Tahi lalat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Tahi lalat (tai lalat), atau dalam istilah medis dikenal sebagai nevus pigmentosus, adalah salah satu jenis tumor jinak pada kulit yang paling umum ditemukan pada manusia. Tahi lalat biasanya memiliki warna gelap yang khas, dengan ukuran yang umumnya stabil, meskipun beberapa di antaranya dapat mengalami perubahan ukuran atau bentuk seiring waktu. |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Expand language|topic=|langcode=en|otherarticle=Melanocytic nevus|date=November 2024}}
'''Tahi lalat''' (
▲'''Tahi lalat''' (nevus pigmentosus) merupakan tumor jinak pada kulit yang paling umum dijumpai pada manusia. Tumor jinak ini yang khas berwarna gelap, besarnya menetap, meski ada juga yang terus membesar.
Sebagian besar tahi lalat ada sejak lahir, tetapi bisa juga baru muncul saat dewasa. Umumnya pemicunya adalah sering kontak dengan sinar matahari, sehingga berdampak pada meningkatnya pigmen melanin. Dapat pula tahi lalat terjadi karena faktor genetik, obat-obatan pemutih kulit, makanan cepat saji, atau bahan-bahan yang mengandung arsen.
|