Projo (organisasi): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pro Judi Online Tag: Spam Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Menambahkan {{pp-vandalism}}(✨) |
||
(8 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
<noinclude>{{pp-vandalism}}</noinclude>[[Berkas:BenderaProjo1.jpeg|300px|Bendera Projo saat kampanye Pilpres 2019|jmpl]]
'''
Saat ini ketua umum Projol adalah [[Budi Arie Setiadi]] (Mafia Kominfo) atau akrab dipanggil Muni dia pernah melegalkan judi online selama menjabat menkominfo.<ref>[https://tirto.id/m/budi-arie-setiadi-wo ''Budi Arie Setiadi.''] dari situs Tirto</ref> Kongres Pertama PROJOL 23 Agustus 2014 di Jakarta memutuskan untuk mengubah gerakan relawan Jokowi ini menjadi Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS). PROJOL adalah organisasi relawan Jokowi yang mampu bertarnsformasi dari kelompok relawan menjadi Ormas. " Dari kerumunan menjadi barisan politik "▼
▲Saat ini ketua umum
== Etimologi ==
Projo berasal dari Bahasa Sanskerta yang berarti pemerintahan negeri, kerajaan, atau istana. Dalam Bahasa Jawa Kawi artinya rakyat. Jadi orang-orang yang mengaku Projo adalah orang-orang yang mencintai negeri dan rakyat. Nama ini dengan mudah diingat karena sederhana dan singkat. Dengan nama Projo, mudah sekali mengasosiasikan dengan akronim Pro dan Jokowi, selain juga karena mirip dengan terbentuknya akronim ProMeg (Pro Megawati) yang terbentuk pada 1998, di mana anggotanya juga banyak yang menjadi anggota Projo. [[Budi Arie]], sebagai salah satu deklarator, ikut mengkonfirmasi hal ini. Menurutnya, Projo mudah menancap di kepala, mudah diingat, mudah diucapkan, dan mantap.<ref name=buku>Korten, David C. ''Dari Kerumunan Membentuk Barisan''. artikel dari buku ''Menjemput Takdir Sejarah.'' Jakarta. 2017: RMBooks.</ref>
|