Bani Syaiban: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Manggadua (bicara | kontrib)
Manggadua (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{bedakan|Bani Syaibah}}
{{Infobox tribe
|name=Bani ShaybanSyaiban
|local name=بنو شيبان
|type=[[Bani Adnan|Adnan]]
|nisba=AlAsy-ShaybaniSyaibani الشيباني
|location=[[Mesopotamia AtasHulu|Jazira]]
|descended=ShaybanSyaiban bin ThaTsa'labah ibnbin Akaba ibnbin Saab bin Ali ibnbin [[Bakr ibknbin Wa'il]]
|religion=Paganisme, kemudian Islam
|image=Banu Shayban Flag.svg
|image_size=140px
|caption=Panji Bani SyaybanSyaiban
}}
'''Bani ShaybanSyaiban''' ({{Lang-ar|بنو شيبان}}) adalah suku [[Bangsa Arab|Arab]], cabang dari kelompok [[Bakr bin Wa'il]]. Sepanjang era Islam awal, suku tersebut menetap terutama di [[Al-Jazira (provinsi khalifah)|Jazira]], dan memainkan peran penting dalam sejarahnya.
 
== Sejarah ==
Di [[Arab pra-Islam|periode pra-Islam]], ShaybanSyaiban dengan kawanan mereka [[transmigrasi|mengembara menurut musim]], musim dingin di Jadiyya di [[Najd]] dan pindah ke dataran rendah yang subur di sekitar [[Efrat]] selama musim panas, mulai dari [[Al-Jazira, Mesopotamia|Jazira]] di utara hingga [[Irak]] yang lebih rendah dan pantai [[Teluk Persia]].<ref name="EI2">Bianquis (1997), pp. 391–392</ref> Lawan utamanya selama ini adalah suku [[Bani Taghlib]] dan [[Bani Tamim]]. Sudah sejak zaman pra-Islam, suku itu "terkenal ... karena kualitas para penyairnya yang luar biasa, penggunaan bentuk bahasa Arab yang sangat murni dan semangat juangnya" (Th. Bianquis), reputasi yang dipertahankan anggotanya hingga periode Islam, ketika sejarah mencatat baik keterampilan mereka sendiri, dan perlindungan mereka terhadap penyair.<ref name="EI2"/>
 
Selama masa [[Muhammad]] dan penerus langsungnya, ShaybanSyaiban adalah sekutu [[Bani Hasyim]] (klan tempat Muhammad berasal).<ref name="EI2"/> Selama [[penaklukan Muslim atas Persia]], ShaybaniSyaibani [[al-MuthannaMutsanna bin HarithaHaritsa]] memainkan peran utama dalam penaklukan Irak. Sebagian besar ShaybanSyaiban tetap aktif, seperti pada masa pra-Islam, terutama di [[Mesopotamia]], tetapi khususnya di distrik [[Diyar Bakr]], di mana mereka menetap dalam jumlah banyak, dan dari sana ke [[Dataran Tinggi Armenia]] yang berdekatan. Berdasarkan kedekatan ini, ShaybanSyaiban akan memainkan peran penting dalam sejarah awal Islam [[Armenia]] awal dan [[Arran (Kaukasus)|Azerbaijan]].<ref name="EI2"/><ref>Ter-Ghevondyan (1976), pp. 26–27</ref> Beberapa kelompok dan individu suku yang terisolasi juga dibuktikan di utara [[Bilad al-Sham|Suriah]] dan [[Khurasan]], seperti [[Abu Dawud Khalid bin Ibrahim al-Dhuhli al-Shaybani]], pengikut [[Abu Muslim]].<ref name="EI2"/>
 
[[File:Al-Jazira.svg|thumb|Wilayah Jazira dan subdivisinya ([[Diyar Bakr]], [[Diyar Mudar]], dan [[Diyar Rabi'a]]) selama periode Islam awal]]