Epilepsi fotosensitif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Hysocc memindahkan halaman Epilepsi Fotosensitif ke Epilepsi fotosensitif: kapitalisasi yang tidak perlu
k Menghapus Kategori:Penyakit menggunakan HotCat
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Epilespsi fotosensitif''' merupakan kondisi [[epilepsi]] yang dipicu oleh paparan [[cahaya]] lampu atau cahaya yang berkedip. Paparan cahaya berkedip pada intensitas tertentu dapat memicu kejang pada sekitar 2-14% pengidap epilepsi<ref>{{Cite journal|last=Poleon|first=Shervonne|last2=Szaflarski|first2=Jerzy P.|date=2017-03-01|title=Photosensitivity in generalized epilepsies|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1525505016305248|journal=Epilepsy & Behavior|volume=68|pages=225–233|doi=10.1016/j.yebeh.2016.10.040|issn=1525-5050}}</ref>. Kondisi dapat ddiagnosis dengan elektrosensafalogram EEG, namun tidak semua rasa tidak nyaman atau diseorientasi yang diakibatkan oleh cahaya yang berkedip atau berpola dapat dikategorikan sebagai gejala seseorang yang mengalami epilepsi fotosensitif<ref>{{Cite web|last=Halodoc|first=Redaksi|title=Epilepsi Fotosensitif Dapat Terjadi saat Nonton Film, Ini Penyebabnya|url=https://www.halodoc.com/artikel/epilepsi-fotosensitif-dapat-terjadi-saat-nonton-film-ini-penyebabnya?srsltid=AfmBOoqO1Devtwi-8yBDnA8KeHJg6jturWCBOVtoGnuNEJMv06QF3ShC|website=halodoc|language=id|access-date=2024-11-18}}</ref>.
 
== Gejala ==
Gejala epilepsi fotosensitif mirip dengan jenis epilepsi lainnya, yakni dapat mengalami [[kejang]] jenis apapun, namun yang paling umum terjadi adalah kejang tonik-klonik. Selama kejang tonik-klonik seseorang akan mengalami peregangan pada [[Otot|otot-otot]]; otot-otot [[lengan]], [[kaki]], dan [[wajah]] terhentak dengan cepat; berteriak atau mengerang sebelum kehilangan kesadaran; beberapa diantaranya akan merespon dengan menggigit [[lidah|lidah;]] wajah terlihat pucat atau [[biru]]; serta mengalami kehilangan kontrol atas [[usus]] dan [[kandung kemih]]. Umumnya kondisi ini akan berlangsung dalam waktu kurang lebih 1-3 menit, di mana setelah itu seseorang akan mudah tersinggung, bingung, atau depresi<ref>{{Cite web|date=2024-01-08|title=Photosensitive epilepsy: Triggers, treatment, and lifestyle tips|url=https://www.medicalnewstoday.com/articles/photosensitive-epilepsy#symptoms|website=www.medicalnewstoday.com|language=en|access-date=2024-11-18}}</ref>.
 
* [[Otot|Otot-otot]] menegang
* Otot-otot [[lengan]], [[kaki]], dan [[wajah]] terhentak dengan cepat.
* Berteriak atau mengerang sebelum kehilangan kesadaran
* Menggigit [[lidah]]
* Terlihat pucat atau [[biru]] di wajah
* Mengalami hilangnya kontrol [[usus]] dan [[kandung kemih]]
 
Umumnya kondisi ini akan berlangsung dalam waktu kurang lebih 1-3 menit, di mana setelah itu seseorang akan mudah tersinggung, bingung, atau depresi<ref>{{Cite web|date=2024-01-08|title=Photosensitive epilepsy: Triggers, treatment, and lifestyle tips|url=https://www.medicalnewstoday.com/articles/photosensitive-epilepsy#symptoms|website=www.medicalnewstoday.com|language=en|access-date=2024-11-18}}</ref>.
 
