Pemilihan umum Wali Kota Banjarbaru 2024: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Melengkapi infobox Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi |
|||
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox election
| election_name
| flag_image
| type
| previous_election = Pemilihan Umum Wali Kota Banjarbaru 2020
| previous_year = [[Pemilihan umum Wali Kota Banjarbaru 2020|2020]]
Baris 10:
| map_image = Lokasi Kalimantan Selatan Kota Banjarbaru.svg
| map_size = 300px
| map_caption = Peta [[Provinsi Kalimantan Selatan]] yang menyoroti [[Kota Banjarbaru]]
| title = [[Daftar Wali Kota Banjarbaru|Wali Kota]] dan [[Daftar Wakil Wali Kota Banjarbaru|Wakil Wali Kota]]
| image1 = [[Berkas:Silver - replace this image female.svg|150px]]
| nominee1 = [[Erna Lisa Halaby]]
| party1 = Independen
| running_mate1 = [[Wartono]]
| image2 = [[Berkas:Aditya Mufti Ariffin.jpg|150px]]
| party2 = Partai Persatuan Pembangunan
| running_mate2 = [[Said Abdullah]]
| before_election = [[Aditya Mufti Ariffin]]<br>[[Wartono]]
| before_party = [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]]
Baris 20 ⟶ 28:
Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Banjarbaru tahun tersebut akan diselenggarakan setelah [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024]] (Pilpres) dan [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024]] (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Wali Kota [[petahana]] [[Aditya Mufti Ariffin]] dapat mencalonkan diri kembali dalam '''[[Pemilihan umum Wali Kota Banjarbaru 2024]]'''.
== Calon ==
=== Kandidat dari Koalisi Bersama [[Partai
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
!colspan=2|[[Berkas:
|-
! style="width:3em; font-size:135%; background:{{Partai Gerakan Indonesia Raya/meta/color}}; width:200px;"| [[Erna Lisa Halaby|{{color|white|Erna Lisa Halaby}}]]
! style="width:3em; font-size:135%; background:{{Partai
|- style="color:#000; font-size:100%; background:;"
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Walikota'''
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wakil Walikota'''
|-
| [[Berkas:Silver - replace this image female.svg|pus|200x200px|tepi]]
| [[Berkas:Wartono.jpg|pus|200x200px]]
|- <!--Jabatan terakhir di pemerintahan-->
| [[ASN|
| [[Wakil Wali Kota Banjarbaru]] <br> 2021-2025
|-
|
| bgcolor="{{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}" |
|-
| colspan=2 |{{composition bar|27|30|{{Partai Gerakan Indonesia Raya/meta/color}}|width=
|-
| colspan=2 |'''Partai Pengusung dan Pendukung'''
|-
| colspan=2 |{{Parpolicon|Gerindra}} {{Parpolicon|Partai Amanat Nasional}} {{Parpolicon|Golkar}} {{Parpolicon|PDIP}} {{Parpolicon|Demokrat}} {{Parpolicon|PKS 2020}} {{Parpolicon|Nasdem}} {{Parpolicon|PKB}} {{Parpolicon|Gelora}} {{Parpolicon|PSI}} {{Parpolicon|PBB}} {{Parpolicon|Perindo}} {{Parpolicon|Garuda}}
|}
=== Kandidat dari Koalisi Bersama [[Partai Persatuan Pembangunan]] (Terdiskualifikasi KPU)<ref name=":0">{{Cite web|last=Siki|first=Johanes|title=KPU Batalkan Pasangan Calon Kada Nomor Urut 02 Kota Banjarbaru Ini Masalahnya - Okenusra|url=https://www.okenusra.com/news/47613859926/kpu-batalkan-pasangan-calon-kada-nomor-urut-02-kota-banjarbaru-ini-masalahnya|website=KPU Batalkan Pasangan Calon Kada Nomor Urut 02 Kota Banjarbaru Ini Masalahnya - Okenusra|language=id|access-date=2024-11-18}}</ref> ===
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
!colspan=2|[[Berkas:
|-
! style="width:3em; font-size:135%; background:{{Partai Persatuan Pembangunan/meta/color}}; width:200px;"| [[Aditya Mufti Ariffin|{{color|white|Aditya Mufti Ariffin}}]]
Baris 63 ⟶ 73:
| [[Berkas:Silver_-_replace_this_image_male.svg|pus|200x200px]]
|- <!--Jabatan terakhir di pemerintahan-->
| [[Wali Kota Banjarbaru]] <br> 2021-2025
|
|-
| colspan=2 bgcolor="{{Partai Persatuan Pembangunan/meta/color}}" |
|-
| colspan=2 |{{composition bar|3|30|{{Partai Persatuan Pembangunan/meta/color}}|width=
|-
| colspan=2 |'''Partai Pengusung dan Pendukung'''
|-
| colspan=2 |{{Parpolicon|PPP}} {{Parpolicon|Ummat}} {{Parpolicon|Buruh 2021}} {{Parpolicon|Hanura}}
|}
Pada Jumat, 1 November 2024, KPU Kota Banjarbaru, melalui putusan KPU Kota Banjarbaru Nomor 124/2024, mendiskualifikasi pencalonan pasangan calon nomor urut dua, Aditya Mufti Ariffin - Said Abdullah. Pasangan petahana tersebut divonis melakukan pelanggaran Pemilu terkait penyalahgunaan wewenang dalam program Pemerintah. Ketua KPU Kalimantan Selatan, Andi Tenri Sompa, mengatakan, putusan ini merupakan tindak lanjut rekomendasi yang dikeluarkan oleh Bawaslu Kalimantan Selatan. Andri mempersilakan paslon nomor urut dua untuk menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara apabila keberatan dengan putusan tersebut. Tim Hukum Aditya - Said Abdullah, Deni Hariyatna, menyatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan terlebih dahulu untuk mengajukan permohonan pembatalan putusan KPU tersebut.
Sebelumnya, Bawaslu Kalimantan Selatan, menerima laporan dugaan pelanggaran Pemilu yang diajukan oleh calon Wakil Walikota Banjarbaru nomor urut satu, Wartono. Laporan Wartono mencakup dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh pasangan nomor urut dua dalam pelaksanaan program pemerintah, yaitu Program Angkutan Juara dan Pembagian Sembako Bakul Juara. Ketua Bawaslu Kalsel, Aries Mardiono, menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengumpulan bukti dan keterangan yang menguatkan dugaan pelanggaran tersebut. "Dengan terpenuhinya dua alat bukti sesuai Pasal 71 ayat 3 UU Pilkada, kami merekomendasikan agar KPU melakukan kajian hukum lebih lanjut terkait status pencalonan Paslon nomor urut dua," jelas Komisioner Bawaslu Kalsel, Muhammad Radini.<ref>ASI (3 November 2024) "Penyalahgunaan Wewenang, KPU Banjarbaru Coret Paslon Walkot Petahana" Rakyat Merdeka. hal 14</ref>
▲* [[Aditya Mufti Ariffin]], Wali Kota Banjarbaru
== Referensi ==
|