Perang Jayakarta (1619): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Johasoz7889 (bicara | kontrib)
penambahan kalimat
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
EJHalfz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(7 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
| date = [[1619]]
| partof = [[Perang Inggris-Belanda]]
| image =[[Berkas:AMH-7253-KB_The_conquest_of_Jacatra_by_the_VOC_in_1619_(cropped_to_illustration).jpg|jmpl|Pasukan VOC yang sedang berperang dengan pasukan Banten]]
|size = 20px
| place = [[Jayakarta]]
| result = {{ublist|Kemenangan Taktis Banten–Inggris}}
* Loji dan Benteng Belanda berhasil dikepung oleh pasukan Banten dengan Bantuan Inggris
* Inggris Mundur setelah insiden di pulau run
* Pasukan Belanda [[Kejatuhan Jayakarta|''menyerang'']] [[Jayakarta]] setelah itu
| territory = Seluruh [[Loji]] dan [[Benteng]] [[VOC]] di [[Jayakarta]] jatuh ke tangan [[Kesultanan Banten|Banten]] sepenuhnya
| combatants_header =
Baris 11 ⟶ 16:
| commander1 = {{flagicon|Kesultanan Banten}} [[Pangeran Jayakarta]]<br/ >{{flagicon|Kesultanan Banten}} [[Pangeran Wijayakrama]]<br/ >{{flagicon|Kesultanan Banten}} Arya Ranamanggala<br/ >[[Berkas:Flag of the British East India Company (1801).svg|25px|border]] [[Thomas Dale]]<br/ >[[Berkas:Flag of the British East India Company (1801).svg|25px|border]] Nicholas Ufftele
| commander2 = [[Berkas:Flag of the Dutch East India Company.svg|22px|border]] [[Jan Pieterszoon Coen]]
| strength1 = 50005,000+ pasukan<br/ >beberapa senjata modern dari Inggris
| strength2 = 2000–50002,000–5,000 pasukan<br/ >puluhan kapal
| casualties1 = sedikit
| casualties2 = banyak pasukan yang menderita
Baris 26 ⟶ 31:
 
=== Pengepungan Benteng Mauritius Huis ===
Pada tanggal 25 Januari 1619 pasukan Banten mengepung benteng VOC di Jayakarta, ketika itu Inggris hanya memberikan bantuan persenjataan kepada mereka. Pengepungan berlangsung dengan sangat dahsyat dimana pasukan Banten menembaki benteng dengan meriam yang diberi oleh Inggris dan beberapa persenjataan modern, Empat hari sesudahnya, loji VOC di Pelabuhan Banten menyerah kepada pasukan Banten dan Inggris.
===Penaklukan Loji Nassau Huis===
Pada tanggal 1 Maret 1619, armada Inggris
dengan dibantu oleh Pangeran Jayakarta merebut loji dan gudang VOC di Batavia. Mereka berhasil merebut berbagai komoditas dan persenjataan milik VOC yang disimpan di tempat tersebut. Inggris juga berhasil membebaskan tawanan Inggris yang sempat ditahan oleh VOC. Kastil VOC yang berada dalam kepungan pasukan Inggris dan Pangeran Jayakarta kemudian diserahkan kepada Pangeran Ranamanggala yang merupakan penguasa utama di wilayah Jayakarta.
== Selanjutnya ==
J.P. Coen dan armadanya memborbardir Pulau Run dan Pulau Banda yang menjadi salah satu basis Inggris di Maluku dan juga menyerang beberapa penduduk banda disana. Bagian-bagian benteng di Banda dihancurkan oleh meriam kapal-kapal VOC yang menyebabkan kerusakan pada benteng tersebut. Selain benteng VOC juga tersebut menghancurkan perkebunan-perkebunan pala yang berada dalam jangkauan lontara meriam VOC di Neira. VOC ketika itu memutuskan untuk menunda melakukan invasi ke Banda mengingat upaya untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di Jayakarta. J.P. Coen kemudian memutuskan memutar balik kapal-kapal VOC untuk menuju ke arah Jayakarta untuk merebut kembali pos dagang VOC di kota tersebut.
== J.P.Coen berputar arah ==
{{main|Kejatuhan Jayakarta}} Pada 20 April 1619, armada J.P. Coen bersiap melakukan pembalasan atas jatuhnya loji dan pengepungan atas kastil (benteng) mereka di Jayakarta. Armada ini sempat melakukan perampokan terhadap beberapa junk Cina di sekitar Laut Jawa dan menghancurkan Pelabuhan Jepara sebelum melakukan serangan atas Kota Jayakarta. Perampokan terhadap junk-junk Cina dilakukan oleh armada VOC dengan menggunakan warna khas EIC untuk merusak hubungan antara Inggris dan Cina yang telah terjalin baik selama di Banten.