Gurun Aralkum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'thumb Aralkum adalah sebuah gurun yang terbentuk di bekas lokasi Laut Aral, yang terletak di Asia Tengah, tepatnya di perbatasan antara Kazakhstan dan Uzbekistan. Gurun ini mulai muncul sejak tahun 1960-an dengan mengeringnya danau akibat pengalihan air dari sungai-sungai yang mengalir ke danau tersebut untuk keperluan irigasi pertanian. Ini menjadikan Aralkum sebagai salah satu contoh dampak buruk aktivitas manusia terhadap lingkungan...'
Tag: tanpa kategori [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(4 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Aral Sea 2021.jpg|thumb]]
 
'''Aralkum''' adalah sebuah gurun yang terbentuk di bekas lokasi [[Laut Aral]], yang terletak di [[Asia Tengah]], tepatnya di perbatasan antara [[Kazakhstan]] dan [[Uzbekistan]]. Gurun ini mulai muncul sejak tahun 1960-an dengan mengeringnya danau akibat pengalihan air dari sungai-sungai yang mengalir ke danau tersebut untuk keperluan irigasi pertanian. Ini menjadikan Aralkum sebagai salah satu contoh [[Kerusakan lingkungan|dampak buruk aktivitas manusia terhadap lingkungan]] paling nyata di dunia.
 
== Sejarah ==
[[File:Aral Sea.gif|thumb|Peta animasi yang menunjukkan penyusutan Laut Aral dan perkembangan Gurun Aralkum.]]
Wilayah yang menjadi gurun Aralkum dulunya merupakan sebuah danau asin bernama Laut Aral. Danau ini pernah menjadi salah satu danau terbesar di dunia, dengan luas sekitar 68.000 km² pada tahun 1960. Sumber air danau berasal dari dua sungai utama, yaitu Amu Darya dan Syr Darya, yang mengalir dari pegunungan di kawasan Asia Tengah.<ref>{{Cite book|last=Kosarev|first=Aleksey N. & Andrey G. Kostianoy (editor)|date=2010|url=https://books.google.co.id/books?id=CacvOiA4d-oC&pg=PA47&dq=aral+sea&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjRueGf5YOKAxVJwTgGHf4KKXsQ6AF6BAgHEAM#v=onepage&q=aral%20sea&f=false|title=The Aral Sea Environment|publisher=Springer|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=Quinn|first=Joyce A. & Susan L. Woodward|date=2015|url=https://books.google.co.id/books?id=HuTNEAAAQBAJ&pg=PA52&dq=where+aral+sea+water+come+from&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjcuMjl5IOKAxVYyDgGHaS0MzwQ6AF6BAgMEAM#v=onepage&q=where%20aral%20sea%20water%20come%20from&f=false|title=Earth's Landscape|publisher=ABC-CLIO|isbn=9781610694469|url-status=live}}</ref>
 
Wilayah yang menjadi gurun Aralkum dulunya merupakan sebuah [[Danau garam|danau asin]] bernama [[Laut Aral]]. Danau ini pernah menjadi salah satu danau terbesar di dunia, dengan luas sekitar 68.000 km² pada tahun 1960. Sumber air danau berasal dari dua sungai utama, yaitu Amu Darya dan Syr Darya, yang mengalir dari pegunungan di kawasan Asia Tengah.<ref>{{Cite book|last=Kosarev|first=Aleksey N. & Andrey G. Kostianoy (editor)|date=2010|url=https://books.google.co.id/books?id=CacvOiA4d-oC&pg=PA47&dq=aral+sea&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjRueGf5YOKAxVJwTgGHf4KKXsQ6AF6BAgHEAM#v=onepage&q=aral%20sea&f=false|title=The Aral Sea Environment|publisher=Springer|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=Quinn|first=Joyce A. & Susan L. Woodward|date=2015|url=https://books.google.co.id/books?id=HuTNEAAAQBAJ&pg=PA52&dq=where+aral+sea+water+come+from&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjcuMjl5IOKAxVYyDgGHaS0MzwQ6AF6BAgMEAM#v=onepage&q=where%20aral%20sea%20water%20come%20from&f=false|title=Earth's Landscape|publisher=ABC-CLIO|isbn=9781610694469|url-status=live}}</ref>
Meskipun ketinggian permukaan Laut Aral berfluktuasi sepanjang keberadaannya, penurunan permukaan air meningkat pada tahun 1960-an,<ref>{{cite web |url=http://www.people-travels.com/trip-to-aral-sea.html |title=Aral Sea Tours from 450 USD: your Travel to the Aral Sea will be unforgettable with Peopletravel! |access-date=15 January 2016 |archive-date=20 January 2016 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160120185023/http://www.people-travels.com/trip-to-aral-sea.html |url-status=live }}</ref> ketika pemerintah Uni Soviet mulai membangun proyek irigasi besar-besaran di wilayah tersebut. Kawasan penggembalaan atau lahan garapan yang luas di wilayah yang sekarang disebut Uzbekistan, Kazakhstan, Turkmenistan, dan tempat lain di Asia Tengah diubah menjadi lahan pertanian beririgasi dengan menggunakan perairan Amu Darya, Syr Darya, dan anak-anak sungainya. Akibatnya, konsumsi terhadap air sungai meningkat dan pada tahun 1980-an, selama bulan-bulan musim panas, kedua sungai besar tersebut hampir mengering sebelum mencapai danau. Laut Aral mulai menyusut dengan cepat karena tidak seimbangnya penguapan air dan pengisian kembali.<ref>{{Cite web|title=Aral Sea|url=https://www.britannica.com/place/Aral-Sea|website=Britannica}}</ref>
 
