Sefoksitin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 128:
*Infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang rentan yang telah disebutkan sebelumnya
 
Sefoksitin memiliki banyak kegunaan lain; dapat diberikan sebelum operasi untuk mencegah perkembangan infeksi luka operasibedah,[28]<ref>{{cite journal | vauthors = Bratzler DW, Houck PM | title = Antimicrobial prophylaxis for surgery: an advisory statement from the National Surgical Infection Prevention Project | journal = American Journal of Surgery | volume = 189 | issue = 4 | pages = 395–404 | date = April 2005 | pmid = 15820449 | doi = 10.1016/j.amjsurg.2005.01.015 | s2cid = 6496587 }}</ref> dan bila digunakan pada cedera perineum derajat tiga dan empat pada wanita setelah melahirkan per vaginam, sefoksitin menurunkan tingkat infeksi pada minggu kedua dan keenam.[29]<ref>{{cite journal | vauthors = Buppasiri P, Lumbiganon P, Thinkhamrop J, Thinkhamrop B | title = Antibiotic prophylaxis for third- and fourth-degree perineal tear during vaginal birth | journal = The Cochrane Database of Systematic Reviews | issue = 10 | pages = CD005125 | date = October 2014 | volume = 2014 | pmid = 25289960 | doi = 10.1002/14651858.CD005125.pub4 | url = https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0013267/ | pmc = 10542915 }}</ref> Namun, semakin dini dan semakin sering seorang anak terpapar sefoksitin, seperti halnya paparan dini dan berulang terhadap banyak antibiotik, semakin besar kemungkinan untuk mengembangkan penyakit radang usus di kemudian hari. Hal ini mungkin sebagian disebabkan oleh berkurangnya variasi mikroorganisme dalam sistem pencernaan.[30]<ref>{{cite journal | vauthors = Kronman MP, Zaoutis TE, Haynes K, Feng R, Coffin SE | title = Antibiotic exposure and IBD development among children: a population-based cohort study | journal = Pediatrics | volume = 130 | issue = 4 | pages = e794-803 | date = October 2012 | pmid = 23008454 | pmc = 4074626 | doi = 10.1542/peds.2011-3886 }}</ref>
 
Sefoksitin juga digunakan untuk mengobati penyakit radang panggul, karena merupakan [[antibiotik spektrum luas]]. Untuk perawatan rawat jalan, antibiotik oral atau antibiotik dengan dosis yang lebih jarang dapat diresepkan.[31]<ref>{{Cite book|title=Sexually transmitted diseases :treatment guidelines. |publisher=U.S. Department of Health and Human Services|location=Atlanta, GA|hdl = 2027/uiug.30112023431809}}</ref> Sebagai alternatif yang efektif untuk penisilin dan [[spektinomisin]], dan pengganti methicillinmetisilin, sefoksitin digunakan untuk mengobati gonore pada pria dan wanita dengan sedikit efek samping.[32]<ref name="Atlanta, Ga._1985" />
 
==Efek samping==
[[Efek samping]] sefoksitin dianggap ringan.<ref name="Atlanta, Ga._1985">{{Cite book|title=Survey of research on sexually transmitted diseases /|date=1985-01-01|publisher=Atlanta, Ga.|hdl = 2027/umn.31951000325661b}}</ref> Efek samping yang umum meliputi:
 
*[[nyeri]] tekan atau nyeri lokal di tempat suntikan
*perubahan warna kulit
*diare ringan
*mual ringan
*sakit kepala
*kehilangan selera makan
*keputihan dan gatal
*pembengkakan pada kaki atau tungkai.<ref>{{Cite web|url=http://www.ndrugs.com/?s=mefoxin&t=side%20effects|title=Méfoxin Side effects, Contraindications|website=ndrugs|access-date=2017-05-02}}</ref><ref name="PubMed Health_2017">{{Cite web|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMHT0009506/?report=details|title=Cefoxitin (By injection) - National Library of Medicine | work = PubMed Health|date= 1 April 2017 |publisher=U.S. National Library of Medicine|access-date=2017-04-28}}</ref><ref name="Cunha"/>
 
Meskipun sefoksitin tidak dikaitkan dengan ketidakcocokan alkohol seperti anggota lain dari golongan sefalosporin generasi kedua, obat ini dikaitkan dengan risiko [[koagulopati]] yang lebih tinggi, yaitu gangguan pendarahan.<ref name="Dougherty_2011"/>
 
Ini bukan daftar lengkap dan tidak dimaksudkan untuk memberikan nasihat medis. Jika salah satu efek samping sebelumnya parah, atau jika terjadi reaksi alergi, segera hubungi dokter.
 
