Kampanye Surakarta: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 10 November 2024 14.44 sunting Danial edit (bicara \| kontrib) 59 suntingan ←Membuat halaman berisi '{{Infobox military conflict \| conflict = kampanye Surakarta(1826) \| partof = perang Diponegoro \| date = oktober 1826 \| place = Surakarta Jawa Tengah \| result = kemenangan bagi pasukan Diponegoro \| combatant1 = pasukan Diponegoro \| combatant2 = {{flag\|Belanda}} \| commander1 = Diponegoro \| commander2 = Hendrik Merkus de Kock \| strength1 = 10.000 pasukan hingga 15.000 pasukan \| strength2 = 12.000 pasukan hi...' Tag: tanpa kategori [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler		Revisi terkini sejak 14 Desember 2024 14.29 sunting balikkan EJHalfz (bicara \| kontrib) 474 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Fiction\|date=November 2024}} {{Unreferenced\|date=November 2024}} {{Infobox military conflict \| conflict = ~~kampanye~~Kampanye Surakarta (1826) \| partof = [[~~perang~~Perang Diponegoro]] \| date = ~~oktober~~Oktober 1826 \| place = [[Surakarta]], [[Jawa Tengah ]] \| result = ~~kemenangan bagi pasukan~~Kemenangan Diponegoro \| combatant1 = ~~pasukan~~Pasukan Diponegoro \| combatant2 = {{flag\|Belanda}} \| commander1 = [[Diponegoro]] \| commander2 = [[Hendrik Merkus de Kock]] \| strength1 = 10.,000 ~~pasukan hingga~~ -15.,000 pasukan \| strength2 = 12.,000-15,000 pasukan ~~hingga 15.00~~ \| notes = }} Baris 41 ⟶ 43: == Kesimpulan == Kampanye Surakarta 1826 merupakan salah satu momen penting dalam [[Perang Jawa]], yang menunjukkan keteguhan perlawanan Pangeran [[Diponegoro]] terhadap kekuasaan kolonial [[Belanda[]], serta kemampuan [[Belanda]] untuk menanggulangi pemberontakan meskipun dengan biaya yang tinggi. Kampanye ini berperan dalam mempercepat proses penaklukan [[Belanda]] atas Jawa, yang akhirnya berakhir dengan penangkapan Diponegoro pada tahun 1830 dan berakhirnya [[Perang Jawa]].