Stasiun Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 84:
| map_type = Kota Bandung#Jawa Barat#Jawa
}}
'''Stasiun Bandung (BD)''', juga dikenal sebagai '''Stasiun Hall''',{{Efn|Mengacu pada penamaan tempat, istilah "Stasiun Hall" saat ini hanya digunakan oleh subterminal yang berada di selatan stasiun.<ref>{{Cite journal|last=Hasan|first=Fuad|last2=Agustian|first2=Yanyan|last3=Setiawan|first3=Asep|last4=Ash Siddiq|first4=Raden Herdian Bayu|date=2019|title=Feasibility Study of Sub Terminal Stasiun Hall Bandung City Period 2009-2019|url=https://www.ijicc.net/images/Vol6Iss5/6503_Hasan_2019_E_R.pdf|journal=International Journal of Innovation, Creativity and Change|volume=6|issue=5}}</ref> Oleh karena itu, istilah tersebut umumnya hanya ditujukan pada area bangunan stasiun selatan beserta terminal itu sendiri.}} adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di jalan Stasiun Timur (selatan) dan Jalan Kebon Kawung (pintu utara), di [[Kebonjeruk, Andir, Bandung|Kebonjeruk]], [[Andir, Bandung|Andir]], tepatnya di perbatasan antara [[Pasirkaliki, Cicendo, Bandung|Pasirkaliki]], [[Cicendo, Bandung|Cicendo]] dan [[Kebonjeruk, Andir, Bandung|Kebonjeruk]], [[Andir, Bandung|Andir]], [[Kota Bandung|Bandung]], [[Jawa Barat]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +709 meter ini merupakan stasiun utama dalam pengelolaan [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]] (KAI) [[Daerah Operasi II Bandung]] dan [[KAI Commuter]] dengan jarak 169 km arah tenggara dari Jakarta {{sta|Gambir}}.
 
Stasiun ini pada awalnya hanya terdapat satu buah bangunan stasiun; tetapi setelah dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kota Bandung, stasiun ini sekarang terbagi menjadi dua bagian dan tetap di dalam satu kawasan, yaitu sisi utara stasiun Bandung hanya melayani keberangkatan kereta api antarkota kelas eksekutif dan campuran serta kereta pengumpan kereta cepat [[Whoosh]], sedangkan sisi selatan stasiun melayani keberangkatan kereta api lokal Commuter Line dan KA {{KA|Cikuray}}. Stasiun Bandung juga merupakan stasiun kereta api utama di Kota Bandung.
Baris 92:
Sejak tahun 2014, [[kereta api Lokal Bandung Raya]] dan [[Kereta api lokal Cibatu|Lokal Cibatu]] (sekarang Commuter Line Bandung Raya dan Garut) tidak dilayani di pintu utara stasiun, tetapi hanya dilayani di pintu selatan. Hal ini guna untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang dan calon penumpang di stasiun ini. Stasiun ini juga dikenal sebagai terminal [[angkot|angkutan kota]] (angkot) karena stasiun ini juga dijadikan tempat singgah banyak angkot ke berbagai tujuan.<ref>{{cite web|url=https://transportasiumum.com/content/rute-angkot-bandung/|title=Angkutan Umum: Angkot Kota Bandung|publisher=Transportasiumum.com|accessdate=14 September 2017|archive-date=2017-09-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20170914172143/https://transportasiumum.com/content/rute-angkot-bandung/|dead-url=no}}</ref>
 
Berdasarkan jumlah penumpang kereta api antarkota yang dirilis PT Kereta Api Indonesia (KAI) antara Januari–Oktober 2024, Stasiun Bandung menjadi stasiun kereta api tersibuk keenam di Indonesia, sekaligus tersibuk kedua di luar [[Jabodetabekjur|Jabodetabek]] dengan mencatatkan 2.560.639 penumpang berdasarkan total jumlah penumpang naik maupun turun.{{efn|Data penumpang harian diperoleh dari menjumlahkan angka penumpang naik dan turun, kemudian dibagi 305.<ref>{{Cite news|date=2024-11-14|title=Pasar Senen Jadi Stasiun KA Terpadat Sepanjang 2024|url=https://www.kompas.com/properti/read/2024/11/14/123000521/pasar-senen-jadi-stasiun-ka-terpadat-sepanjang-2024|last=Bahfein|first=Suhaela|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2024-11-14}}</ref>|name=penumpang harian}}
 
== Sejarah ==