==Interaksi obat yang penting==
===Kontraindikasi===
Kontraindikasi berarti obat yang dimaksud tidak boleh digunakan dalam keadaan tertentu. Untuk sefoksitin, ini termasuk pasien yang hipersensitif terhadap antibiotik sefalosporin.<ref>{{Cite news|url=http://www.rxlist.com/mefoxin-drug/overdosage-contraindications.htm|title=Mefoxin (Cefoxitin) Drug Information: Overdosage and Contraindications - Prescribing Information at RxList|work=RxList|access-date=2017-05-29|language=en}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.druglib.com/druginfo/mefoxin/interactions_overdosage_contraindications/|title=Mefoxin (Cefoxitin) - Drug Interactions, Contraindications, Other Rx Info|website=www.druglib.com|language=en-US|access-date=2017-05-29}}</ref>
 
Pasien dengan kolitis, penyakit ginjal, atau penyakit hati juga disarankan untuk tidak mengonsumsi sefoksitin.<ref>{{Cite news|url=http://www.webmd.com/drugs/2/drug-18352-799/cefoxitin-vial/details/list-contraindications|title=Contraindications for Cefoxitin Vial|work=WebMD|access-date=2017-05-29|language=en-US}}</ref> Namun, beberapa basis data obat akan menganggap penyakit sebagai sarana kehati-hatian daripada kontraindikasi.<ref>{{Cite web|url=https://online.epocrates.com/u/1031574/cefoxitin/Contraindications+Cautions|title=cefoxitin Contraindications and Cautions - Epocrates Online|website=online.epocrates.com|access-date=2017-05-29}}</ref>
 
===Berat atau Parah===
Selain kontraindikasi dan penyakit yang disebutkan di atas yang memerlukan pemantauan oleh dokter, vaksin kolera hidup dan tifoid hidup diketahui memiliki interaksi yang parah dengan sefoksitin.<ref>{{Cite news|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/cefoxitin-index.html?filter=3&generic_only=|title=Cefoxitin Drug Interactions |work=Drugs.com|access-date=2017-05-29|language=en-US}}</ref><ref name="WebMD">{{Cite news|url=http://www.webmd.com/drugs/2/drug-18352-799/cefoxitin-vial/details/list-interaction-medication|title=Cefoxitin Vial Interactions with Other Medication|work=WebMD|access-date=2017-05-29|language=en-US}}</ref>
 
Individu yang menjalani diet rendah natrium, menjalani dialisis, atau yang pernah mengalami [[sawan]], terutama setelah terapi antibiotik, juga harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi sefoksitin.<ref>{{Cite news|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/cefoxitin.html|title=Cefoxitin Drug Interactions |work=Drugs.com|access-date=2017-05-29|language=en-US}}</ref>
 
===Sedang===
Hanya konsumsi antibiotik, [[antikoagulan]], dan pengencer darah tambahan di bawah pengawasan dokter.<ref name="WebMD" /> Sefoksitin dapat menurunkan efektivitas kontrasepsi hormonal. Hal ini meningkatkan risiko kehamilan, dan konsultasi medis akan membantu menentukan apakah metode kontrasepsi cadangan harus digunakan.<ref>{{cite web |url=https://www.drugs.com/drug-interactions/camrese-with-cefoxitin-1042-15400-551-0.html |title=Camrese and cefoxitin Drug Interactions |work=Drugs.com |access-date=2017-05-29 }}</ref>
 
