangan yang telah diberi antibiotik melalui suntikan atau pakan.<ref>{{Cite journal|last=Agga|first=Getahun E.|last2=Schmidt|first2=John W.|last3=Arthur|first3=Terrance M.|date=2016-12-15|title=Effects of In-Feed Chlortetracycline Prophylaxis in Beef Cattle on Animal Health and Antimicrobial-Resistant Escherichia coli|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27736789|journal=Applied and Environmental Microbiology|volume=82|issue=24|pages=7197–7204|doi=10.1128/AEM.01928-16|issn=1098-5336|pmc=5118930|pmid=27736789}}</ref> Oleh karena itu, antimikroba yang diperbolehkan pada hewan ternak hanyalah mereka yang dianggap tidak penting secara klinis.
 
Berbeda dengan resistensi terhadap antibakteri, resistensi antijamur dapat disebabkan oleh [[Lahan subur|pertanian pada lahan tanah]]. HIngga tahun 2022, tidak ada regulasi tentang penggunaan golongan obat antijamur yang mirip pada bidang pertanian dan klinis.<ref>{{Cite journal|last=Fisher|first=Matthew C.|last2=Alastruey-Izquierdo|first2=Ana|last3=Berman|first3=Judith|last4=Bicanic|first4=Tihana|last5=Bignell|first5=Elaine M.|last6=Bowyer|first6=Paul|last7=Bromley|first7=Michael|last8=Brüggemann|first8=Roger|last9=Garber|first9=Gary|date=2022-09|title=Tackling the emerging threat of antifungal resistance to human health|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/35352028|journal=Nature Reviews. Microbiology|volume=20|issue=9|pages=557–571|doi=10.1038/s41579-022-00720-1|issn=1740-1534|pmc=8962932|pmid=35352028}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Verweij|first=Paul E.|last2=Arendrup|first2=Maiken C.|last3=Alastruey-Izquierdo|first3=Ana|last4=Gold|first4=Jeremy A. W.|last5=Lockhart|first5=Shawn R.|last6=Chiller|first6=Tom|last7=White|first7=P. Lewis|date=2022-12|title=Dual use of antifungals in medicine and agriculture: How do we help prevent resistance developing in human pathogens?|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/36283187|journal=Drug Resistance Updates: Reviews and Commentaries in Antimicrobial and Anticancer Chemotherapy|volume=65|pages=100885|doi=10.1016/j.drup.2022.100885|issn=1532-2084|pmc=PMC10693676|pmid=36283187}}</ref>
 
==Akibat==