News dot Com: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
7107delicious (bicara | kontrib)
Latar belakang cerita: Buat apa nama tokoh yang tidak ada artikelnya diberi link?
Raksasabonga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(18 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''News dot Comcom''' adalah suatu acara parodi politik yang disiarkan di stasiun televisi Indonesia, [[Metro TV]]. Acara ini merupakan metamorfosis acara sebelumnya [[Republik BBM]] di [[Indosiar]].
[[Berkas:Newsdotcom_logo.gif|right|200px|thumb|Logo News dot Com, Republik Mimpi]]
 
'''News dot Com''' adalah suatu acara parodi politik yang disiarkan di stasiun televisi Indonesia, [[Metro TV]]. Acara ini merupakan metamorfosis acara sebelumnya [[Republik BBM]] di [[Indosiar]].
 
== Lagu Negara Republik Mimpi ==
<poem>
Kita semua harus ngerti,
Neg'ri ini masih susah.
Tapi kita jangan menyerah,
lihat sisi terangnya.
Kritik itu biasa,
manusia ada lemahnya.
Ayo kita semua bangun dari mimpi,
berbuat segera sekecil apapun.
S'lamat datang di Republik Mimpi!
We welcome you to the Dreaming Country!
 
Kita semua harus ngerti
berbeda itu sah saja.
Tapi kita tetap sebangsa,
satu nusa, satu bahasa.
Kritik itu biasa
kita juga ada lemahnya.
Mimpi sini sana asal terlaksana.
Janji sini sana asal bijaksana.
S'lamat datang di Republik Mimpi!
We welcome you to the Dreaming Country!
S'lamat datang di Republik Mimpi!
</poem>
 
== Latar belakang cerita ==
Acara ini mengisahkan tentang sebuah kantor berita di suatu negeri antah-berantah bernama Republik Mimpi (menirukan [[Indonesia|Republik Indonesia]]; sebelumnya sejak 4 Maret 2007 bernama Kerajaan Mimpi, namun kembali menjadi republik mulai 18 Maret 2007). Republik Mimpi dikisahkan beribu kota di Yaharta (menirukan [[Jakarta]]), dengan presiden bernama Si Butet Yogya atau SBY (menirukan presiden Indonesia ke-6 [[Susilo Bambang Yudhoyono]]; diperankan oleh [[Butet Kertaradjasa]]), wakil presiden yang diperankan oleh [[Jarwo Kwat]] (menirukan wakil presiden Indonesia ke-10 [[Jusuf Kalla]]; diperankan oleh [[Sujarwo]]; sebelumnya diperankan oleh [[Raden Kelik Sumaryoto|Ucup Kelik]]), dan penasehat bidang komunikasi politik yang diperankan oleh [[Effendi Ghazali]] (Dosen Universitas Indonesia). [[Suko Widodo]] (Dosen [[Universitas ErlanggaAirlangga]], Surabaya) menjabat sebagai Dipendam.
 
Setiap episodenya membahas hal-hal yang berbeda tentang kejadian-kejadian yang mirip dengan di negeri tetangganya, [[Indonesia]]. Sama seperti Indonesia, Republik Mimpi mempunyai mantan-mantan presiden yang menjadi guru bangsa yaitu: Suharta (menirukan presiden Indonesia ke-2 [[Soeharto]]; diperankan oleh [[Burhanuddin Moeloek]]), Habudi/Budi (menirukan presiden Indonesia ke-3 [[Baharuddin Jusuf Habibie]]; diperankan oleh [[Budi Setiawan]]), Gus Pur (menirukan presiden Indonesia ke-4 [[Abdurahman Wahid]]; diperankan oleh [[Handojo]]), dan Megakarti (menirukan presiden Indonesia ke-5 [[Megawati Soekarnoputri]]; diperankan oleh [[Sukarti]]).
Baris 38 ⟶ 10:
== Semboyan ==
* Mari wujudkan mimpi menjadi kenyataan!
* Jangan cuma BBM : Baru Bisa Mimpi!
* Jangan cuma baru bisa mimpi!
 
== Somasi dan Kerajaan Mimpi ==
Pada [[4 Maret]] [[2007]], News Dot Com berganti menjadi kerajaan setelah adanya isu somasi oleh Menkominfo [[Sofyan Djalil]]. Namun, melalui dekritdekret kerajaan pada 18 Maret 2007, bentuk kembali berubah menjadi Republik Mimpi, dimana pernyataan Paduka Raja SBY (Si Butet Yogya) adalah, "Kami lebih takut somasi dari rakyat ketimbang somasi oleh penguasa...".<ref>[{{Cite web |url=http://www.republikmimpi.com/index.php?option=com_content&task=view&id=25&Itemid=1 Dekrit|title=Dekret Presiden Si Butet Yogya, 18 Maret 2007] |access-date=2007-03-20 |archive-date=2007-03-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070312164805/http://www.republikmimpi.com/index.php?option=com_content&task=view&id=25&Itemid=1 |dead-url=yes }}</ref>
 
Banyak dukungan kepada News Dot Com. Di situs web Metro TV, tercatat lebih dari 500 opini yang mendukung Republik Mimpi agar tetap ditayangkan terus. Juga di beberapa situs web seperti Perspektif.net dan detik.com yang memiliki opini yang sama.
 
Walau begitu, Menkominfo Sofyan Djalil, secara pribadi sempat menyebutkan acara ini "lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya".<ref>[{{Cite web |url=http://www.republikmimpi.com/index.php?option=com_content&task=view&id=81&Itemid=1 |title=Menkominfo sebagai pribadi: Jangan Mengolok Kepemimpinan] |access-date=2007-03-20 |archive-date=2007-03-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070312165042/http://www.republikmimpi.com/index.php?option=com_content&task=view&id=81&Itemid=1 |dead-url=yes }}</ref>
 
== Open House Republik Mimpi ==
Sejak bulan Mei 2007, Metro TV memperkenalkan acara baru, yakni Open House Republik Mimpi. Acara yang merupakan versi langsung (live) dari Republik Mimpi ini ditayangkan setiap hari Jumat pukul 22.0005 WIB. "Open House" menampilkan berita-berita dan suasana yang lebih "ringan" dibandingkan dengan Republik Mimpi, seperti olahraga, dll. Acara ini dibawakan oleh artis [[Happy Salma]] dan "Orang Dalam Istana" [[Iwel Wel]]. Acara ini tetap didukung oleh tokoh-tokoh utama, seperti Presiden Si Butet Yogya, Wapres Jarwo Kwat, Guru Besar Bangsa Gus Pur, dan Habudi. Salah satu keunikan acara ini adalah adanya para "opener", yakni "orang awam" (yang sebenarnya adalah artis dan pelakon) yang memberikan ide, kritik, dan saran yang membangun terhadap masalah yang dibicarakan.
 
== Referensi ==
Baris 55 ⟶ 27:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.metrotvnews.com/newsdotcom Situs web resmi newsdotcom]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://www.republikmimpi.com Website republik mimpi, developed by : STIMIK AMIK Bandung] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070209230212/http://www.republikmimpi.com/ |date=2007-02-09 }}
* {{id}} [http://www.metrotvnews.com/newsdotcom/profil_pemain.asp Profil pemain] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070821180127/http://metrotvnews.com/newsdotcom/profil_pemain.asp |date=2007-08-21 }}
 
[[Kategori:Acara televisi Indonesia]]
[[Kategori:Acara televisi MetroTV]]
 
[[ms:News dot com]]