Dietilamina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 85:
 
==Produksi dan kegunaan==
Reaksi yang dikatalisis oleh [[aluminium oksida|alumina]] menghasilkan dietilamina dari [[etanol]] dan amonia. Dietilamina diperoleh bersama dengan [[etilamina]] dan [[trietilamina]]. Produksi tahunan ketiga etilamina tersebut diperkirakan pada tahun 2000 mencapai 80.000.000 kg.[5]<ref name=Ullmann>{{Ullmann|author=Karsten Eller, Erhard Henkes, Roland Rossbacher, Hartmut Höke|title=Amines, Aliphatic|year=2005|DOI=10.1002/14356007.a02_001}}</ref>
 
Dietilamina digunakan dalam produksi penghambat korosi ''N,N''-dietilaminoetanol, melalui reaksi dengan [[etilena oksida]]. Zat ini juga merupakan prekursor untuk berbagai macam produk komersial lainnya. Zat ini juga terkadang digunakan dalam produksi [[Asam lisergat dietilamida|LSD]] secara ilegal.<ref>{{cite web |last1=Shulgin |first1=Alexander |title=Erowid Online Books:"TIHKAL" - #26 LSD-25 |url=https://www.erowid.org/library/books_online/tihkal/tihkal26.shtml |website=www.erowid.org |access-date=12 August 2019}}</ref>
 
==Kimia organik==
Sebagai amina sekunder yang paling banyak tersedia dan berbentuk cair pada suhu kamar, dietilamina telah banyak digunakan dalam sintesis kimia. Reaksinya menggambarkan pola yang terlihat pada banyak dialkilamina lainnya. Ia berpartisipasi dalam [[reaksi Mannich]] yang melibatkan pemasangan substituen dietilaminometil.<ref>{{cite journal |doi=10.15227/orgsyn.023.0030 |author=Charles E. Maxwell|title=β-Diethylaminomethylacetophenone Hydrochloride |journal=Organic Syntheses |date=1943 |volume=23 |page=30 }}</ref><ref>{{cite journal |doi=10.15227/orgsyn.027.0020 |author=C. F. H. Allen and J. A. VanAllan
|title=Diethylaminoacetonitrile |journal=Organic Syntheses |date=1947 |volume=27 |page=20 }}</ref><ref>{{cite journal |doi=10.15227/orgsyn.037.0018 |author=Alfred L. Wilds, Robert M. Nowak, Kirtland E. McCaleb|title=1-Diethylamino-3-Butanone |journal=Organic Syntheses |date=1957 |volume=37 |page=18 }}</ref> Alkilasi menghasilkan amina tersier.<ref>{{cite journal |author=W. W. Hartman|doi=10.15227/orgsyn.014.0028 |title=β-Diethylaminoethyl Alcohol |journal=Organic Syntheses |date=1934 |volume=14 |page=28 }}</ref> Dengan trimetilsilil klorida, ia bereaksi menghasilkan sililamid.<ref>{{cite journal |author=W. J. Middleton, E. M. Bingham|doi=10.15227/orgsyn.057.0050 |title=Diethylaminosulfur Trifluoride |journal=Organic Syntheses |date=1977 |volume=57 |page=50 }}</ref>
 
==Struktur supramolekul==
[[File:Diethylamine helix.gif|thumb|Heliks supramolekul dietilamina]]
 
Dietilamina adalah molekul terkecil dan paling sederhana yang memiliki [[heliks]] [[kimia supramolekul|supramolekul]] sebagai agregat energi terendahnya. Molekul [[ikatan hidrogen]] berukuran serupa lainnya lebih menyukai struktur siklik.<ref>{{cite journal |author1=Felix Hanke |author2=Chloe J. Pugh |author3=Ellis F. Kay |author4=Joshua B. Taylor |author5=Stephen M. Todd |author6=Craig M. Robertson |author7=Benjamin J. Slater |author8=Alexander Steiner | title = The simplest supramolecular helix | journal = [[Chemical Communications]] | year = 2018 | volume = 54 |issue=47 |pages=6012–6015 | doi = 10.1039/C8CC03295E|pmid=29796532 }}</ref>
 
==Keamanan==
Dietilamina memiliki toksisitas rendah, namun uapnya menyebabkan gangguan penglihatan sementara.<ref name=Ullmann/>
 
==Referensi==
{{Reflist}}