Regulasi gen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah pranala, memperbaiki tata bahasa Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
== Kontrol ekspresi gen pada prokariot ==
Pada bakteri terdapat gen [[polisistronik]] yaitu kumpulan beberapa gen yang diatur oleh satu gen regulator. Hal ini menyebabkan saat proses transkripsi akan langsung dihasil pada posisi basa -10 yang sekuennya TATAAT. Sekuen ini berperan sebagai [[Promotor (genetika)|promotor]].
Kontrol ekspresi yang terjadi dapat berupa [[represi]] dan [[atenuasi]]. Sebagai contoh kontrol ekspresi gen yang terjadi dengan represi pada [[Operon lac|operon ''lac'']] pada ''[[Escherichia coli]]''. Pada operon ini, gen ''
Sedangkan contoh kontrol ekspresi gen dengan atenuasi pada [[operon triptofan]]. Apabila [[triptofan]] banyak, maka translasi oleh ribosom akan terjadi dengan cepat sehingga terbentuk ''loop'' yang akan menahan RNA polimerase untuk berhenti. Sedangkan ketika triptofan telah menjadi sedikit, ribosom akan berjalan lambat dan RNA polimerase akan melakukan transkripsi dengan cepat sehingga banyak hasil transkripsi dan triptofan.
== Kontrol ekspresi gen pada eukariot ==
Kontrol ekspresi gen yang terjadi pada eukariot diawali pada tahap:
# Inisiasi transkripsi. Dengan adanya pengaruh ''[[Enhancer (genetik)|enhancer]]'' yang akan berikatan dengan daerah promotor untuk meningkatkan aktivitas RNA polimerase.
# Proses transkripsi dan modifikasi. Hal ini berupa adanya proses ''[[intron splicing]]'' sehingga hanya tersisi bagian [[ekson]].
# Kestabilan transkripsi. Saat hasil transkripsi dibawa dari inti sel menuju sitosol akan terjadi pemendekan ekor poli-A oleh enzim (DAN) pada 3' ke 5' yang berasosiasi dengan 5'cap.
# Modifikasi translasi. Modifikasi ini terjadi dalam bentuk modifikasi kovalen disebabkan adanya modifikasi kimia seperti [[asetilasi]], [[metilasi]], dan [[disulfida bond formation]]. Contoh, molekul insulin dihasilkan dalam bentuk inaktif yang terdiri dari satu [[polipeptida]] dan untuk aktivasinya polipeptida tersebut akan dipotong menjadi dua bagian dan dihubungkan dengan [[jembatan disulfida]].
{{Biologi nav}}
|