Kekristenan di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Sejarah: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
k Mengembalikan suntingan oleh Doctorredits here (bicara) ke revisi terakhir oleh Badak Jawa
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 60:
[[Berkas:Catholic Indonesia Percentage Sensus2010.svg|jmpl|350px|Peta persebaran [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] di Indonesia berdasarkan sensus tahun 2010]]
 
[[Katolik Roma]] pertama tiba pada tahun 1511 di tanah [[Aceh]], yaitu dari [[Karmelit|Ordo Karmel]], dan 1534 di kepulauan [[Maluku]] melalui orang Portugis yang dikirim untuk penjajahaneksplorasi. [[Fransiskus Xaverius]], misionaris [[Katolik Roma]] dan pendiri Ordo [[Yesuit]] bekerja di kepulauan [[Maluku]] pada tahun [[1546]] sampai tahun [[1547]].
 
[[Berkas:Protestant_Indonesia_Percentage_Sensus2010.svg|jmpl|350px|ka|Peta persebaran Kristen Protestan di Indonesia berdasarkan sensus tahun 2010]]
 
Protestanisme pertama kali diperkenalkan oleh penjajah Belanda pada abad keenam belas, sehingga terpengaruh pada ajaran [[Calvinisme]] dan [[Lutheran]].
 
Pada tahun 1960-an akibat anti-[[Komunis]] dan anti-[[Konfusianisme]] banyak pengikut [[Komunis]] dari kalangan orang [[Tionghoa]] dan sebagian [[suku Jawa]] Kejawen mengklaim diri sebagai orang [[Kristen]], akan tetapi banyak bangsa Tionghoa yang akhirnya menerima agama Kristen dan sekarang mayoritas kalangan muda bangsa Tionghoa adalah umat Kristen. Sedangkan pemeluk Kristen di kalangan suku Jawa ada diantara mayoritas umat [[Islam]], baik di [[Jawa Tengah]], [[Yogyakarta]] dan [[Jawa Timur]].