Shin Tae-yong: Perbedaan antara revisi

}}

{{Infobox Korean name|hangul=신태용|hanja=申台龍|rr=Sin Tae-yong|mr=Sin T'ae-yong}}

 

Setelah lulus dari [[Yeungnam University]], Shin menghabiskan selama 12 musim bermain bersama [[Seongnam FC|Ilhwa Chunma]]. Dia memenangkan '''K-League Young Player of the Year Award''' di tahun 1992, di tahun pertama karirnya sebagai pemain profesional. Dia pernah menjadi pemain kunci untuk Ilhwa Chunma ketika mereka memenangkan [[K League 1|K-League]] tiga tahun berturut-turut, yakni dari tahun 1993 hingga 1995. Khususnya di tahun 1995, dia menjadi [[Pemain paling berharga|MVP]] K-League, selain itu ia juga memenangkan [[:en:1995 Asian Club Championship|Asian Club Championship]] pada akhir tahun.

Setelah itu, Ilhwa Chunma tersendat untuk beberapa waktu, tetapi mereka sukses dalam menaklukkan pertandingan kembali dibawah kontribusi Shin Tae-yong. Mereka berhasil menjuarai liga untuk tiga tahun berturut-turut dari tahun 2001-2003, dan Shin Tae-yong juga memenangkan MVP Award keduanya di tahun 2001. Dia berhasil mencetak 99 gol dan 68 ''assist'' di 401 pertandingan K-League, maupun [[Piala Liga Korea|Piala Liga]]. Dia bisa saja menjadi ''one-club man'', tetapi ia memilih pergi ke Australia untuk membela [[Brisbane Roar FC|Queensland Roar]] di [[A-League]]. Dia dianggap sebagai salah satu pemain K-League terbaik sepanjang masa, dan dipilih untuk '''K-League 30th Anniversary Best XI''' di tahun 2013.

Ia kemudian pensiun pada tahun 2005 karena memiliki masalah dengan pergelangan kaki. Dia menerima peran sebagai asisten pelatih di klub terakhirnya, untuk menjadi asisten [[Miron Bleiberg]] terutama dengan kemampuan tekniknya.

Dia menorehkan 23 penampilan di pertandingan internasional, termasuk di ajang [[Piala Asia AFC 1996]] untuk [[Tim nasional sepak bola Korea Selatan|tim nasional Korea Selatan]].

 

Pada tahun 2009, Shin menjadi pelatih interim Seongnam, memimpin tim ke tempat kedua di [[K League 2009]] dan [[Piala FA Korea 2009]], meskipun saat itu sedang kekurangan dana.<ref name="Manager1"/> Dia menandatangani kontrak permanen untuk tahun berikutnya, ia berhasil memenangkan [[Liga Champions AFC 2010]] dan [[Piala FA Korea 2011]].<ref name="Manager1"/> Dia menjadi orang pertama yang memenangkan [[Liga Champions AFC]] sebagai pemain dan manajer. Namun, performa tim menurun di musim 2012, serta diperparah oleh kematian [[Sun Myung Moon]], pendiri [[Gereja Unifikasi]] yang merupakan pemilik klub, di tengah musim.<ref name="Manager1"/> Dia akhirnya mengundurkan diri dari Seongnam setelah menyelesaikan musim.<ref name="Manager1">{{cite web |url=http://star.ohmynews.com/NWS_Web/OhmyStar/at_pg.aspx?CNTN_CD=A0001811457 |publisher=OhmyNews |script-title=ko:성남의 신태용 감독 경질, 안타깝다 |date=2012-12-08 |language=ko |access-date=2022-11-20 |archive-date=2023-05-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230520201025/https://star.ohmynews.com/NWS_Web/OhmyStar/at_pg.aspx?CNTN_CD=A0001811457 |dead-url=no }}</ref>

 

[[File:FWC 2018 - Group F - KOR v SWE - Shin Tae-yong.jpg|thumb|right|Shin saat pertandingan melawan [[Tim nasional sepak bola Swedia|Swedia]] di gelaran [[Piala Dunia FIFA 2018]]]]

