Komitmen organisasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menyunting tata bahasa |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{rapikan}}
{{riset asli}}
'''Komitmen organisasi''' adalah suatu keadaan psikologis karyawan yang menunjukkan keterikatan dan loyalitasnya terhadap organisasi tertentu serta memiliki tujuan dan keinginan untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut. Menurut '''Stephen P. Robbins''',
== Definisi ==
Baris 8:
Beberapa definisi komitmen organisasi telah dikemukakan oleh para ahli:
* '''Cut Zurnalis (2010)''': Keadaan psikologis yang
* '''L. Mathis & John H. Jackson''': Tingkat di mana karyawan yakin dan menerima tujuan organisasi, serta berkeinginan untuk tinggal bersama atau meninggalkan perusahaan.
* '''Griffin''': Sikap yang mencerminkan sejauh mana seorang individu mengenal dan terikat pada organisasinya.
Baris 16:
** Keyakinan tertentu, dan penerimaan nilai dan tujuan organisasi.
== Komponen
Menurut Meyer & Allen (1993), Curtis & Wright (2001), dan S.G.A. Smeenk et al. (2006), komitmen organisasi terdiri dari tiga komponen:
Baris 23:
* '''Komitmen Normatif''': Tekanan sosial yang dirasakan karyawan untuk tetap bersama organisasi.
== Faktor-faktor yang
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi komitmen organisasi antara lain:
Baris 38:
# Hom, P. & Griffeth, R., 1995. Employee turnover, Cincinnati, OH: Southwestern
# S.G.A. Smeenk, R.N. Eisinga, J.C. Teelken and J.A.C.M. Doorewaard, 2006, The effects of HRM practices and antecedents on organizational commitment among university employees, International Journal. of Human Resource Management 17
#Luthan, F. (2005).
#Mathis, L. M., & Jackson, J. H. (2003).
#Meyer, J. P., & Allen, N. J. (1993). Commitment to the organization and organizational citizenship behaviors: A daily analysis of individual and group influences.
# Sumber-sumber lain
|