Meskipun ketinggian permukaan Laut Aral berfluktuasi sepanjang keberadaannya, penurunan permukaan air meningkat pada tahun 1960-an,<ref>{{cite web |url=http://www.people-travels.com/trip-to-aral-sea.html |title=Aral Sea Tours from 450 USD: your Travel to the Aral Sea will be unforgettable with Peopletravel! |access-date=15 January 2016 |archive-date=20 January 2016 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160120185023/http://www.people-travels.com/trip-to-aral-sea.html |url-status=live }}</ref> ketika pemerintah [[Uni Soviet]] mulai membangun proyek irigasi besar-besaran di wilayah tersebut. Kawasan penggembalaan atau lahan garapan yang luas di wilayah yang sekarang disebut Uzbekistan, Kazakhstan, [[Turkmenistan]], dan tempat lain di Asia Tengah diubah menjadi lahan pertanian beririgasi dengan menggunakan perairan Amu Darya, Syr Darya, dan anak-anak sungainya. Akibatnya, konsumsi terhadap air sungai meningkat dan pada tahun 1980-an, selama bulan-bulan musim panas, kedua sungai besar tersebut hampir mengering sebelum mencapai danau. Laut Aral mulai menyusut dengan cepat karena tidak seimbangnya penguapan air dan pengisian kembali.<ref>{{Cite web|title=Aral Sea|url=https://www.britannica.com/place/Aral-Sea|website=Britannica}}</ref>
Pada tahun 1989, laut tersebut terpisah menjadi laut Aral Besar dan Aral Kecil. Pada tahun 2007, luasnya menyusut menjadi 10% dari ukuran aslinya, dan terbagi lagi menjadi empat bagian: Aral Utara, cekungan timur dan barat Aral Selatan, dan Barsakelmes yang lebih kecil di tengahnya.<ref name="sciam">{{cite news|author1=Philip Micklin |author2=Nikolay V. Aladin |title=Reclaiming the Aral Sea|url=http://www.sciam.com/article.cfm?id=reclaiming-the-aral-sea&sc=rss|work=Scientific American|date=March 2008| access-date=17 May 2008}}</ref> Pada tahun 2009, danau di bagian tenggara telah menghilang dan danau di bagian barat daya telah menyusut menjadi garis tipis di tepi barat bekas laut selatan<ref>{{cite web|url= http://earthobservatory.nasa.gov/Features/WorldOfChange/aral_sea.php|title= Satellite image, August 16, 2009 (click on "2009" and later links)|date= 24 September 2014}}</ref> dan akhirnya benar-benar menghilang pada tahun 2014.<ref name="The Guardian 2014">{{cite news |last=Liston |first=Enjoli |url=https://www.theguardian.com/world/2014/oct/01/satellite-images-show-aral-sea-basin-completely-dried?CMP=fb_gu |title=Satellite images show Aral Sea basin 'completely dried' |work=[[The Guardian]] |location=London |publisher=Guardian News and Media Limited |date=1 October 2014 |access-date=1 October 2014 }}</ref><ref>{{Cite web |last=Rosenberg |first=Matt |date=8 December 2022 |title=Why Is the Aral Sea Shrinking? |url=https://www.thoughtco.com/is-the-aral-sea-shrinking-1434959 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20220629170304/https://www.thoughtco.com/is-the-aral-sea-shrinking-1434959 |archive-date=29 June 2022 |access-date=19 September 2022 |website=ThoughtCo |language=English}}</ref> Kawasan yang mengering ini kemudian menjadi gurun Aralkum.
 
