Exists: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
 
Baris 28:
Semua bermula saat Johan Aziz berkunjung ke rumah adik iparnya di Mersing pada Hari Raya Idul fitri. Di rumah itulah ia mendengar seseorang memainkan solo lagu Isabella dengan gitar elektrik karena saat itu lagu tersebut menimbulkan fenomena di Malaysia dan negara tetangga. Dari situlah Johan mengetahui bahwa yang bermain gitar tersebut adalah keponakannya, [[Along Exists|Azhrul Nasir (Along)]] yang saat itu masih berumur 12 tahun dan Johan telah meminta ijin kepada ayah Aaron untuk membawa serta tinggal bersamanya. di Johor Bahru untuk mendirikan sebuah band. Setahun kemudian, Aaron pindah ke Johor Bahru untuk melanjutkan sekolahnya di sana di bawah asuhan Johan.
 
Belakangan, Aaron dan Johan mulai berupaya mencari anggota lain untuk merampungkan berdirinya grup musik beranggotakan remaja tersebut. Hasilnya, mereka mendapatkan lima anggota berusia sepuluh tahun yaitu [[Musa Exists|Musa Radhi]]@Musa (Bass, 19 tahun), [[Mamat Exists|Mohd Ali Kamarudin]]@Mamat (Vocal, 12 tahun) , [[Ajai|Mohd Faizal Maas]]@Ajai (Keyboard, 16 tahun), [[Shah Nizam Abdul Halim]]@Shah (Gitar - pemimpin ke-2, 17 tahun) dan [[Ujang Exists|Saharudin Saniman]] @Ujang (Drum, 18 tahun). Awalnya mereka menamai grup ini dengan nama ''Axis'' yang berarti ''poros'', namuntetapi karena jurnalis sebuah perusahaan penerbitan surat kabar salah menuliskan nama grup mereka sebagai ''Exist'', mereka akhirnya memutuskan untuk tetap menggunakan nama ' “Exist” yang berarti “ada” dimana mereka ingin grup ini populer dan terus eksis selamanya.
 
Grup ini kemudian beberapa kali memulai sesi rekaman untuk album pertama di Lion's Studio, [[Singapura]] pada Mei 1991. Menariknya di album ini, Aaron dan Shah sepakat untuk membagi permainan gitar solo lagu-lagu Exist dengan Seiring bermain solo selama 6 dari 10 lagu yaitu ''Rahsia Pohon Cemara'', ''Janji Bidadari'', ''Sebelum Terlewat'', ''Kerana Cinta'', ''Kuman H.I.V'' dan ''Gema Muzik'' sementara Shah mengambilkan 3 buah lagu untuk ia mainkan secara solo yaitu ''Untukmu Ibu'', ''Hidupan Fantasi'' dan ''Meniti Cita-Cita''. Lagu mereka lainnya, ''Langkah Seiringan'' merupakan satu-satunya lagu Exist yang menggabungkan ide dan sentuhan dua solo gitar dari Seiring dan Shah.
Baris 54:
Setelah vakum selama dua tahun tanpa album studio baru, Exists akhirnya kembali dengan album baru bertajuk ''[[Ada (album)|Ada]]'' pada tahun 2001. Kali ini, mereka menandatangani kontrak baru di bawah [[NAR Records]] dan album ini bisa dikatakan sebagai album studio terbaik untuk Exists sendiri. Album yang terjual lebih dari 80.000 unit ini populer dengan dua lagunya yakni ''Jesnita'' ciptaan Harun Ahmad dan ''Julia'' ciptaan Aaron atau nama pena G-nola. Kedua lagu tersebut berhasil masuk ke [[Separah Akhir Muzik Muzik 17]]. Sayangnya hanya lagu ''Julia'' yang berhasil mencapai tahap akhir.
 
Album studio ketujuh mereka, ''[[Seperti Dulu]]'' diproduksi sendiri oleh seluruh anggota Exists. Album ini memenangkan album Pop Rock Terbaik di [[Separuh Akhir Muzik Muzik 18]], namuntetapi hanya lagu ''Percayakan Siti'' ciptaan G-nola & lirik oleh [[Loloq]] berhasil lolos ke tahap final [[Anugerah Juara Lagu 2003]].
 
Pada tahun 2004, mereka mengeluarkan album studio kedelapan mereka berjudul ''Paragon'' dengan lagu hits ''Dengan Atau Tanpamu'' (ciptaan [[Munif Ahmad - Putra Aiman|Munif Hijjaz]]), ''Hilang Dalam Ramai'' dan ''Kau Jadikan Tandanya''. Pada tahun berikutnya, kemunculan Exists semakin terpuruk karena banyaknya bermunculan artis-artis baru pada masa itu. Meski demikian, mereka tidak mudah putus asa, bahkan mereka berusaha mempertahankan popularitasnya dengan merilis album kompilasi bertajuk ''Exists : Special Edition'' pada tahun 2006. Di dalam album ini juga terdapat lagu ciptaan [[Rustam bin Mustafa|Tam Spider]] yaitu ''Buat Kita (Kasih Seharum Mawar)'' dan lagu ini menjadi hits dan sering diputar di radio-radio saat itu.