===Minor===
Interaksi obat minor biasanya tidak memerlukan perubahan pengobatan. Dokter dapat memantau kejadian tertentu seperti pendarahan saat mengonsumsi sefoksitin. Dua interaksi minor tersebut terjadi antara sefoksitin dan [[heparin]]<ref>{{Cite news|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/cefoxitin-with-heparin-551-0-1235-0.html?consumer=1|title=Cefoxitin and heparin Drug Interactions |work=Drugs.com|access-date=2017-05-29|language=en-US}}</ref> serta [[genistein]].<ref>{{Cite news|url=https://www.drugs.com/drug-interactions/cefoxitin-with-cholecalciferol-genistein-zinc-chelazome-551-0-2854-0.html|title=Cefoxitin and cholecalciferol / genistein / zinc chelazome Drug Interactions |work=Drugs.com|access-date=2017-05-29|language=en-US}}</ref>
 
==Data farmakodinamik dan farmakokinetik==
Data [[farmakokinetika]] dan [[farmakodinamika]] untuk sefoksitin pada tahun 2013 dianggap terbatas dan ketinggalan zaman. Beberapa penelitian yang relatif baru telah berupaya untuk mengatasinya.
 
Salah satu penelitian tersebut dilakukan oleh Hôpitaux de Paris yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Prancis.<ref name="ICH GCP - Clinical Trials Registry">{{Cite web|url=http://ichgcp.net/clinical-trials-registry/NCT01820793|title=Efficacy and Pharmacokinetic/Pharmacodynamic Parameters of Cefoxitin in Women With Acute Pyelonephritis Without Severity Symptoms Due to Extended-spectrum β-lactamase Producing Escherichia Coli. | work = ICH GCP - Clinical Trials Registry |access-date=2017-05-29}}</ref> Namun, meskipun uji klinis telah selesai pada tahun 2015, belum ada data penelitian yang dipublikasikan.<ref>{{ClinicalTrialsGov|NCT01820793|Efficacy and Pharmacokinetic/Pharmacodynamic Parameters of Cefoxitin in Women With Acute Pyelonephritis Without Severity Symptoms Due to Extended-spectrum β-lactamase Producing Escherichia Coli}}</ref> Hasil yang diharapkan dari penggunaan sefoksitin dibandingkan dengan [[karbapenem]], jenis antibiotik lain dengan spektrum bakteri yang lebih luas, meliputi pengobatan yang efektif terhadap produksi beta-laktamase spektrum luas ''E. coli'', tekanan yang kurang selektif pada saluran cerna yang lebih baik untuk menjaga keseimbangan flora, dan biaya pengobatan yang lebih rendah.<ref name="ICH GCP - Clinical Trials Registry"/>
 
Hal ini mengikuti penelitian Prancis tahun 2012 pada galur ''E. coli'' yang sama dengan beta-laktamase pelepasan luas CTX-M-15. Lepeule dkk. menetapkan bahwa pada tikus, target farmakodinamik ideal fT>MIC=33%, di mana MIC adalah konsentrasi penghambatan minimum, diperoleh dengan 200 mg/kg setiap empat jam. fT>MIC (%) meningkat sebesar 11% ketika frekuensi pemberian ditingkatkan dari setiap empat jam menjadi setiap tiga jam. Ini menyiratkan bahwa peningkatan frekuensi dapat menghasilkan hasil yang serupa pada manusia. Studi ini juga tidak menemukan perbedaan signifikan antara efektivitas karbapenem dan sefoksitin dan menyarankan bahwa sefoksitin dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk ''E. coli'' penghasil CTX-M terhadap karbapenem seperti [[imipenem]] dan [[ertapenem]].<ref name="Lepeule_2012">{{cite journal | vauthors = Lepeule R, Ruppé E, Le P, Massias L, Chau F, Nucci A, Lefort A, Fantin B | display-authors = 6 | title = Cefoxitin as an alternative to carbapenems in a murine model of urinary tract infection due to Escherichia coli harboring CTX-M-15-type extended-spectrum β-lactamase | journal = Antimicrobial Agents and Chemotherapy | volume = 56 | issue = 3 | pages = 1376–81 | date = March 2012 | pmid = 22214774 | pmc = 3294923 | doi = 10.1128/AAC.06233-11 }}</ref>
 
==Referensi==
{{Reflist}}