Indro Hardjodikoro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 80:
=== Awal karier ===
Ketika anak-anak seusianya sedang asyik bermain, Indro yang masih duduk di bangku kelas 3 SD sudah banyak menghabiskan waktunya untuk memperhatikan [[musik]], Kebetulan di sekolahnya sering diadakan kegiatan ektra kurikuler vokal group.<ref name="sejarah" /> Karena ketertarikannya pada musik menginjak kelas 5 SD Indro sudah memberanikan diri untuk bergabung bermain [[Instrumen musik perkusi|perkusi]], kadang ikut serta bernyanyi atau sesekali juga bermain [[harmonika]] dalam vokal grup tersebut.Menginjak SMP Indro mulai tertarik untuk bermain gitar dan mulai mempelajarinya secara otodidak. Di bangku [[SMP]] ini juga Indro mulai banyak bermain musik dengan teman-teman sebayanya.Kemudian menginjak SMA Indro mulai tertarik bermain bass, terinpirasi oleh kakaknya Manto dan akhirnya [[bass]] ini juga lah yang membuat Indro menjadi musisi profesional seperti sekarang.
=== Karier Lain ===
Selepas [[SMA]] Indro bertemu [[Tohpati]] pada PMMC (Yamaha), salah satu ajang pencarian bakat-bakat musik di saat itu. Dari pertemuan itu Akhirnya Indro diajak bergabung oleh [[Tohpati]] dalam Halmahera band. Halmahera sendiri memiliki gaya musik yang memiliki unsur perpaduan antar [[etnik]] [[Indonesia]] dan Fushion [[Jazz]].Bersyukur Indro mulai bermain rutin untuk satu acara [[TVRI]] yang berjudul Gita Remaja. Namun Indro yang berjiwa petualang tak cukup puas hingga di situ, di saat yang bersamaan dia pun juga sering mencoba untuk bermain di kafe. Hingga suatu waktu bertemu Maryono (pemain [[Saxophone]]), Indro mulai lebih mendalami [[jazz]] pada khusunya swing dan banyak bergaul dengan musisi [[Jazz]] senior lainnya seperti [[Ireng Maulana]], [[Embong Rahardjo]], [[Cendi Luntungan]], Oele Patiselano, [[Dewa Budjana]] dan mulai banyak bermain dengan mereka dari panggung ke pangung [[jazz]] tanah air.
=== Dunia pop dan rekaman ===
Baris 91:
Amerika, [[Erwin Gutawa]] sering mengajaknya untuk menjadi pemain bass pada orkestranya. Beruntunglah Indro mulai banyak bermain pada
[[orkestra]], rekaman dan sekaligus menimba ilmu rekaman dari [[Erwin Gutawa]].<ref>http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/a-masterpiece-of-erwin-gutawa-rangkuman-karya-terbaik.html</ref> Kemudian beberapa tahun setelah itu, [[Erwin Gutawa|Erwin]] menggelar konser-konser bersama [[Chrisye]] dan Indro pun tak ketinggalan di dalamnya. Indro sempat menjalankan tur ke beberapa kota di tanah air dan sekaligus terlibat pada konser besar [[Chrisye]]. Sebagai session bass player pada saat itu Indro juga sering membantu rekaman
musisi artis-artis tanah air seperti pada album Tribute untuk
=== Panggung jazz ===
Baris 109:
==== Erwin Gutawa ====
* [[2004]] - Album ''"[[Salute to Koes Plus/Bersaudara]]"'' dalam lagu ''Kolam Susu''
==== Halmahera ====
* [[1995]] - Album ''"Kuyakini"''
* [[1996]] - Album ''"Alam dan Seniku"''
==== KLa Project ====
* [[1998]] - Album ''"[[Sintesa]]"''
==== simakDialog ====
|