Hanns Alexander: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 17:
| notable_works =
}}
'''Hanns Alexander''' (6 Mei 1917 - 23 Desember 2006) adalah seorang [[pemburu Nazi]] Jerman yang melacak dan menangkap [[Gustav Simon]], seorang pejabat Partai [[Nazi]] Partai, dan [[Rudolf Höss|Rudolf Höss, Kommandant Auschwitz]].<ref name="Harding">{{cite book |title=Hanns and Rudolf: Kisah Nyata Orang Yahudi Jerman yang Melacak dan Menangkap Kommandant Auschwitz |pengarang = Thomas |penerbit = [[Simon & Schuster]] |penyunting = [[Thomas Harding]] |penerbit = [[Simon & Schuster]] |isbn=978-0 434 02236 6 |chapter=Catatan untuk Bab Satu |page=11 |url=http://hannsandrudolf.com/}}</ref>
== Kehidupan ==
Lahir di [[Berlin]] dari ayah [[Alfred Alexander]] dan ibu Henny Alexander, ia dibesarkan bersama saudara kembarnya, Paul, di sebuah rumah tangga yang kaya. Ayahnya adalah seorang dokter terkemuka yang menghitung banyak aktor, seniman, dan ilmuwan terkenal, termasuk [[Albert Einstein]], di antara teman dan pasiennya.<ref name=newsweek /> Pada tahun 1936, setelah mendapat informasi bahwa ia masuk dalam daftar penangkapan [[Gestapo]], Alfred tetap tinggal di London di mana dia mengunjungi seorang anak perempuannya, dan berhasil membantu anggota keluarganya yang lain untuk beremigrasi ke Inggris melalui Swiss.<ref>{{cite news |last1=Thomas |first1=Evan |title=HANNS AND RUDOLF Kisah Nyata Orang Yahudi Jerman yang Melacak dan Menangkap Kommandant Auschwitz Oleh Thomas Harding |url=https://www.washingtonpost.com/opinions/hanns-and-rudolf-the-true-story-of-the-german-jew-who-tracked-down-and-caught-the-kommandant-of-auschwitz-by-thomas-harding/2013/10/04/42b1305a-f2e1-11e2-8505-bf6f231e77b4_story.html |newspaper=Washington Post |date=4 Oktober 2013 |accessdate=17 Juni 2019}}</ref>
Pada bulan September 1939, setelah pecahnya [[Perang Dunia Kedua]], Alexander menjadi sukarelawan untuk [[Angkatan Darat Inggris]], tetapi ditolak karena dianggap sebagai [[orang asing musuh]]. Ia berhasil bergabung dengan [[Korps Perintis Kerajaan]] sebagai prajurit pada tahun 1940, mengikuti pelatihan perwira pada tahun 1943, dan pada tahun 1945 menjadi penerjemah dalam interogasi para penjaga dan staf di [[kamp konsentrasi Bergen-Belsen]] yang baru saja dibebaskan.<ref name=newsweek>{{cite news |last1=Hines |first1=Nico |title=The Unknown Nazi Hunter |url=http://www.newsweek.com/2013/08/23/hanns-alexander-unknown-nazi-hunter-237860.html |work=Newsweek |date=24 Agustus 2013 |accessdate=17 Juni 2019}}</ref>
"Dicengkeram oleh kemarahan yang benar,"<ref name=Guardian-2013 /> dan setelah mengetahui bahwa [[Rudolf Höss]], mantan [[Kommandant Auschwitz]] Kommandant]] [[Auschwitz]], telah bersembunyi, Alexander meminta izin kepada atasannya untuk melacak tersangka kejahatan perang yang buron, tetapi ditolak. Dia memulai pencarian Höss di waktu luangnya, dan ketika "Tim Investigasi Kejahatan Perang No. 1" dibentuk oleh pemerintah Inggris pada pertengahan 1945, dia diminta untuk bergabung,<ref name=newsweek /> dan menjadi pemburu [[Nazi]] penuh waktu. Keberhasilan besar pertamanya adalah melacak dan menangkap [[Gustav Simon]] pada bulan Desember 1945, yang merupakan [[Gauleiter]] Nazi di [[Gau]] Moselland dari tahun 1940 hingga 1944, Kepala Administrasi Sipil di [[Luksemburg]], yang saat itu diduduki oleh Jerman Nazi. Di Luksemburg, Simon bertanggung jawab atas deportasi awal dan cepat terhadap populasi Yahudi, dan eksekusi para pejuang perlawanan.
Alexander menangkap Rudolf Höss pada 11 Maret 1946 di Gottrupel (Jerman), di mana ia tinggal dengan menyamar sebagai tukang kebun dan menyebut dirinya Franz Lang. Istri Höss telah memberikan alamatnya setelah Aleksandr memukuli putranya yang masih remaja dan mengancam akan mengirimnya ke Siberia - sesuatu yang tak mungkin dilakukannya. Höss awalnya menyangkal identitasnya "bersikeras bahwa ia adalah seorang tukang kebun rendahan, tetapi Alexander melihat cincin kawinnya dan memerintahkan Höss untuk melepaskannya, dan berjanji untuk memotong jarinya jika ia tidak melakukannya. Nama Höss tertulis di dalamnya. Tentara Yahudi yang menemani Aleksander mulai memukuli Höss dengan gagang kapak. Setelah beberapa saat dan perdebatan internal kecil, Aleksandr menarik mereka."<ref name=Guardian-2013>{{cite news |last1=Harding |first1=Thomas |title=Apakah paman buyut saya yang Yahudi adalah seorang pemburu Nazi? |url=https://www.theguardian.com/lifeandstyle/2013/aug/31/german-jewish-nazi-hunter-auschwitz |work=The Guardian |date=31 August 2013 |accessdate=17 June 2019 }}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.theglobeandmail.com/arts/books-and-media/nazi-hunter-exploring-the-power-of-secrecy-and-silence/article15311820/|title=Nazi hunter: Menjelajahi kekuatan kerahasiaan dan kesunyian|date=7 November 2013|publisher=The Globe and Mail|accessdate=17 Juni 2019}}</ref></ref>
Setelah perang, Alexander memiliki karier profesional yang panjang sebagai bankir pedagang di [[S.G. Warburg]]. Ia meninggal di [[London]] pada usia 89 tahun.<ref name=wsj>{{Cite news|url=https://www.wsj.com/articles/book-review-hanns-and-rudolf-by-thomas-harding-1379709064|title = Book Review: 'Hanns and Rudolf' by Thomas Harding|newspaper = Wall Street Journal|date = 20 September 2013|last1 = Brunskill|first1 = Ian}}</ref>
Kisahnya diceritakan dalam buku ''[[Hanns and Rudolf (buku)]]'' oleh [[Thomas Harding (penulis)]]'' oleh [[Thomas Harding]].
== Referensi ==
|