Perang Siak-Sambas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kesalahan ketikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Serangan ketiga: Kesalahan penulisan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 13:
pada Tahun 1789M, angkatan perang [[Kesultanan Siak indrapura]] pernah menyerang [[Kesultanan Sambas]], yang dipimpin oleh Raja [[Ismail dari Siak]].
 
Pertempuran tersebut sangat sengit yang banyak menewaskan pasukan kedua belah pihak. Akhirnya pertempuran kali ini, dimenangkan lagi oleh angkatan perang dari [[Kesultanan Sambas]] yang dipimpin oleh Pangeran Anom (PanjiRaden AnomPasu).
 
== Serangan kedua ==
Dua tahun kemudian, pasukan [[Kesultanan Siak]] datang kembali dengan angkatan perang dalam jumlah besar yang dipimpin langsung [[Sultan Said Ali]].
Baris 21 ⟶ 22:
Rupanya pasukan Siak tidak kembali ke tanah asalnya dan memilih bertahan di laut sambil menunggu pasukan lainnya menyusul untuk kembali menyerang [[Sambas]].
== Serangan ketiga ==
Pertempuran ketiga terjadi lagi, pasukan Siak sengaja menjemput panglima bayaran dari negeri [[Aceh]] bernama Panglima Aru. Menurut riwayatnya Panglima Aru itu tewas berjuang melawan Panglima Sambas yang bernama Panglima Awang Tandi yang sengaja dijemput dari Brunai.
 
Akhirnya dalam peperangan ini Panglima Aru tewas dibunuh oleh Awang Tandi dan pada waktu itu timbullah bintang kemenangan bagi pihak Sambas.
Baris 31 ⟶ 32:
Melihat peristiwa itu pangeran anom berang dan menembakkan sebuah peluru petunang bagaikan petir menyambar langsung mengenai permaisuri siak dan akhirnya gugur.
Lalu para panglima dan sekalian angkatan siak yang menyerang itu terpecah belah dan mereka banyak lari mengikuti rajanya, yaitu Said Ali dan Said Mustafa pulang ke negerinya.
 
 
 
 
== Referensi ==