Pada tahun 1989, laut tersebut terpisah menjadi laut Aral Besar dan Aral Kecil. Pada tahun 2007, luasnya menyusut menjadi 10% dari ukuran aslinya, dan terbagi lagi menjadi empat bagian: [[Laut Aral Utara|Aral Utara]], cekungan timur dan barat [[Laut Aral Selatan|Aral Selatan]], dan [[Barsakelmes]] yang lebih kecil di tengahnya.<ref name="sciam">{{cite news|author1=Philip Micklin |author2=Nikolay V. Aladin |title=Reclaiming the Aral Sea|url=http://www.sciam.com/article.cfm?id=reclaiming-the-aral-sea&sc=rss|work=Scientific American|date=March 2008| access-date=17 May 2008}}</ref> Pada tahun 2009, danau di bagian tenggara telah menghilang dan danau di bagian barat daya telah menyusut menjadi garis tipis di tepi barat bekas laut selatan<ref>{{cite web|url= http://earthobservatory.nasa.gov/Features/WorldOfChange/aral_sea.php|title= Satellite image, August 16, 2009 (click on "2009" and later links)|date= 24 September 2014}}</ref> dan akhirnya benar-benar menghilang pada tahun 2014.<ref name="The Guardian 2014">{{cite news |last=Liston |first=Enjoli |url=https://www.theguardian.com/world/2014/oct/01/satellite-images-show-aral-sea-basin-completely-dried?CMP=fb_gu |title=Satellite images show Aral Sea basin 'completely dried' |work=[[The Guardian]] |location=London |publisher=Guardian News and Media Limited |date=1 October 2014 |access-date=1 October 2014 }}</ref><ref>{{Cite web |last=Rosenberg |first=Matt |date=8 December 2022 |title=Why Is the Aral Sea Shrinking? |url=https://www.thoughtco.com/is-the-aral-sea-shrinking-1434959 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20220629170304/https://www.thoughtco.com/is-the-aral-sea-shrinking-1434959 |archive-date=29 June 2022 |access-date=19 September 2022 |website=ThoughtCo |language=English}}</ref> Kawasan yang mengering ini kemudian menjadi gurun Aralkum.
Pada Agustus 2021, atlet kutub Inggris Rosie Stancer memimpin ekspedisi pertama dengan berjalan kaki melintasi gurun Aralkum.<ref>{{Cite web |last=Khissimova |first=Dana |date=2021-08-30 |title=British Polar Athletes Explore Aralkum desert in Kazakhstan |url=https://astanatimes.com/2021/08/british-polar-athletes-explore-aralkum-desert-in-kazakhstan/ |access-date=2022-11-03 |website=The Astana Times |language=en |archive-date=14 December 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211214161938/https://astanatimes.com/2021/08/british-polar-athletes-explore-aralkum-desert-in-kazakhstan/ |url-status=live }}</ref>
 
Pada Agustus 2021, atlet kutub Inggris [[Rosie Stancer]] memimpin ekspedisi pertama dengan berjalan kaki melintasi gurun Aralkum.<ref>{{Cite web |last=Khissimova |first=Dana |date=2021-08-30 |title=British Polar Athletes Explore Aralkum desert in Kazakhstan |url=https://astanatimes.com/2021/08/british-polar-athletes-explore-aralkum-desert-in-kazakhstan/ |access-date=2022-11-03 |website=The Astana Times |language=en |archive-date=14 December 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211214161938/https://astanatimes.com/2021/08/british-polar-athletes-explore-aralkum-desert-in-kazakhstan/ |url-status=live }}</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Gurun di Asia Tengah]]
[[Kategori:Desertifikasi]]