Pertempuran Binuangeun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Danial edit (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(9 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Cleanup|reason=,|date=November 2024}}
{{Infobox military conflict
| conflict =
| partof = [[Revolusi Nasional Indonesia]] dan [[Agresi Militer Belanda I]]
| date = 9
| place = [[
| territory =
| result =
| combatant1 = {{flag|
| combatant2 = {{flag|Belanda}}
| commander1 = {{flagicon|
| commander2 = {{flagicon|Belanda}} [[Simon Spoor]]
| units1 = [[TNI]]
| units2 = [[KNIL]]
| strength1 = 1
| strength2 = 3
| casualties1 = 100
| casualties2 = lebih rendah
| notes =
Baris 23 ⟶ 24:
'''Pertempuran Binuangeun
== Latar Belakang ==
Baris 29 ⟶ 30:
Setelah proklamasi kemerdekaan [[Indonesia]], [[Belanda]] berusaha untuk mengembalikan kekuasaannya atas wilayah [[Indonesia]] melalui agresi militer. Pada saat itu, [[Belanda]] menganggap bahwa keberadaan [[Republik Indonesia]] sebagai negara merdeka harus dihentikan demi mempertahankan kepentingan ekonomi dan politiknya di [[Asia Tenggara]]. Wilayah yang menjadi target utama serangan [[Belanda]] termasuk daerah-daerah strategis, seperti perkebunan, ladang minyak, dan sumber daya alam lainnya yang berada di Sumatera, Jawa, dan Bali.
Pada Januari 1947, [[Belanda]] melancarkan operasi militer dengan nama [[Agresi Militer Belanda I|Operasi
== Kekuatan Pasukan ==
Baris 51 ⟶ 52:
== Dampak dan Konsekuensi ==
Kemenangan [[Belanda]] dalam pertempuran ini memberikan mereka kontrol atas wilayah [[Binuangeun]], namun perlawanan dari pasukan [[Indonesia
Setelah agresi militer ini, [[Indonesia
Meskipun [[Belanda]] berhasil merebut beberapa wilayah, mereka harus menghadapi tekanan internasional yang semakin meningkat. Agresi Militer [[Belanda]] I, termasuk pertempuran [[Binuangeun]], akhirnya berujung pada [[Perjanjian Linggarjati]] yang disepakati pada [[Maret 1947]], meskipun pertempuran dan ketegangan terus berlanjut hingga perundingan berikutnya.
== Referensi ==
|