Pada Agustus 2014, ia menjadi asisten pelatih [[Tim nasional sepak bola Korea Selatan|tim nasional Korea Selatan]]. Di bawah Shin, Korea Selatan mencapai [[Piala Asia AFC 2015|Final Piala Asia 2015]] untuk pertama kalinya dalam 27 tahun.<ref>{{cite news |url=https://www.si.com/soccer/2015/01/26/south-korea-iraq-asian-cup-semifinals |title=South Korea ousts Iraq, advances to first Asian Cup final since 1988 |publisher=Sports Illustrated |date=2015-01-26 |lang=en |access-date=2022-11-20 |archive-date=2022-11-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221120101943/https://www.si.com/soccer/2015/01/26/south-korea-iraq-asian-cup-semifinals |dead-url=no }}</ref> Pelatih Korea Selatan pada waktu itu adalah [[Uli Stielike]], tetapi peran pembinaan yang sebenarnya dilakukan oleh Shin, yang mengambil alih taktik dan pelatihan tim.<ref>{{cite web |url=https://www.youtube.com/watch?v=ipOmhtwamHU&t=118s |archive-url=https://ghostarchive.org/varchive/youtube/20211221/ipOmhtwamHU |archive-date=2021-12-21 |url-status=live|script-title=ko:신태용 감독이 밝힌 손흥민 활용법, 그리고 슈틸리케 아시안컵의 진실은? (현지인터뷰) |last=Seo |first=Hyung-wook |publisher=Ppolli TV |website=YouTube.com |date=2020-02-13 |language=ko}}{{cbignore}}</ref>

Setelah Shin meninggalkan tim senior Korea Selatan, Stielike membuat hasil yang buruk di [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 – Babak Ketiga AFC|Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018]] dan akhirnya dicopot oleh [[Asosiasi Sepak Bola Korea]]. Pada 4 Juli 2017, Shin menjadi pelatih tim senior menggantikan Stielike.<ref>{{cite news|url=https://www.straitstimes.com/sport/football/football-south-korea-turn-to-shin-tae-yong-with-world-cup-hopes-hanging-in-the|title=Football: South Korea turn to Shin Tae Yong with World Cup hopes hanging in the balance|last=hermesauto|date=4 Juli 2017|work=The Straits Times|language=en|access-date=2018-07-11|archive-date=2018-06-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20180612143937/https://www.straitstimes.com/sport/football/football-south-korea-turn-to-shin-tae-yong-with-world-cup-hopes-hanging-in-the|dead-url=no}}</ref> Pada bulan Desember, ia memenangkan [[Kejuaraan Sepak Bola EAFF E-1 2017|Kejuaraan EAFF 2017]], setelah menghajar [[rival]] mereka, [[Tim nasional sepak bola Jepang|Jepang]] dengan skor telak 4–1 di pertandingan final. Meskipun dua kali imbang tanpa gol, Korea Selatan di bawah Shin memperoleh tiket ke putaran final [[Piala Dunia FIFA 2018]] di [[Rusia]]. Mereka tergabung bersama [[Tim nasional sepak bola Swedia|Swedia]], [[Tim nasional sepak bola Meksiko|Meksiko]] dan juara bertahan [[Tim nasional sepak bola Jerman|Jerman]]. Korea Selatan kalah 0–1 dari Swedia dan 1–2 dari Meksiko, tetapi mengejutkan semua orang dengan mengalahkan Jerman 2–0.

 

Pada tanggal 28 Desember 2019, [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia]] (PSSI) mengkonfirmasi penunjukan Shin sebagai pelatih anyar [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]], menggantikan [[Simon McMenemy]]. Dia diberi kontrak 4 tahun.<ref>{{cite web|url=https://www.foxsportsasia.com/football/asian-football/1214449/official-former-south-korea-boss-shin-tae-yong-appointed-indonesia-head-coach/|publisher=Fox Sports Asia|title=Former South Korea boss Shin Tae-yong appointed Indonesia head coach|date=28 Desember 2019|access-date=29 Desember 2019|archive-date=2019-12-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20191228160128/https://www.foxsportsasia.com/football/asian-football/1214449/official-former-south-korea-boss-shin-tae-yong-appointed-indonesia-head-coach/|dead-url=yes}}</ref>

