News dot Com: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Latar belakang cerita: Buat apa nama tokoh yang tidak ada artikelnya diberi link? |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(18 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''News dot
▲'''News dot Com''' adalah suatu acara parodi politik yang disiarkan di stasiun televisi Indonesia, [[Metro TV]]. Acara ini merupakan metamorfosis acara sebelumnya [[Republik BBM]] di [[Indosiar]].
== Latar belakang cerita ==
Acara ini mengisahkan tentang sebuah kantor berita di suatu negeri antah-berantah bernama Republik Mimpi (menirukan [[Indonesia|Republik Indonesia]]; sebelumnya sejak 4 Maret 2007 bernama Kerajaan Mimpi, namun kembali menjadi republik mulai 18 Maret 2007). Republik Mimpi dikisahkan beribu kota di Yaharta (menirukan [[Jakarta]]), dengan presiden bernama Si Butet Yogya atau SBY (menirukan presiden Indonesia ke-6 [[Susilo Bambang Yudhoyono]]; diperankan oleh [[Butet Kertaradjasa]]), wakil presiden yang diperankan oleh [[Jarwo Kwat]] (menirukan wakil presiden Indonesia ke-10 [[Jusuf Kalla]]; diperankan oleh [[Sujarwo]]; sebelumnya diperankan oleh [[
Setiap episodenya membahas hal-hal yang berbeda tentang kejadian-kejadian yang mirip dengan di negeri tetangganya, [[Indonesia]]. Sama seperti Indonesia, Republik Mimpi mempunyai mantan-mantan presiden yang menjadi guru bangsa yaitu: Suharta (menirukan presiden Indonesia ke-2 [[Soeharto]]; diperankan oleh [[Burhanuddin Moeloek]]), Habudi/Budi (menirukan presiden Indonesia ke-3 [[Baharuddin Jusuf Habibie]]; diperankan oleh [[Budi Setiawan]]), Gus Pur (menirukan presiden Indonesia ke-4 [[Abdurahman Wahid]]; diperankan oleh [[Handojo]]), dan Megakarti (menirukan presiden Indonesia ke-5 [[Megawati Soekarnoputri]]; diperankan oleh [[Sukarti]]).
Baris 38 ⟶ 10:
== Semboyan ==
* Mari wujudkan mimpi menjadi kenyataan!
* Jangan cuma BBM
* Jangan cuma baru bisa mimpi!
== Somasi dan Kerajaan Mimpi ==
Pada [[4 Maret]] [[2007]], News Dot Com berganti menjadi kerajaan setelah adanya isu somasi oleh Menkominfo [[Sofyan Djalil]]. Namun, melalui
Banyak dukungan kepada News Dot Com. Di situs web Metro TV, tercatat lebih dari 500 opini yang mendukung Republik Mimpi agar tetap ditayangkan terus. Juga di beberapa situs web seperti Perspektif.net dan detik.com yang memiliki opini yang sama.
Walau begitu, Menkominfo Sofyan Djalil, secara pribadi sempat menyebutkan acara ini "lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya".<ref>
== Open House Republik Mimpi ==
Sejak bulan Mei 2007, Metro TV memperkenalkan acara baru, yakni Open House Republik Mimpi. Acara yang merupakan versi langsung (live) dari Republik Mimpi ini ditayangkan setiap hari Jumat pukul 22.
== Referensi ==
Baris 55 ⟶ 27:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.metrotvnews.com/newsdotcom Situs web resmi newsdotcom]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://www.republikmimpi.com Website republik mimpi, developed by
* {{id}} [http://www.metrotvnews.com/newsdotcom/profil_pemain.asp Profil pemain] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070821180127/http://metrotvnews.com/newsdotcom/profil_pemain.asp |date=2007-08-21 }}
[[Kategori:Acara televisi Indonesia]]
[[Kategori:Acara televisi MetroTV]]
|