Sumpah Pemuda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Akhsan Bae (bicara | kontrib)
k (ejaan terbaru yang digunakan pada masa kini) menurut saya ini terlalu bertele-tele jadi saya ubah ke (ejaan terbaru yang disempurnakan)
k Mengembalikan suntingan oleh 140.213.9.173 (bicara) ke revisi terakhir oleh Rinai Natsumi
Tag: Pengembalian
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
{{Sejarah Indonesia}}
{{main|Kebangkitan Nasional Indonesia|Kongres Pemuda Kedua}}
Kongres pemuda pertama diadakan di Batavia (sekarang [[Jakarta]]), ibu kota Hindia Belanda pada tahun 1926. Kongres ini tidak menghasilkan keputusan resmi apapun, tetapi menyatakan sebuah gagasan Indonesia yang bersatu. Mimpi kemerdekaan Indonesia mengilhami semua pemuda Indonesia untuk menyatukan upaya mereka dalam memobilisasi organisasi pemuda ke dalam satu forum.<ref>{{Cite book|title=Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 8|volume=2|publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|year=2017|isbn=978-602-282-960-7|page=98|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/7035/1/buku%20siswa%20PPKN_resize.pdf#page=109 <!-- http://repositori.kemdikbud.go.id/7035/ -->|language=id}}</ref> Ketika itu, situasinya tegang karena pemerintah kolonial Belanda baru saja menumpas pemberontakan antaradari kelompok komunis dan kelompok agama di [[Cilegon]], [[Banten]], dan [[Sumatera Barat]]. [[Wage Rudolf Supratman]], pada saat itu juga menggubah dan merekam lagu "Indonesia" (cikal bakal lagu "[[Indonesia Raya]]") dengan bantuan Yo Kim Tjan, pemilik toko musik Populaire di Pasar Baru. Sebelumnya, WR Supratman meminta Firma Odeon (yang milik orang Belanda) dan Tio Tek Hong, pemilik toko vinil di Pasar Baru, untuk melakukan perekaman lagu tersebut, namun ditolak dengan alasan mereka takut pada pemerintah kolonial Belanda. Pada akhirnya lagu "Indonesia" direkam secara diam-diam di rumah Yo Kim Tjan di dekat Bilangan Gunung Sahari pada tahun 1927.<ref name="Eko Kompas 2020">{{cite web | last=Eko | first=Prasetyo | title=Peran Sie Kong Lian dan Pemuda Papua dalam Sumpah Pemuda | website=Tutur Visual - Kompas.id | date=2020-10-28 | url=https://interaktif.kompas.id/baca/peran-sie-kong-lian-dan-pemuda-papua-dalam-sumpah-pemuda/ | language=id | access-date=2022-04-15}}</ref>
 
[[Berkas:MuseumSumpahPemuda-15-Jong Java.jpg|jmpl|220px|ki|Delegasi pemuda Jawa (''Jong Java'')]]
Baris 20:
Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.</blockquote>
}}
Bunyi ketiga keputusan kongres dalam [[Ejaan Bahasa Indonesia]] (ejaan terbaru yang disempurnakan dan digunakan dimasa kini):
 
{{Cquote|
Baris 34:
== Lihat pula ==
* [[Kongres Pemuda]]
*[[Kongres Pemuda Indonesia]]
* [[Sumpah Pemuda Keturunan Arab]]
* [[Sejarah Indonesia]]