== Pemicu ==
Selain cahaya yang berkedip-kedip, kontras spasial tertentu juga dapat memicu kejang, seperti garis terang dan gelap dengan kontras tinggi dan pola-pola seperti “papan panah”, sektoral atau “roda berputar” . Semua jenis cahaya, baik yang bersifat alami maupun buatan dapat memicu gejala epilepsi bagi penderita epilepsi fotosensitif<ref>{{Cite web|title=Photosensitive Epilepsy|url=https://epilepsynl.com/photosensitive-epilepsy/|website=epilepsynl.com|access-date=2024-11-18}}</ref>. Faktor-faktor lain yanglainjuga dapat menjadi pemicu antaramulai dari kondisi [[mata]] saat [[Stimulus (fisiologi)|stimulus]] terjadi; [[Kontras (penglihatan)|kontras]] atau kecerahan [[warna]]; kecepatan atau frekuensi gerakan atau pola (8-30 kedipan per detik; jarak dari pemicu cahaya; seryta warna dari pemicu (Contoh: warna [[merah]] lebih merangsang ketimbang warna lainbiru)<ref>{{Cite web|date=2022-08-09|title=Epilepsi Fotosensitif, saat Kejang Dipicu Kilatan Cahaya|url=https://hellosehat.com/saraf/epilepsi/kejang-epilepsi-foto-selfie-flash-kamera/|website=Hello Sehat|language=id-ID|access-date=2024-11-18}}</ref>:.
 
* Kondisi [[mata]] saat [[Stimulus (fisiologi)|stimulus]] terjadi
* [[Kontras (penglihatan)|Kontras]] atau kecerahan [[warna]]
* Kecepatan atau frekuensi gerakan atau pola (8-30 kedipan per detik)
* Jarak dari pemicu cahaya
* Warna dari pemicu (Contoh: warna [[merah]] lebih merangsang ketimbang warna biru)
 
== Pencegahan ==
Penderita epilepsi fotosensitif dalamdapat melakukan beberapa cara untuk mencegah terjadi kejang. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan monitor atau [[Televisi|tv]] bebas kedip, meliputimeningkatkan intensitas cahaya pada ruangan, atau menurunkan kecerahan layar. Penting pula untuk duduk dari jarak yang aman dari layar serta beristirahat setelah beberapa waktu memperhatikan layar. Pengidap epilepsi juga dapat mengenakan [[kacamata hitam]] terpolarisasi saat melakukan aktivitas di depan layar. Tidak lupa pula untuk menghindari faktor pemicu lain, seperti [[konser]] atau [[Kelab malam|klub]] dengan lampu sorot.<ref>{{Cite web|last=Friedlander|first=Reuben|date=2018-06-07|title=7 Ways to Prevent Photosensitive Epileptic Seizures|url=https://differentbrains.org/7-ways-to-prevent-photosensitive-epileptic-seizures/|website=DIFFERENT BRAINS|language=en|access-date=2024-11-18}}</ref>:
 
* Gunakan monitor atau [[Televisi|tv]] bebas kedip
* Terangi ruangan
* Kenakan [[kacamata hitam]] terpolarisasi saat melakukan aktivitas di depan layar
* Hindari [[konser]] atau [[Kelab malam|klub]] dengan lampu sorot
* Turunkan kecerahan
* Duduk dari jarak yang aman dari layar
* Beristirahat setelah beberapa waktu memperhatikan layar
 
== Peringatan pada Beberapabeberapa Mediamedia ==
Beberapa [[film]] telah memberikan beberapa peringatan khusus terkait efek yang dapat ditimbulkan efek kilatan cahaya pada tayangan film dapat memicu epilepsi fotosensitif. Ini merupakan respon dari kritik yang ditujukan pada [[The Walt Disney Company|Disney]] akibat strobo dan cahaya berkedip pada film [[Incredibles 2|The Incredibles 2]]<ref>{{Cite web|last=Halodoc|first=Redaksi|title=Film Star Wars Bisa Picu Kejang, Ini Penjelasan Medisnya|url=https://www.halodoc.com/artikel/film-star-wars-bisa-picu-kejang-ini-penjelasan-medisnya|website=halodoc|language=id|access-date=2024-11-18}}</ref>. Beberapa [[Perfilman Indonesia|film Indonesia]] juga telah memberikan peringatan yang sama sebelum tayangan film, seperti pada film [[Pengabdi Setan 2: Communion|Pengabdi Setan 2]]<ref>{{Cite web|title=Mengenal Epilepsi Fotosensitif yang Diberi Flash Warning di Film Pengabdi Setan 2: Communion|url=https://lifestyle.sindonews.com/read/852387/155/mengenal-epilepsi-fotosensitif-yang-diberi-flash-warning-di-film-pengabdi-setan-2-communion-1660140513|website=SINDOnews Lifestyle|language=id-ID|access-date=2024-11-18}}</ref>.
 
Baris 40 ⟶ 17:
 
[[Kategori:Epilepsi|f]]
[[Kategori:Penyakit saraf]]
[[Kategori:Cahaya]]