Invasi Banten ke sukadana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Danial edit (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Fiction|date=November 2024}}
{{Unreferenced|date=November 2024}}
{{Infobox military conflict
| conflict = Invasi Banten ke sukadana
Baris 28 ⟶ 30:
== Latar Belakang ==
 
Pada abad ke-16 dan ke-17, <nowiki>[[Kesultanan Banten]]</nowiki> berada di puncak kejayaannya sebagai pusat perdagangan di <nowiki>[[Asia Tenggara]]</nowiki>. Wilayahnya yang strategis, yang mengendalikan <nowiki>[[Selat Sunda]]</nowiki>, menjadikan <nowiki>[[Banten]]</nowiki> kekuatan besar yang berusaha memperluas kekuasaannya ke berbagai daerah lain di Nusantara, termasuk Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Sementara itu, Sukadana adalah kerajaan kecil di pesisir barat Kalimantan yang memiliki posisi strategis dalam jalur perdagangan laut dan dikelilingi oleh wilayah yang kaya akan hasil bumi, terutama lada dan hasil hutan lainnya.
 
Sukadana memiliki hubungan baik dengan Kesultanan Mataram yang berada di Jawa Tengah, serta beberapa kerajaan lain di Kalimantan, seperti Kesultanan Sambas dan Kesultanan Banjar. Banten merasa perlu untuk menaklukkan Sukadana guna mengamankan posisi strategisnya di jalur perdagangan maritim dan menghalangi pengaruh Mataram di wilayah tersebut.
Baris 60 ⟶ 62:
 
Invasi Banten ke Sukadana menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Kesultanan Banten, yang menggambarkan ambisi kesultanan tersebut dalam memperluas pengaruhnya di wilayah maritim Nusantara. Selain memperluas wilayah kekuasaan, serangan ini memperlihatkan dinamika persaingan antar kerajaan di Nusantara pada abad ke-17, terutama antara Banten, Mataram, dan beberapa kekuatan lokal di Kalimantan. Invasi ini memperkuat posisi Banten sebagai salah satu pusat kekuatan politik dan ekonomi penting di wilayah Nusantara hingga akhirnya menghadapi penurunan akibat persaingan dagang dan kolonialisme Eropa.
 
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
[[Kategori:Banten]]
[[Kategori:Kesultanan Banten]]