Dono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
hapus pranala mati |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 18:
| children = 3
}}
'''Wahjoe Sardono'''{{efn|{{IPA-id|wahju sardɔnɔ|lang}}, {{lang-jv|{{jav|ꦮꦲꦾꦸꦱꦂꦢꦺꦴꦤꦺꦴ}}}}}} ({{small|[[Ejaan Yang Disempurnakan]]:}} '''Wahyu Sardono'''; {{lahirmati|[[Jawa Tengah]]|30|9|1951|[[Jakarta]]|30|12|2001}}), lebih dikenal dengan [[mononim]] '''Dono''', adalah seorang [[aktor]], [[pelawak]], dan [[dosen]] berkebangsaan Indonesia. Ia merupakan salah satu personel dari kelompok lawak [[Warkop DKI|Warkop]]. Lahir di [[Delanggu, Klaten|Delanggu]], [[Klaten]], Dono mulai meniti karier saat berkuliah di [[Universitas Indonesia]] (UI) dengan menjadi karikaturis dan aktivis sosial. Ia kemudian dipilih sebagai asisten dosen oleh guru besar sosiologi UI, [[Selo Soemardjan]], dan mulai mengajar beberapa kuliah umum serta kelompok diskusi bersama [[Paulus Wirutomo]].
Setelah lulus, Dono mulai membangun popularitas bersama kelompok Warkop yang kemudian membintangi [[Daftar film Warkop|34 judul film komedi]] dari tahun [[Mana Tahaaan...|1980]] hingga [[Pencet Sana Pencet Sini|1995]]. Mereka melanjutkan kesuksesan tersebut melalui program seri televisi dari tahun [[Warkop DKI (seri televisi)|1996]] hingga [[Warkop Millenium|2001]]. Selain berakting, Dono juga aktif menulis beberapa novel dan artikel mengenai isu sosial di media massa hingga akhir hayatnya. Ia meninggal dunia pada akhir tahun 2001 akibat [[kanker paru-paru]].
Baris 36:
Memasuki tahun kelima sebagai mahasiswa, Dono diangkat sebagai asisten dosen oleh [[Selo Soemardjan]], seorang guru besar ilmu sosiologi di UI. Ia kembali berduet dengan Paulus Wirutomo, yang telah lebih dulu diangkat sebagai asisten. Mereka berdua berbagi tugas mengajar sejumlah kuliah umum dan kuliah kelompok. Kuliah umum biasanya ditujukan untuk mahasiswa baru dan berisi konsep-konsep dasar sosiologi yang langsung disampaikan oleh Selo. Sementara untuk kuliah kelompok, tugasnya akan diemban oleh asisten dosen.<ref name="donomahasiswakritis"/> Ketika Selo tidak dapat hadir dalam kuliah umum, maka asisten akan menggantikannya. Ditunjuknya Dono dan Paulus sebagai asisten menandakan bahwa mereka cerdas dan tekun, sebab Selo tidak sembarangan memberikan kesempatan mengajar kepada mahasiswanya.<ref name="donomahasiswakritis"/>
Semasa menjadi dosen, Dono dikenal sebagai sosok yang tegas dan disiplin. Salah satu anggota Warkop, yaitu Nanu Moeljono, pernah menjadi mahasiswa yang diajar oleh Dono. Secara kebetulan, Nanu tidak lulus dalam kelas yang diajarkan oleh Dono.<ref name="sisilain">{{cite web |url=https://kaltim.suara.com/read/2022/05/26/170000/indro-kenang-dono-warkop-ternyata-dosen-killer-pernah-tak-luluskan-nano-warkop |title=Indro Kenang Dono Warkop Ternyata Dosen Killer Pernah Tak Luluskan Nano Warkop |author=Putri, Denada S. |date=26 Mei 2022 |website=
=== Kegiatan aktivisme ===
Baris 92:
== Peninggalan dan warisan ==
Sampai saat ini, masyarakat masih sering menyebut film-film Warkop sebagai "film Dono". Pihak Warkop yang diwakili Indro sempat mencoba menyelidiki fenomena tersebut dengan mendatangi psikolog. Indro akhirnya mendapat kesimpulan bahwa kata "Dono" mudah diingat karena terdiri dari dua suku kata dan juga ditempatkan di bagian awal dalam singkatan "DKI" yang melekat pada Warkop DKI.<ref>{{cite web |url=https://www.kompas.com/hype/read/2021/11/28/180055466/sampai-diselidiki-indro-warkop-ungkap-alasan-film-warkop-dki-dulu-disebut?page=all |title=Sampai Diselidiki, Indro Warkop Ungkap Alasan Film Warkop DKI Dulu Disebut Film Dono |author=Puspita Sari, Rintan |date=28 November 2021 |website=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]] |access-date=31 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211128143320/https://www.kompas.com/hype/read/2021/11/28/180055466/sampai-diselidiki-indro-warkop-ungkap-alasan-film-warkop-dki-dulu-disebut?page=all |archive-date=28 November 2021 |dead-url=no }}</ref> Beberapa media juga memberikan perbandingan antara Dono dengan pelawak
Salah satu anggota kelompok lawak [[Bagito]], yaitu [[Dedi Gumelar]] alias Mi'ing, mengenang Dono sebagai sosok yang sederhana, praktis, dan memiliki spontanitas tinggi. Sementara [[Deddy Mizwar]] menyebut Dono sebagai pelawak yang tidak akan bisa tergantikan oleh siapapun dan mengakui kontribusinya sebagai sosok yang memiliki peranan penting dalam perkembangan dunia lawak di Indonesia.{{sfn|Badil|2010|p=235}} [[Taufik Savalas]] menganggap Dono dan dua rekan Warkop lainnya, yaitu Kasino dan Indro, sebagai guru saat ia memulai karier sebagai pelawak.<ref>{{cite web |url=https://validnews.id/kultura/Taufik-Savalas--Orang-Penting-Bangkitnya-Lawak-Tunggal-tYB |title=Taufik Savalas, Orang Penting Bangkitnya Lawak Tunggal |author=Fatwa, Agung Muhammad |date=1 Oktober 2018 |website=Valid News |access-date=31 Mei 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240531155122/https://validnews.id/kultura/Taufik-Savalas--Orang-Penting-Bangkitnya-Lawak-Tunggal-tYB |archive-date=31 Mei 2024 |dead-url=no }}</ref> [[Eva Arnaz]] menyebut Dono sebagai seorang pria cerdas dan rendah hati, sementara [[Nurul Arifin]] menganggap Dono sebagai orang yang paling sensitif terkait lingkungan sosial.{{sfn|Badil|2010|p=179}} Dalam peringatan ulang tahun ke-70 Dono pada tahun 2021, pelawak tunggal [[Ernest Prakasa]] mengenang sosok Dono sebagai seorang pelawak yang tidak hanya menghibur, tetapi juga berupaya untuk menyuarakan kebenaran, terutama dalam mengkritik pemerintah.<ref>{{cite web |url=https://www.kompas.com/hype/read/2021/10/01/061500366/ernest-prakasa-peringati-milad-ke-70-dono-warkop-dki-singgung-kewajiban |title=Ernest Prakasa Peringati Milad ke-70 Dono Warkop DKI, Singgung Kewajiban Seorang Komedian |author=Nursaniyah, Fitri |date=1 Oktober 2021 |website=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]] |access-date=10 Juni 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211001021611/https://www.kompas.com/hype/read/2021/10/01/061500366/ernest-prakasa-peringati-milad-ke-70-dono-warkop-dki-singgung-kewajiban |archive-date=1 Oktober 2021 |dead-url=no }}</ref>
|