Ahmad Riza Patria: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan suntingan berniat baik oleh M Dendi P (bicara): -> belum resmi diumumkan dan dilantik (🕵️♂️) Tag: Pembatalan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info pemegang jabatan
| honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan; bukan gelar akademik/keagamaan/profesi -->
| name = Ahmad Riza Patria
| honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan; bukan gelar akademik/profesi -->
| image = Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.jpg
| imagesize = 210px
Baris 11:
| minister = [[Yandri Susanto]]
| term_end =
| predecessor = [[Paiman Raharjo]]
| successor =
| office1
| order1
| term_start1
| term_end1
| predecessor1
| successor1
| governor1
| office2 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat<br>Republik Indonesia]]
| term_start2 = 1 Oktober 2014
Baris 34:
| death_cause =
| resting_place =
| nationality =
| party = {{Parpolicon|Gerindra}}
| parents =
| relations = [[Ahmad Ridha Sabana]] (adik)
| spouse = Ellisa Sumarlin
| children = <!-- Baris ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->3
| alma_mater = {{unbulleted list|[[Institut Sains dan Teknologi Nasional]]|[[Institut Teknologi Bandung]]}}
| occupation =
| profession = {{hlist|[[Aktivis]]
| known_for =
| religion =
| website = {{url|https://www.arizapatria.id}}
| office3 = Ketua DPD [[Partai Gerindra]] DKI Jakarta
| termstart3 = 01 Oktober 2020
| predecessor3 = [[Mohamad Taufik]]
| 2blankname3 = Ketua Umum
| 2namedata3 = [[Prabowo Subianto]]
}}
'''Ahmad Riza Patria''' ({{lahirmati|[[Banjarmasin]]|17|12|1969}}), lebih dikenal dengan nama '''Ariza''' adalah seorang politikus [[Indonesia]] yang menjabat sebagai [[Wakil Gubernur DKI Jakarta]] sejak 15 April 2020 hingga 16 Oktober 2022.<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4977846/dihadiri-anies-prabowo-begini-momen-pelantikan-riza-patria-pakai-protap-corona|title=Dihadiri Anies-Prabowo, Begini Momen Pelantikan Riza Patria Pakai Protap Corona|work=Detik.com|date=15 April 2020}}</ref> Sebelumnya, ia menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] Fraksi [[Partai Gerakan Indonesia Raya]] selama dua periode yakni 2014–2019 dan 2019–2024. Pada periode pertama, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4511325/komisi-ii-dpr-minta-kpu-segera-atasi-logistik-pemilu-yang-terimbas-banjir|title=Komisi II DPR Minta KPU Segera Atasi Logistik Pemilu yang Terimbas Banjir|last=Maharani|first=Tsarina|website=detiknews|access-date=2019-05-02}}</ref> Ia terpilih di daerah pemilihan Jawa Barat V setelah menang dengan perolehan 23.991 suara dalam [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|Pemilu 2014]].<ref name="Maharani">{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4511363/komisi-ii-dpr-sindikat-suara-di-malaysia-isu-lama-bawaslu-harus-ungkap|title=Komisi II DPR: Sindikat Suara di Malaysia Isu Lama, Bawaslu Harus Ungkap|last=Maharani|first=Tsarina|website=detiknews|access-date=2019-05-02}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.tribunnews.com/nasional/2019/05/01/politisi-gerindra-ini-setuju-wacana-pemindahan-ibu-kota-tapi|title=Politisi Gerindra Ini Setuju Wacana Pemindahan Ibu Kota tapi . . .|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2019-05-02}}</ref>
Ariza pernah mencalonkan diri sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta jalur perseorangan mendampingi [[Hendardji Soepandji]] pada [[pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012]]. Pasangan calon ini memperoleh suara paling sedikit yakni 85.990 suara atau 1,98 persen.<ref>[https://megapolitan.kompas.com/read/2012/07/19/1721403/JokowiAhok.Pemenang.Pilkada.Putaran.Pertama]</ref> Pada [[pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2020]], ia diusung oleh partainya untuk menjadi calon [[Wakil Gubernur DKI Jakarta]] dan berhasil mengalahkan [[Nurmansjah Lubis]] dengan perolehan suara 81 dari 100 anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] yang hadir.<ref>{{cite news |title=Profil Ahmad Riza Patria, Anak Eks Ketua MUI yang Jadi Wagub DKI |url=https://www.liputan6.com/news/read/4220645/profil-ahmad-riza-patria-anak-eks-ketua-mui-yang-jadi-wagub-dki |accessdate=7 April 2020 |work=liputan6.com |date=6 April 2020 |language=id}}</ref>
|