 

Setelah awal yang buruk untuk masa jabatannya di [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 – Babak Kedua AFC|babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022]], ia memimpin Indonesia dengan usia pemain yang rata-rata 23,8 tahun ke final [[Kejuaraan AFF 2020]]. Pada bulan Juni 2022, ia berhasil membawa Indonesia lolos ke [[Piala Asia AFC 2023|Piala Asia 2023]], mengakhiri absen 16 tahun Indonesia dari kompetisi 4 tahunan tersebut, setelah kemenangan 2–1 melawan Kuwait dan kemenangan 7–0 melawan Nepal pada pertandingan terakhir untuk meraih tiket ke putaran final. Ia juga berhasil membawa Timnas U-23 lolos pertama kali ke [[Piala Asia U-23 AFC 2024]] dan masuk ke semifinal dengan mendapat gelar peringkat keempat<ref>{{Cite web|date=|title=Mengenal Shin Tae-Yong, Pelatih Timnas yang Berhasil Bawa Skuad Garuda Menuju Semi Final Piala Asia U-23 2024 - Totalsports.id|url=https://totalsports.id/shin-tae-yong/|website=TotalSports.id|language=ID-ID|access-date=}}</ref>, sehingga mendapat perpanjangan kontrak selama 3 tahun. Pada bulan Juni 2024, ia berhasil mencetak sejarah dengan membawa Indonesia lolos pertama kali ke Babak Ketiga [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)]] sekaligus lolos otomatis ke [[Piala Asia AFC 2027]] tanpa harus kualifikasi.

 

 

{| class="wikitable" style="text-align:center"

|+Penampilan dan gol berdasarkan klub, musim dan kompetisi

|}

 

{| class="wikitable" style="text-align:center"

|+ Penampilan dan gol berdasarkan tim nasional dan tahun<ref>{{cite web |url=https://www.kfa.or.kr/archive/player_record.php?search_val=%EC%8B%A0%ED%83%9C%EC%9A%A9 |title=Shin Tae-yong at Korea Football Association |publisher=KFA |access-date=2022-03-08 |language=ko |archive-date=2021-10-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211005115924/https://www.kfa.or.kr/archive/player_record.php?search_val=%EC%8B%A0%ED%83%9C%EC%9A%A9 |dead-url=no }}</ref>

|}

 

{{updated|28 Maret 2023}}

 

|}

 

'''Yeungnam University'''

*[[Korean President's Cup National Football Tournament|Korean President's Cup]]: 1991

*[[:en:K League Best XI#K League 30th Anniversary Legends Best XI (2013)|K League 30th Anniversary Best XI]]: 2013<ref name="Player2"/>

 

'''Individu'''

*Pelatih terbaik [[Piala FA Korea]]: [[Piala FA Korea 2011|2011]]<ref>{{cite web|url=https://www.chosun.com/site/data/html_dir/2011/10/15/2011101500891.html|title='결승골' 조동건, 2011 FA컵 MVP|publisher=The Chosun Ilbo|date=15 Oktober 2011|accessdate=11 April 2023|lang=ko|archive-date=2022-12-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20221224005719/https://www.chosun.com/site/data/html_dir/2011/10/15/2011101500891.html|dead-url=no}}</ref>

*Medali perunggu [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara|SEA Games]]: [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2021|2021]]<ref>{{cite web|title=Timnas Indonesia U-23 Dapat Perunggu di SEA Games 2021, PSSI pun Bangga|url=https://bola.okezone.com/read/2022/05/22/51/2598418/timnas-indonesia-u-23-dapat-perunggu-di-sea-games-2021-pssi-pun-bangga|website=bola.okezone.com|date=22 Mei 2022|access-date=2022-11-20|archive-date=2022-11-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20221120101945/https://bola.okezone.com/read/2022/05/22/51/2598418/timnas-indonesia-u-23-dapat-perunggu-di-sea-games-2021-pssi-pun-bangga|dead-url=no}}</ref>

 

{{reflist}}

 

{{Commons category}}

* {{K League player}}