Kota Cirebon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Update data
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{Kegunaan lain|Cirebon (disambiguasi)}}
{{Kotak info Dati II Indonesia
| settlement_type = Kota
| nama = Kota Cirebon
| provinsi = [[Jawa Barat]]
|translit_lang1_type translit_lang1_type = [[Aksara Sunda]]
| translit_lang1_type1 = [[Cacarakan]]
| translit_lang1_type2 = [[Pegon]]
|translit_lang1_info translit_lang1_info = {{sund|ᮊᮧᮒ ᮎᮤᮛᮀᮘᮧᮔ᮪}}
| translit_lang1_info1 = ꦏꦸꦛꦕꦶꦉꦧꦺꦴꦤ꧀
| translit_lang1_info2 = چيرٓبَون
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|perrow = 2/2
|image1=Balaikota Cirebon (1).jpg
Baris 18:
|image4=Masjid raya At Taqwa cirebon 1.jpg
}}
| caption = '''Dari kiri ke kanan''': Kantor Wali kota, [[Taman Sari Gua Sunyaragi|Gua Sunyaragi]], [[Keraton Kasepuhan]], [[Masjid At-Taqwa Cirebon|Masjid Raya At-Taqwa]].
| lambang = Lambang Kota Cirebon.png
| bendera = City Flag of Cirebon.svg
| julukan = {{hlist|Kota Udang|Kota Petis|Kota Wali}}
| motto = Gemah Ripah Loh Jinawi<br/><small>([[Bahasa Jawa]] dan [[Bahasa Sunda]]: Subur makmur)</small>
| semboyan = Berintan<br/>(Bersih, indah, tenteram, aman)
| peta = Map of West Java highlighting Cirebon City.svg
| koordinat = {{coord|-6.7396903|108.5529678|display=inline,title}}
| pushpin_map = Indonesia Jawa Barat#Indonesia
| pushpin_label = Kota Cirebon
| pushpin_label_position = top
| dasar hukum = UU Nomor 16 Tahun 1950<ref name="UU">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=2 Juli 2022|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
| hari jadi = 10 Agustus 1859
| tanggal = 4 Agustus 1950<ref name="UU"/>
| kecamatan = 5
| kelurahan = 22
| kepala daerah = Daftar Wali Kota Cirebon{{!}}Wali Kota
| nama walikota = [[Agus Mulyadi]] (Pj.)
| wakil kepala daerah = Daftar Wakil Wali Kota Cirebon{{!}}Wakil Wali Kota
| nama wakil walikota = ''lowong''
| nama ketua DPRD =
| nama sekretaris daerah = Mohammad AriefIing KurniawanDaiman (Pj.)
| area_rank = 92
| luasref =
| luas = 37,36
| population_rank = 43
| penduduk = 354679
| penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=30 Oktober 2024|format=visual}}</ref>
| kepadatan = auto
| population_density_rank =
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|93,57% [[Islam]]
|{{Tree list}}
Baris 57:
{{Tree list/end}}
|0,58% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,03% [[Hindu]] |0,01% [[Konghucu]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
| bahasa = {{collapsible list| [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Cirebon|Cirebon]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Sunda Cirebon|Sunda]]}}
| IPM = {{increase}} 75,89 ([[2022]])<br/> {{fontcolor|Green|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022|website=www.bps.go.id|accessdate=3 Agustus 2023|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| zona = WIB
| area_code = 0231
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|45100]]
| SNI = CRB
| nomor_polisi = E
| flora = [[Gayam]]<ref>satuharapan.com: [https://www.satuharapan.com/read-detail/read/gayam-flora-identitas-2-kota-yang-kian-langka Gayam, Flora Identitas 2 Kota yang Kian Langka] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211212104315/https://www.satuharapan.com/read-detail/read/gayam-flora-identitas-2-kota-yang-kian-langka |date=2021-12-12 }}, diakses 12 Desember 2021</ref>
| fauna = [[Udang rebon]]
| dau = Rp 605.092.285.000,00 {{small|(2020)}}
| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=21 Agustus 2021|format=pdf}}</ref>
| web = {{URL|https://cirebonkota.go.id}}
| ref =
}}
 
'''Kota Cirebon''' adalah salah satu [[kota]] yang berada di provinsi [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Kota ini berada di pesisir utara [[Pulau Jawa]] yang menghubungkan [[Jakarta]] dengan [[Surabaya]] diantara lintas utara dan tengahselatan Jawa. Pada pertengahan tahun [[2024]], jumlah penduduk kota Cirebon sebanyak 354.679 jiwa, dengan kepadatan 9.194 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="CIREBON2019">{{cite web|url=https://cirebonkota.bps.go.id/publication/2019/08/16/ba45d17cb487a5a6f412ca87/kota-cirebon-dalam-angka-2019.html|title=Kota Cirebon Dalam Angka 2019|publisher=Badan Pusat Statistik Kota Cirebon|accessdate=4 Februari 2020|archive-date=2020-02-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20200204153451/https://cirebonkota.bps.go.id/publication/2019/08/16/ba45d17cb487a5a6f412ca87/kota-cirebon-dalam-angka-2019.html|dead-url=no}}</ref>
 
