Pengelabu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(5 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Reynard-the-fox.jpg|jmpl|ka|180px|Tokoh licikpengelabu, [[Reynard si Rubah]] yang digambarkan pada buku anak-anak tahun 1869 oleh Michel Rodange.]]
'''Pengelabu''', atau dalam Bahasa Inggrisnya '''''The Trickster''''' adalah suatu [[tokoh fiksi|tokoh]] ([[dewa]], [[siluman]], [[antropomorfisme|antropomorfik]], [[manusia]], atau [[makhluk mitologis|makhluk gaib]]) dalam [[dongeng]], [[cerita rakyat]], atau [[mitologi]], yang dianggap sebagai sosok yang menggunakan kepintaran atau pengetahuan rahasia yang dimiliki untuk memainkan trik atau mengelabui, dengan melawan kesepakatan atau pengetahuan yang umum dimiliki manusia. <ref name=Hyde>Hyde, Lewis. ''Trickster Makes This World: Mischief, Myth, and Art''. New York: Farrar, Straus and Giroux, 1998.</ref>
 
Carl Jung membahas pengelabu sebagai archetype di bagian akhir bukunya, The Archetypes and The UnconsciousCollective MindUnconscious sebagai karakter yang tidak sepenuhnya jahat. Ia memiliki kemampuan membangkitkan kesadaran manusia untuk mengevaluasi ulang nilai-nilai yang selama ini dianggap sebagai kebenaran yang tak mungkin dibantah. <ref>[https://jungplatform.com/store/the-trickster-archetype#:~:text=The%20Trickster%20is%20an%20archetypal,stance%20and%20the%20status%20quo. ''The Trickster Archetype''.] dari situs jungplatform.com</ref><ref>[https://jungiancenter.org/wp-content/uploads/2023/09/vol-9-part-1-four-archetypes-the-collected-works-of-c-g-jung.pdf ''Four Archetypes, The Collected Works of CG Jung''.] dari situs jungiancenter</ref>
==Mitologi==
Pengelabu sebagai karakter archetypal, muncul dalam berbagai mitos di berbagai budaya. Lewis Hyde menggambarkan pengelabu sebagai penabrak batasan. Batas yang ditabrak bisa batasan fisik maupun sosial. Pengelabu melawan prinsip keteraturan sosial dan alam, dengan mempermainkan kehidupan normal, dan mengatur ulangnya dengan basis yang baru. <ref name=Mattick>{{cite news|url=https://www.nytimes.com/books/98/02/15/reviews/980215.15mattict.html|last=Mattick|first=Paul|title=Hotfoots of the Gods|work=[[The New York Times]]|date=February 15, 1998}}</ref>
Baris 11:
==Perbedaan dengan archetype badut==
Badut atau ''the clown'' atau ''the jester'' dianggap sebagai arhcetype tersendiri oleh beberapa penganut psikologi Jungian. Karakternya memiliki sedikit perbedaan dengan pengelabu. Jika pengelabu menggunakan trik atau tipuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dan tidak ditunjukkan terang-terangan, maka seorang badut menggunakannya secara terus terang untuk menghibur khalayak ramai. <ref>[https://martinifisher.com/2019/04/26/the-trickter-the-jester-the-clown-the-brief-mythology-and-ancient-history-of-the-harbingers-of-laughter-and-fear/ ''The Trickster, the Jester, the Clown: The Brief Mythology and Ancient History of the Harbingers of Laughter and Fear''.] dari situs martinifisher</ref>
==Dalam budaya Indonesia==
Karakter Si Kancil bisa dianggap sebagai wakil dari archetype trickster. Ia mengakali aturan umum bahwa hewan yang kecil akan ditindas oleh yang lebih besar atau buas, menggunakan akal cerdas yang dimiliki. Karakter ini tidak bisa dianggap jahat, sekalipun ia melawan aturan yang umum berlaku.<ref>[https://historia.id/kultur/articles/di-balik-cerdik-licik-si-kancil-6k5rv ''Di Balik Cedik Licik Si Kancil''.] dari situs historia</ref>
 
== Rujukan ==