Pertempuran Kampung Pareh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Konten palsu dan tidak tercatat dalam sejarah
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{nocat}}
 
Pertempuran Kampung Pareh<ref>{{Cite web|title=Duel Antar Pasukan Elite, Saat Kostrad TNI AD Jadikan Pasukan Khusus SAS Inggris Sasaran Empuk|url=Know}}</ref> adalah sebuah pertempuran antara pasukan [[Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat]] (Kostrad) melawan pasukan [[Special Air Service]] (SAS) dan [[Royal Malay regiment|Royal Malay Regiment]] pada 4 Oktober 1963, tepatnya di sebuahsaat [[sungai]] di pedalaman [[hutan]] [[Kalimantan]] saat Konfrontasi, Juni 1963|date=4 Oktober 1963|place=Kampung Pareh, [[MalaysiaIndonesia–Malaysia]]|result=Kemenangan raya}}|combatant2={{Flag|Indonesia}}|commander1=Tidak diketahui|commander2={{Flagdeco|Indonesia}} Kostrad mendarat dari sebuah pesawat di sebuah kampung di Malaysia yang bernama Kampung Pareh. Mereka terkejut karena mendapati Kampung Pareh dijaga oleh Royal Malay Regiment dan SAS Inggris. Ingat akan tugas, Yon 328 segera menyusun rencana serangan kilat ke Kampung Pareh. Serma M Darto kemudian memimpin 40 personil Yon 328 untuk melawan Royal Malay Regiment dan SAS Inggris.
 
{{Infobox military conflict|image=|caption=[[Tentara]] [[Indonesia]] di sebuah [[sungai]] di pedalaman [[hutan]] [[Kalimantan]] saat Konfrontasi, Juni 1963|date=4 Oktober 1963|place=Kampung Pareh, [[Malaysia]]|result=Kemenangan raya}}|combatant2={{Flag|Indonesia}}|commander1=Tidak diketahui|commander2={{Flagdeco|Indonesia}} Serma M Darto|partof=[[Konfrontasi Indonesia-Malaysia]]|strength1=Tidak [[Kostrad]]|casualties1=20+ tewas|casualties2=2 tewas}}Pada 4 Oktober 1963, sebanyak 41 pasukan Kostrad mendarat dari sebuah pesawat di sebuah kampung di Malaysia yang bernama Kampung personil Yon 328 untuk melawan Royal Malay Regiment dan SAS Inggris.
 
Serangan ini sukses, meskipun Kostrad harus kehilangan 2 personil, tapi Kostrad berhasil menewaskan setidaknya lebih dari 20 pasukan Malaysia dan Inggris.