Basuki Hadimuljono: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:Menteri PUPR Basuki didampingi PJ. Gubernur Bey dan Mulyadi meninjau proyek Jalan Puncak 2 Jonggol.jpg|ki|jmpl|Basuki Hadimuljono meninjau proyek Jalan Puncak 2 Jonggol didampingi Gubernur Jawa Barat, [[Bey Triadi Machmudin]] dan Anggota DPR RI [[Mulyadi (politikus, lahir 1963)|Mulyadi]].]]

 

 

Setelah lulus dari [[Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada|Fakultas Teknik]] [[Universitas Gadjah Mada|UGM]], Basuki mendapatkan pekerjaan di Kementerian Pekerjaan Umum sebagai [[Pegawai Negeri Sipil|PNS]]. Setelah beberapa tahun, ia memperoleh [[beasiswa]] dari kementerian untuk melanjutkan studinya, dan memperoleh gelar [[magister]] dan [[doktor]] dari {{ill|Universitas Negeri Colorado|en|Colorado State University}} masing-masing pada usia 35 dan 38.<ref name="viva"/> Setelah melanjutkan studinya, ia kembali ke Indonesia dan melanjutkan pekerjaannya di kementerian, menerima penghargaan sebagai pegawai kementerian tahun 1995.<ref>{{Cite news|title=Basuki Hadimuljono sebagai Menteri Pekerjaan Umum|url=https://www.antaranews.com/berita/460839/basuki-hadimuljono-sebagai-menteri-pekerjaan-umum|accessdate=9 Februari 2018|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|date=26 Oktober 2014|language=id|last=Basuki|first=Roberto Calvinantya|editor-last=Sidik|editor-first=Jafar M}}</ref> Kemudian, ia dipromosikan menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian antara tahun 2005 dan 2007. Setelah itu, ia menjadi [[Inspektur Jenderal]] Kementerian hingga 2013.<ref>{{Cite news|title=Basuki Hadimuljono|url=https://tirto.id/m/basuki-hadimuljono-nG|publisher=Tirto.id|language=id|accessdate=9 Februari 2018|work=[[Tirto|Tirto.id]]}}</ref> Jabatan terakhir yang dijabatnya sebelum diangkat menjadi menteri pada Oktober 2014 adalah [[Direktur jenderal|Dirjen]] [[Perencanaan tata ruang|Perencanaan Tata Ruang]].<ref>{{Cite news|last1=Siregar|first1=Dian Ihsan|title=Siapakah Basuki Hadimuljono, Si Menteri PU dan Perumahan Rakyat?|url=http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/10/26/310442/siapakah-basuki-hadimuljono-si-menteri-pu-dan-perumahan-rakyat|accessdate=9 Februari 2018|work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]]|date=26 Oktober 2014|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20180210180231/http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/10/26/310442/siapakah-basuki-hadimuljono-si-menteri-pu-dan-perumahan-rakyat|archive-date=10 Februari 2018|url-status=dead}}</ref>

 

Pada Mei 2012, Basuki juga diangkat sebagai komisaris utama di [[Wijaya Karya]], sebuah perusahaan konstruksi [[Badan usaha milik negara|milik negara]].<ref name="repo"/> Ia juga menjabat sebagai Wakil Presiden {{ill|Komisi Internasional untuk Irigasi dan Drainase|en|International Commission on Irrigation and Drainage}} untuk masa jabatan 2013–2016.<ref name="wika"/><ref>{{cite web|title=PAST OFFICE BEARERS|url=http://www.icid.org/past_vp.html|publisher=ICID|accessdate=9 Februari 2018}}</ref>

 

[[Berkas:Mark Rutte with Basuki Hadimuljono.jpg|thumb|230px|ka|Basuki dan [[Daftar Perdana Menteri Belanda|Perdana Menteri Belanda]] [[Mark Rutte]] memamerkan ponsel Nokia lama mereka pada tahun 2019.]]

Pada tanggal 26 Oktober 2014, presiden yang baru terpilih [[Joko Widodo]] mengumumkan pengangkatan Basuki sebagai [[Daftar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia|Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat]].<ref>{{cite news|title=Indonesia's New Ministers: Who Are They?|url=http://jakartaglobe.id/news/indonesias-new-ministers/|accessdate=9 Februari 2018|work=Jakarta Globe|date=27 Oktober 2014|archive-date=2018-02-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20180210062320/http://jakartaglobe.id/news/indonesias-new-ministers/|dead-url=yes}}</ref> Kementerian tersebut dibentuk dari penggabungan Kementerian Pekerjaan Umum dan [[Kementerian Perumahan Rakyat Indonesia|Kementerian Perumahan Rakyat]], yang sebelumnya dipimpin oleh [[Djoko Kirmanto]] dan [[Djan Faridz]].<ref>{{Cite news|last1=Akuntono|first1=Indra|title=Ini Nama Kementerian yang Berubah dalam Kabinet Jokowi-JK|url=http://nasional.kompas.com/read/2014/10/23/10103461/Ini.Nama.Kementerian.yang.Berubah.dalam.Kabinet.Jokowi-JK|accessdate=9 Februari 2018|work=[[Kompas.com]]|date=23 Oktober 2014|language=id}}</ref> Seperti menteri lainnya, ia mengundurkan diri dari pekerjaan perusahaannya di Wijaya Karya setelah diangkat.<ref>{{Cite news|last1=Wahyuni|first1=Nurseffi Dwi|title=Menteri Jokowi Kompak Mundur dari Dirut & Komisaris Perusahaan|url=http://bisnis.liputan6.com/read/2128049/menteri-jokowi-kompak-mundur-dari-dirut-amp-komisaris-perusahaan|accessdate=9 Februari 2018|work=[[Liputan6.com]]|date=3 November 2014|language=id|editor-last=Wahyuni|editor-first=Nurseffi Dwi}}</ref> Ia adalah salah satu dari lima alumni [[Universitas Gadjah Mada]] di jajaran kabinet (tidak termasuk Jokowi sendiri), dan memiliki aset yang dilaporkan sebesar Rp6,5 miliar pada 2012.<ref>{{Cite news|last1=Prabowo|first1=Danang|title=UGM Senang Lima Menteri Jokowi Adalah Alumni|url=https://nasional.sindonews.com/read/916062/144/ugm-senang-lima-menteri-jokowi-adalah-alumni-1414415743|accessdate=9 Februari 2018|work=[[Sindonews.com]]|date=27 Oktober 2014|language=id-ID}}</ref><ref>{{Cite news|last1=Rakhmawaty|first1=Popy|title=Daftar Kekayaan Menteri Kabinet Kerja|url=https://nasional.sindonews.com/read/1092683/13/daftar-kekayaan-menteri-kabinet-kerja-1457885342|accessdate=9 Februari 2018|work=[[Sindonews.com]]|date=13 Maret 2016|language=id-ID}}</ref>

 

Kementerian juga berencana membangun 49 [[bendungan]] untuk menyediakan sumber daya air antara tahun 2014 dan 2019.<ref name="rappler"/>

 

== Kehidupan pribadi ==