Qutaibah bin Muslim: Perbedaan antara revisi

Sebelum Walid bin Abdul Malik meninggal, Qutaibah termasuk salah satu orang yang paling mendukung agar anak pertama Walid bin Abdul Malik, yaitu [[Abdul Aziz bin Alal-Walid bin Abdul Malik|Abdul Aziz bin Walid]], menjadi penerus ayahnya dalam kepemimpinan. Namun, sesuai wasiat dari Khalifah Abdul Malik sebelum wafat, bahwa yang akan menggantikan Walid bin Abdul Malik haruslah [[Sulaiman bin Abdul Malik]], adik kandungnya sendiri. Ketika Sulaiman maju menjadi khalifah, dia mengganti semua gubernur yang sudah sangat berjasa pada masa pemerintahan Al Walid, seperti Hajjaj bin Yusuf, [[Musa bin Nushair]] dan [[Thariq bin Ziyad]].<ref>{{Cite web|url=https://ganaislamika.com/dinasti-umayyah-15-dinamika-politik-di-masa-al-walid-bin-abdul-malik/|title=Dinasti Umayyah (15): Dinamika Politik di Masa Al Walid bin Abdul Malik – Gana Islamika|language=id|access-date=2020-02-18|archive-date=2020-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20200218041728/https://ganaislamika.com/dinasti-umayyah-15-dinamika-politik-di-masa-al-walid-bin-abdul-malik/|dead-url=no}}</ref> Karena kekhawatiran Qutaibah bahwa Sulaiman juga akan menggantikan posisinya sebagai gubernur oleh [[Yazid bin al-Muhallab|Yazid bin Muhallab]], maka dia mengutus seorang kurir untuk membawa tiga surat kepada Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik. Surat itu berisi ucapan selamat, peran penting Qutaibah selama dibawah kepemimpinan Walid bin Abdul Malik, serta ancaman bila ia digantikan oleh Yazid bin Muhallab sebagai gubernur Khurasan.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://ganaislamika.com/dinasti-umayyah-16-sulaiman-bin-abdul-malik-memecat-para-gubernur-al-walid/|title=Dinasti Umayyah (16): Sulaiman bin Abdul Malik Memecat Para Gubernur Al Walid – Gana Islamika|language=id|access-date=2020-02-18|archive-date=2020-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20200218041727/https://ganaislamika.com/dinasti-umayyah-16-sulaiman-bin-abdul-malik-memecat-para-gubernur-al-walid/|dead-url=no}}</ref>

Qutaibah meninggal pada tahun 715<ref name="britannica" /> ditangan para pendukungnya yang berbelok menjadi pemberontak. Hal ini disebabkan Qutaibah mendorong penduduknya untuk melakukan perlawanan terhadap Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik.<ref name=":1" /> Ia dibunuh oleh [[Waki bin Abi Sud|Waki bin Abi Sud at-Tamimi]]<ref name="al-Ma'arif" /> yang kemudian menggantikannya sebagai gubernur Khurasan.<ref name=":1" />

Dari istrinya yang bernama, az-Za'um binti Iyas bin Sa'id bin [[Hani' bin Qabishah]], Qutaibah memiliki pasangananak-anak yang bernama al-Hajjaj, Abdurrahman, Muslim, Katsir dan Shalih. Dari istrinya yang merupakan [[Umm walad|budak-selir]] (أم ولد), Qutaibah memiliki anak-anak yang bernama: [[Salm bin Qutaibah al-Bahili|Salm]], Qathan, Umar dan Yusuf.<ref>{{ar}} [https://web.archive.org/web/20230329014602/http://islamport.com/w/nsb/Web/481/1771.htm Ansab al-Asyraf, Al-Baladzuri]</ref>