Pada awalnya Cirebon berasal dari kata ''sarumban'',<ref>[http://lipsus.kompas.com/aff2012/read/2010/01/19/16303565/caruban.nagari.menengok.cirebon.di.masa.silam] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141020165757/http://lipsus.kompas.com/aff2012/read/2010/01/19/16303565/caruban.nagari.menengok.cirebon.di.masa.silam|date=2014-10-20}}|Caruban Nagari, Menengok Cirebon pada Masa Silam</ref> Cirebon adalah sebuah dukuh kecil yang dibangun oleh Ki Gedeng Tapa. Lama-kelamaan Cirebon berkembang menjadi sebuah desa yang ramai yang kemudian diberi nama ''Caruban''<ref>{{cite book |last=Pangeran Arya Carbon |first= |editor= |others= |title=Purwaka Caruban nagari: (asal mula berdirinya negara Cerbon) |url= |date=1978 |publisher=Penyalur Tunggal Pustaka Nasional Sudiam |location= |chapter= }}</ref> (carub dalam [[bahasa Jawa]] artinya bersatu padu). Diberi nama demikian karena di sana bercampur para pendatang dari beraneka bangsa di antaranya [[Jawa]], [[Sunda]], [[Tionghoa]], dan unsur-unsur budaya [[bangsa Arab]]), agama, bahasa, dan adat istiadat. kemudian pelafalan kata ''caruban'' berubah lagi menjadi ''carbon'' dan kemudian ''cirebon''.
Baris 98:
 
== Geografi ==
Titik 0 (nol) Kota Cirebon terletak pada {{Coord|6|43|10.5|S|108|34|18.7|E|region:ID_type:city}} pantai Utara [[Pulau Jawa]], bagian timur [[Jawa Barat]], memanjang dari barat ke timur 8 kilometer, Utara ke Selatan 11 kilometer dengan ketinggian dari permukaan laut 5 meter (termasuk [[dataran rendah]]). Kota Cirebon dapat ditempuh melalui jalan darat sejauh 130&nbsp;km dari arah [[Kota Bandung]] dan 258198&nbsp;km dari arah [[Kota Jakarta]].
 
Kota Cirebon terletak pada lokasi yang strategis dan menjadi simpul pergerakan transportasi antara [[Jawa Barat]] dan [[Jawa Tengah]]. Letaknya yang berada di wilayah pantai menjadikan Kota Cirebon memiliki wilayah dataran yang lebih luas dibandingkan dengan wilayah perbukitannya. Luas Kota Cirebon adalah 39,466&nbsp;km² dengan dominasi penggunaan lahan untuk perumahan (32%) dan tanah pertanian (38%).<ref name="CIREBON2019"/>
Baris 141:
!style="background: lavender;"|Wakil Wali Kota
|-
|[[Berkas:Agus Mulyadi PjPenjabat Walikota Cirebon.jpg|100px]]
|[[Agus Mulyadi]]<br> ([[Penjabat]])
|13 Desember 2023
Baris 236:
[[Berkas:Cirebon Kejaksan Station.jpg|ka|jmpl|250px|Stasiun Besar Kejaksan (Cirebon)]]
 
Kota Cirebon terletak di wilayah strategis yang merupakan titik bertemunya jalur menghubungkan dua kota utama di [[Pulau Jawa]], yakni [[Jakarta]] serta [[Surabaya]] melalui lintas tengahselatan dan utara Jawa. Semua jenis transportasi itu baik transportasi darat, rel, laut, dan udara saling berintegrasi mendukung pembangunan di kota Cirebon. Kota Cirebon memiliki terminal bus tipe A, yaitu [[Terminal Harjamukti]] yang melayani layanan bus antarkota menuju berbagai tujuan di Pulau Jawa.
 
Kota Cirebon memiliki dua stasiun kereta api, yakni [[Stasiun Cirebon]] atau Stasiun Kejaksan dan [[Stasiun Cirebon Prujakan]]. Stasiun Cirebon berarsitektur khas kolonial Belanda dan melayani kereta api antarkota kelas eksekutif dan campuran di lintas tengahselatan dan utara Pulau Jawa, sedangkan Stasiun Cirebon Prujakan hanya melayani sebagian kecil kereta api antarkota kelas campuran dan seluruh kereta api antarkota kelas ekonomi maupun kereta api aglomerasi seperti KA {{Kereta api|Kaligung}}.
 
[[Pelabuhan Cirebon]] saat ini hanya digunakan untuk pengangkutan batu bara dan kebutuhan pokok dari pulau-pulau lain di Indonesia. Bandar Udara Cakrabuana merupakan bandar udara di Kota Cirebon saat ini hanya dijadikan sebagai bandara khusus sekolah penerbangan dan militer. Namun penerbangan komersial untuk Kota Cirebon dilayani di [[Bandar Udara Internasional Kertajati]] di [[Kabupaten Majalengka]]. Di kota ini masih terdapat [[Becak]] khas Cirebon sebagai sarana transportasi rakyat sekaligus sarana untuk wisata keliling kota.
Baris 462:
== Lihat pula ==
* [[Bom Cirebon 2011]]
* [[Kabupaten Cirebon]]
* [[Orang Cirebon]]
* [[Bahasa Jawa Cirebon|Bahasa Cirebon]]
 
== Pranala luar ==